04 November 2010

Pusdatim Kementerian Pertanian Gelar Pelatihan Komputer bagi Penyuluh

  • Tingkatkan Pengetahuan Penyuluh Gunakan Komputer

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Ende menggelar pelatihan computer dan system elektronik pertanian bagi para penyuluh kecamatan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh pertanian kecamatan dalam menggunakan computer dan pemanfaatan internet dalam mengakses sumber informasi dan teknologi pertanian.


Kepala Sub Direktorat Aplikasi Sistem Informasi Pusat Data dan Indormasi Kementerian Pertanian, Sari Sutiorini saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan di aula kampus universitas Flores, Senin (1/11) mengatakan, program pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian (farmer empowerment trough agriculture technologi anf informasyion/FEATI) bertujuan untuk memberdayakan petani atau organisasi petani dalam peningkatan produktifita, pendapatan dan kesejahteraan petani.


Langkah tersebut melalui peningkatan e\aksebilitas terhadap informasi, teknologi, modal, sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha. Dalam upaya meningkatkan keterampilan penyuluh pertanian, lanjut Sutiorini, akan diberikan pelatihan dasar komputert, portal elektronik petani (epetani) serta akses online terhadap sumber-sumber informasi dan teknologi pertanian.


Dengan adanya portal elektronik petani ini, lanjutnya, petani dapat berhubungan dan membangun kontak dan pertukaran informasi. Dengan dukungan teknologi informsi, kata Sutiorini, jaringan informasi bidang pertaniandi tignkat petani dapat diwujudkan.


Kegiatan ini, kata dia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh pertanian kecamatan dalam menggunakan computer mulai dari pengenalan, pemanfaatan internet dalam mengakses usmber-sumber informasi dan teknologi pertanian, pembuatan blog, facebook penyuluh pertanian serta dpat berkomunikasi melaluii email. Tujuan lain, katanya adalah untuk menyusun database UPIP dan mewujudkan baik di Bapeluh kabupaten maupun BPP kecamatan model sebagai pusat informasi pertanian di daerah.


Sutiorini mengatakan, Pusdatim Kementerian pertanian juga memberikan bantuan tiga unit computer, printer dan modem USB untuk BPPT Nangapanda, Kota Baru dan Welamosa. Dari pelatihan ini dia mengharapkan agar penyuluh yang mengikuti pelatihan dapat meneruskan pengetahuan yang didapat kepada penyuluh lainnya dan kepada petani. Selain itu, ilmu yang didapat itu dapat ditetrapkan dalam pelaksanaan kegiatan harian.


Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Ende, Uran Muhidin pada kesempatan itu mengatakan, pelatihan yang dibuat Pusdatim Kementerian pertanian ini sangat berarti bagi penyuluh di Ende. Selain bermanfaat bagi penyuluh, pelatihan ini juga bermanfaat bagi petani di desa sasaran program FEATI. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap akses informasi di daerah di bidang pertanian.


Selama ini, diakuinya petuigas penyuluh dan masih belum mengetahui soal ini baik untuk menguasai computer maupun mengakses informasi pertanian melalui internet. Karena itu, dia berharap, dengan mengikuti pelatrihan ini, para penyuluh dapat membimbing para petani dan saling berbagi pengetahuan dengan penyuluh lainnya.


Dari hasil pemantauan, kata Muhidin, baru satu kelompok petani binaan PT Panah Merah yang sudah mampu membangun kemitraan dengan oang luar yang informasinya di dapat dari akses internet. System budidaya yang dilakukan juga sudah luar biasa.


“Saat ini mereka sudah bangun kerjasama penyiapan bibit apel yang sudah mulai dibudidayakan dengan bantuan teknologi. Harap PPL dan petugas penyuluh setelah latihan ini ada kelompok-kelompok baru yang muncul dan bangun kemitraan seperti itu,” kata Uran Muhidin.


Menurutnya, jika kelompok tani sudah mampu membangun kemitraan dan mengakses informasi sendiri maka kerja-kerja PPL akan menjadi ringan. Karena itu, dia berharap dilakukan pendampingan terus agar petani mampu memahami pentingnya informasi dan teknologi untuk pertanian. Bantuan computer dari Pusdatim diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung operasional dan akses informasi teknologi pertanian agar penyebarluasan informasi ke petani jauh lebih baik.


Tidak ada komentar: