04 November 2010

Affrettando Music Course, Didik Anak Jadi Pemusik Andal

Oleh Hiero Bokilia

Keberadaan Affrettando Music Course mungkin belum banyak dikenal masyarakat. Namun dari balik itu, terdapat keinginan luhur dari pemiliknya Krostoforus Jambru untuk berjuang mencerdaskan anak dan melahirkan pemusik andal dari Affrettandi Music Course. Walau mengaku mengawali Affrettandi Music Course ini dari kecintaanya terhadap music, naun cita-citanya ingin membuat anak-anak Ende semakin mencintai dan mahir dalam bermusik. Musik tanpa disadari sangat dekat dengan perkembangan otak anak. Musik besar pengaruhnya terhadap otak anak terutama kecerdasan musical.

Mempelajari musik, kata Kris yang terbaik adalah pada usia enam tahun. Sebagai pencinta musik, dia sendiri baru mulai mengenal dan mempelajari musik secara benar saat kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta pada tahun 1998-2000. saat itu, dia baru mulai mempelajari musik dengan benar dan menyadari jika sejak kecil sudah dibina dengan baik, potensi musiknya akan lebih dieksplor dan lebih dikembangkan. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan niatnya untuk belajar-dan belajar terus tentang musik. Walau tidak tuntas di ISI Jogjakarta, namun Kris lalu bertekad untuk mengembangkan musik di tanah Kelimutu.

Hasrat menularkan ilmu musiknya itu sudah dia geluti sejak kuliah di Jogjakarta dengan memberikan les privat. Tapi, katanya, waktu itu privat lebih didodonr oleh hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas dan financial untuk kuliah. Namun, dari situ, dia lalu terus berupaya untuk menularkan ilmu musiknya kepada anak-anak agar mereka bias belajar dengan benar dan bias lebih mengeksplor dan lebih mengembangkan bakat musik mereka.

Kembali dari Jogjakarta dan melanjutkan studinya di Teknik Informatika Kupang, Kris terus mengasah dan menularkan ilmu musiknya walau masih memberi les privat. Waktu terus berjalan, dan iapun kemudian membuka kelas musik di Kupang hingga tahun 2008 di Flobamora Mall. Walau sudah berjalan di Kupang, namun rasanya kurang affdol jika tidak membuka kelas musik di kampong sendiri. Maka pada 28 Januari 2009, Kris mendirikan Affrettando Music Course. Investasi di bidang musik memang tidak sedikit membutuhkan biaya. Namun karena musik adalah hobi yang tidak bisa ditinggalkan, Kris terus berjuang mendidik anak-anak Ende di bidang ini.

Antusias anak-anak di Ende terhadap sekolah musik yang dia dirikan cukup besar. Tidak sedikit anak yang mendaftar bahkan mencapai 168 orang. Namun seiring perjalanan waktu, tidak sedikit pula yang perlahan meninggalkan tempat latihan. Disadari benar, kemampuan anak-anak di Ende sangat besar dalam bidang musik. Itu nampak dari daya serap mereka terhadap materi yang diajarkan. Ada beberapa hal yang tidak diajarkan di sekolah, dapat mereka terima di Affrettando Music Course.

Daya serap baik konsep dan pergerakan jari anak didiknya pun memiliki kemajuan yang cukup pesat. Kelihaian mata untuk membaca not dan kepekaan telinga mendengar musik ditunjukan anak didiknya. Bahkan, mereka pernah tampil memukau dalam konserp perdana di aula BBK Ende 2009 silam dan akan diikuti konser kedua pada Desember 2010 mendatang. . Dari sisi akademik, sejulah orangtua yang mempercayakan anaknya dididik di Affrettandi Music Course mengakui ada peningkatan setelah enam bulan belajar musik. Tingkat kecderdasan anak mengalami peningkatan nampak dari meningkatnya preastasi akademik. Anak juga lebih mandiri dan disiplin dalam mengatur waktu.

Sebagai pemilik Affrettando Music Course, Kris punya obsesi tersendiri. Dia ingin, lembaga yang didirkannya bersama istrinya Ermelinda Ndiki ini kelak bisa menjadi sekolah menenngah kejuruan khusus musik di Ende. Diakui, perjalanan ke arah itu memang berat namun dia yakin, jika direspon dan didukung masyarakat obsesi itu pasti dapat diwujudkan. Selain itu, dari lembaga ini, dia mengharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa menjadi pengajar musik yang baik yang dapat menularkan ilmu musik kepada anak-anak yang lainnya agar bisa belajar musik sejak dini. ”Saya juga punya obsesi besar yakni suatu saat nanti bisa lahir artis dan pemusik andal yang bisa go internasional dari Ende,” kata Kris.

Tidak ada komentar: