29 Juli 2009

Perseftim Secara Meyakinkan Taklukan PSK Kabupaten Kupang

* Lewat Dua Gol Pinalti Kholid Mawardi
Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Perseftim Flores Timur secara meyakinkan menang telak dua gol tanpa balasan atas tim debutan Pelatih Matias Bisinglasi PSK Kabupaten Kupang. Laga yang dimainkan di Stadion Lebijaga, Selasa (28/7) ini benar-benar menjadi milik striker andalan Perseftim Kholid Mawardi yang secara gagah menumbangkan PSK Kabupaten Kupang lewat dua gol pinaltinya masing-masing di menit ke-58 dan 79.

Dengan kemenangan atas PSK Kabupaten Kupang ini, Perseftim Flores Timur memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke babak semifinal turnamen El Tari Memorial Cup Bajawa. Pertandingan yang dipimpin wasit Paternus Goa ini, PSK Kabupaten Kupang langsung menggebrak pertahanan lawan sejak kick off babak pertama. Turun dengan kostum putih-putih, Akancio Parera dan kawan-kawan langsung menggebrak jantung pertahanan Perseftim Flotim. Rustam Labuka, Frens Moses dan Dino Lopez beberapa kali membuat Alfons Langga dan kawan-kawn di barisan pertahanan Perseftimbekerja ekstra keras mempertahankan pertahanan mereka.

Sebaliknya anak-anak asuh duet pelatih Jhoni Patty Diaz dan Hasan Wahab yang turun dengan kostum kebesaran orange, yang pada 25 menit babak pertama sempat terpengaruh dengan pola satu-dua yang dimainkan anak asuh Matias Bisinglasi mulai keluar dari tekanan. Iwan Jabir yang dimasukan menggantikan Hendrik Baon sedikit memberikan membantu suplai bola dari lapangan tengah. Trio striker yang sengaja diturunkan pelatih Jhoni Patty Diaz yakniKholid Mawardi, dan Ferry Langkamau dan Rahman Abubakar beberapa kali berhasil memasuki daerah pertahanan PSK Kabupaten Kupang. Namun beberapa peluang menciptakan gol mampu dipatahkan lini belakang PSK Kabupaten Kupang yang dikoordinir Justino Lopez. Kerja sama linio belakang yang begitu apik kerja sama Justino Lopez, Romano Soaresdan Dominggo da Silva membuat usaha Kholid Mawardi, Rahmab Abubakar dan Ferry Langkamau selalau gagal menciptakan gol. Gaghalnya mereka mencitakan gol juga berkat penampilan gemilang kipper PSK Octa Aolisio.

Namun Perseftim yang semula sulit mengembangkan permainan mulai mengembangkan pola-pola yang diinstruksdikan pelatih. Penempatan tiga striker sekjaligus oleh Jhoni Patty Diaz sempat membuat repot barisan pertahanan PSK. PSK di bawah asuhan pelatih berpengalaman Matis Bisinglasi bermain terbuka dengan memanfaatkan kecepatan striker Frans Moses dan Dino Lopez.. suplai bola dari lini tengah yang ditopang Ramadhan Labuka membuat mereka masih terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan POerseftim. PSK Kabupaten Kupang mendapatkan peluang emas terlebih dahulu melalu kaki Frans Moses namun kurang tenangnya Moses mengakibatkan bola tidak membuahkan gol.

Perseftim yang semula ditekan habis-hgabisan PSK kembali membuka serangan. Namun peluang menciptakan gol oleh Kholid Mwardi disia-sikan begitu saja. Memanfaatkan bola terobosan yang dilepas pemain tengah gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Kholid. . satu tendangan keras yang dilepas Rahman Abubakar juganyaris menciptakan gol. Namun sayang bola tembakannya masih melenceng tipis di atras mistar gawng. Lagi-lagikerja sama indah yang dipertontonkan Ferry Langkamau dan Kholid Mawardi juga nyaris menciptakan gol. Umpan matang yang dilepas Ferry yang bergerak dari sayap kanan langsung disundul oleh Kholid. Namun lagi-lagi sundulannya kurang mengarah kle gawang Okta Aolisio. Hingga wasit Paternus Goa meniup pluit turun minum babak pertama kedua keseblasan belum mampu menciptakan gol.

Perseftim mulai bangkit menyerang sejak babak kedua dimulai. Beberapa peluang gol nyaris tercipta ke gawng PSK namun kurang tenangnya pemain Perseftim mengakibatkan mereka sulit menciptakan gol. Baru di menit ke-58 pergerakan cepat anak-anak nagi melalui satu serangan balik nyaris menciptakan gol. Tendangan keras Ferry langkamau sebenarnya sudah gol namun Romao Soares yang bergerak cepat bermaksud menyelamatkan bola dengan sengaja membuang bola keluar dengan tangan. Wasit Paternus Goa langsung menghadiahi Romao kartu merah dan langsung menunjuk titik putih. Kholid Mwardi yang dipercaya mengeksekusi penalty mampu mempedayai Octa Aolisio. Gol pertama Kholid merubah kedudukan menjadi 1-0.

Bermain hanya dengan 10 pemain, anak asuh Matiasd Bisinglasi lebih memilih bermain bertahan. Kondisin ini menyebabkan tengah PSK sedikit lowong. Kondisi ini tidak disia-siakan Perseftim yang mulai membangun serangan dari semua lini. Namun kondisi itu masih mampu diatas pemain-pemain PSK. Mereka juga masih berusaha menekan pertahanan Perseftim. Beberapa kali Dino Lopes, Rustam Labuka dan Frans Moses masih juga membahayakan pertahananan Perseftim. Namun upaya menyamakan kedudukan selalu mampu dipatahkan Alfons Langga dan kawan-kawan di lini pertahanan Perseftim.

Perseftim yang lebih banyak bermaiun di lapangan tengah hanya menyisahkan Kholid Mawardi dan Ferry Langkamau di lini depan. Serangan balik cepat yang coba dibangun beberapa kali membahayakan pertahanan PSK. Pergerakan cepat Kholid Mawardi yang lepas dari kawalan pemasin belakang dan lolos dari jebakan offside berupaya menerobos ke kotak terlarang PSK. Namun tembakannya yang hanya berhadapan dengan penjaga gwng masih melebar di kiri gawng dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Tidak putus asa, anak-anak nagi terus membangun serangan. Pergerakan cepat Kholid di area kotak penalti ditarik pemain belakang PSK Jumardi Labuka yang mencoba menghambat pergerakan Kholid dengan menarik baju Kholid terlihat wasit. Kholid yang terjatuh di area terlarang langsung mendapatkan hadiah penalti. Gol penalti kedua Kholid Mawardi di menit ke-79 merubah kedudukan menjadi 2-0 dan mengantar Kholid menempati top scorer untuk sementara dengan koleksi empat gol. Gol kedua Kholid ini bertahan hingga pertandingan selesai tanpa ada satu pun gol balasan dari PSK.

Jhoni Patty Diaz engomentari pertandingan ini mengatakan, prediksi semula ternyasta benar adanya. Penampilan pemain-pemain PSK dengan keterampilan yang memadai sempat membuat anak asuhnya tidak berkembang. Namun setelah diinstruksikan untuk bermain ofensif akhirnya mereka mampu keluar dari tekanan pemain PSK. Dengan melakukan pressing-presing akhirnya kuasa permainan mampu diambil alih. Penempatan tiga striker sekalighus di laga ini, kata Patty Diaz ternyata memberikan andil bagus untuk kemenangan Perseftim.

Lagi-Lagi Perse Ende Dipermalukan

* Kalah 1-3 dari Perss Soe
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Perse Ende pada laga terakhirnya menghadapi tim Perss Soe lagi-lagi dipermaulukan dengan skor telask 1-3. dengan kekalahan telak yang kedusa ini maka Perse Ende terpaksa gulung tikar lebih awal dari ajang turnamen ETMC Bajawa. Sedangkan Perss Soe kendatipun menang dari Perse Ende juga tidak dapat meloloskan diri ke babak perdelapan final karena pada laga pertamanya menghadapi Persiteng Sumba Tengah dan PSK Kabupaten Kupang menelan dua kali kekalahan. Namun dengan kemenangan ini mendongkrak posisinya ke urutan tiga klasemen sedangkan Perse Ende terdepak dan menempati juru kunci di poul D.

Perse Ende dan Perss Soe yang turun bertanding di Stadion Lebijaga usai pertandingan PSKK Kota Kuang vs PSN Ngada sudah mulai saling tekan sejak kick of babak pertama. Turun dengan kostum putih-putih, Saiban Basri alias Bule dan kawan-kawan berjuang keras untuk merebut poin penuh dari laga dengan Perss Soe. Di laga ini, Umar Ismail dan Jamal Thayeb nyaris merubah total line up pemain yang diturunkan di awal pertandingan. Galang yang dua kali membela Perse di ajang ETMC ini dibangkucadangkan dan digantikan dengan Eman Dawa Rae di posisi penjaga gawang. Di lini tengah, kapten tim M Lanar juga dibangkucadagkan. Perubahan line up pemain ini sedikit membawa perubahan di pertandingan ini.

Namun serangan-serangan yang coba dibangun Laskar Tri Warna selalu berhasil dipatahkan lini bertahan Perss Soe yang dikoordinir kapten tim Hendra Takunama. Sebaliknya Perss Soe melalui satu serangan balik cepat nyaris menjebol gawang PersE Ende. Easn Dawa Rae yang sudah terlanjur keluar dari posisinya mencoba menghalau bola mengakibatkan pemaion depan dengan leluasa mengusai bola. Namun insiden gol itu berhasil diselamatkan M Abdul Azis yang dengan cepat menghalau bola keluar lapangan. Satu peluang gol Perse Ende tercipta dimenit ke30 namun sayang Bulew yang sendirian menguasai bola kurang tenang menyarangkan bola ke gawang Perss Soe. Sontekannya malah membuat bola melambung tinggi di atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Perss soe mengambil inisiatif menyerang. Tekanan bertubi-tubi dilakukan ke lini pertahanan Perse Ende. Seringnya ditekan membuat konsentrasi pemain belakang agak terganggu. Menit ke-58 satu umpan krosing dari lini tengah berhasil dikejar oleh Yostan Boimau. Boimau yang tanpa kawalan ketat pemain Perse Ende dengan leluasa merobek jala Perse dan memaksa Eman Rae memungut bola dari gawangnya. Gol pertama Perss Soe ini tidak bertahan lama. Baru berselang satu menit Yostan Boimau lagi-lagi mampu mempedayai Eman Rae dan membungkam Laskar Tri Warna.

Tertinggal dua gol, anak-anak Kelimutu mulai balik menekan. Tembakan keras M Edison yang masuk menggantikan M Bento nyaris menciptakan gol balasan. Tapi sayang, tembakannya masih terbaca Nur Iman Santoso kiper Perss Soe yang dengan mudah menepis bola keluar lapangan. M edison yang bekerja keras membantu lini serang kembali melepaskan umpan krosing dari sayap kanan namun bola umpannya kurang cermat dimanfaatkan oleh Bule. Bola dibiarkan lewt begitu saja.

Bahkan dimenit ke-78 Perss Soe kembali menggandakan keunggulan. Tembakan keras Hakim Jaskari yang baru masuk menggantikan Yunus Sankoko memaksa Galang Leonis harus kembali memungut bola dari gawangnya. Galang yang masuk menggantikan Eman Rae kurang cermat engamankan bola yang telah jatuh kepelukannya. Dalam posisi terjatuh bola lepas dari pelukannya dan berhasil diraih Yunur dan kembali menggetarkan gawang Perse Ende.

Satu-satunya gol balasan Perse Ende baru tercipta dimenit ke-86. Rustam yang berhasil lewat dari pengawalan pemain belakang Perss Soe langsung tidak mensia-siakan kesempatan emasnya. Tembakan kerasnya memaksa Nur Santoso memungut bola dari gawangnya. Perse Ende msih terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan Perss Soe namun tekanan demi tekanan tidak membuahkan gol. Kedudukan 1-3 untuk kemenangan Perss Soe bertahan hingga wasit Umar Wongso meniup pluit panjang.

Sementara di Lapangan Seminari Mataloko berhadapan antara Persim Manggarai dan Persedaya Sumba Barat Daya. Laga ini berhasil dimenangkan oleh Persim Manggarai dengan skor akhir 1-0. gol tunggal kemenangan Persim diciptakan oleh Willy A Pong. Dengan kemenangan ini menempatkan Persim urutan pertama klasemen sementara dengan mengantongi poin tujuh. Sambil menunggu hasil pertandingan antara Persematim vs Persab Belu. Laga Persematim vs Persab Belu juga sebenarnya tidak berpengaruh mengingat tanpa bermain pun sudah dapat dipastikan Persematim tampil sebagai runer up di pul ini.



Persewa Tahan Imbang Tanpa Gol Perserond

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Persewa Waingapu yang turun dengan kostum kunig-kuning berhsail enahan imbang tanpa gol Perserond Rote Ndao. Hasil ini membuat keduanya memiliki peluang sangat tipis untuk lolos ke babak selanjutnya. Selain karena keduanya hasnya menyisahkan satu pertandingan, juga tim yang akan dihadapi dilaga terakhir mereka adalah tim tim tangguh. Persewa pada laga terakhirnya harus menjamu PSKK Kota Kupang dan Perserond Rote Ndao harus menghadapi ketangguhan tuan rumah PSN Ngada.

Sejak kick off babak pertama, laga di Stadion Lebijaga, Jumad (24/7) pagi kemarin yang dipimpin wasit Saleh Wongso kedua tim bermain lamban. Rote Ndao yang lebih banyak menurunkan pemain-pemain lapis kedua nampak hanya bermain aman dengan Persewa. Sedangkan Persewa yang jika menangkan laga ini masih berpeluang merebut angka saat menghadapi Kota Kupang bermain all aut membangun serangan. Perserond yang didua laga sebelumnya kalah masing-masing dari PSKK Kota Kupang dan PSNK Nagekeo juga sesekali membalas menyerang. Yohanis Sogara, Yasper Adu dan Arvendri Ndun yang postur tubuhnya kecil berjibaku menghadapi pemain-pemain Persewa yang rata-rata berpostur tinggi. Kondisi ini mengakibatkan mereka selalu kalah dalam duel udara.

Sementara Persewa Waingapu yang dimotori Melkisedek Sega di lini depan, bersama Mahdi Malik dan Deni Susilo terus berupaya menekan pertahanan Perserond. Beberapa kali peluang gol nyaris tercipta dari kaki Deni Susilo dan Mahdi Malik. Namun akibat kurang tenangnya mereka dalam mengeksekusi bola mengakibatkan bola-bola yang diarahkan ke gawang Perserond masih mampu diamankan dengan mudah Yosep Maudaka, penjaga gawang Perserond. Hingga babak pertama berakhir, tak satupun gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, serangan kedua tim tidak juga kendor. Persewa bahkan semakin menaikan tempo permainan dan terus menekan. Namun lagi-lagi serangan yang dibangun selalu tidak mampu diselesaikan dengan sempurna. Tekanan demi tekanan mampu diganjal begitu saja oleh pemain belakang Perserond yang dikoordinir kapten tim Haswandri. Perserond juga berupaya menekan namun pergerakan pemain depan Perserond selalu mampu dibaca pemain belakang Persewa.

Persewa yang selalu memanfaatkan serangan balik cepat berulang kali membahayakan sektor pertahanan Prserond. Namun semuanya tidak mampu diselesaikan dengan sempurna. Satu-satunya peluang menciptakan gol untuk Persewa dilakukan oleh Mahdi Malik. Kemelut di depan gawang Perserond, Mahdi Malik berdiri tanpa kawalan dan mendapatkan kesempatan menjebol gwang Perserond. Namun bola yang disonteknya melambung tinggi melewati mistar gawang. Pertandingan bubar, kedua tim hanya puas dngan hasil imbang tanpa gol.

Perseftim Siap Kalahkan Persesba
* Persematim Jajal Kemampuan Persab Belu
Oleh Hieronimus Bokilia
Bajawa, Flores Pos
Perseftim yang pada laga keduanya ditahan imbang Persami Maumere tanpa gol akan bermain cantik saat menghadapi Persesba Sumba Barat di Stadion Lebijaga, Sabtu (25/7) sore hari ini. Dengan modal poin empat, perseftim akan bermain savety untuk menjaga peluagnya tetap aman di klasemen sementara pul B. Jika pada laga terakhirnya ini Perseftim menang maka dia akan mengantongi poin tujuh dan unggul dari tiga tim lainnya. Sementara Persesba juga harus menang agar memiliki peluang menjadi runer up di pul mengingat poinnya sama dengan Persami Maumere yang sama-sama masih menyisahkan satu pertandingan terakhir.

Jhoni Patty Diaz Pelatih Perseftim mengatakan, jika laga menghadapi Persami yang dilakoni beberapa waktu lalu mereka mampu mencuri poin penuh maka posisi mereka akan lebih aman. Sehingga ketika laga terakhir menghadapi Persesba mereka tidak terlau terbebani. Namun dengan hasil seri tanpa gol saat menjamu Persami maka dio laga terakhir menghadapi Persesba hari Sabtu hari ini, mereka akan tetap bermain all out untuk mrebut poin penuh.

Para pemain yang sebelumnya tidak diturunkan, kata Patty Diaz, akan coba dipasang pada laga menghadapi Persesba. Menurutnya, kualitas pemain pengganti yang dibawa ke ETMC Bajawa juga memiliki kemampuan rata-rata sama dngan pemain yang sudahj sering diturunkan. Namun demikian, dia juga tetap mewaspadai Persesba yang juga sudah pernah menahan imbang Persami Maumere di laga perdana.

Sumba Barat yang selalu memainkan ball pass, katanya akan diusahakan untuk diladeni karena di sana akan nampak bagus karena warna permainan akan terlihat. Terpenting bagi Perseftim adalah berupaya mencuri poin pada laga menghadapi Persesba agar menjaga posisi tetap aman di pul B.

Sementara Persesba yang pernah menahan imbang Presami Maumere 2-2 tentu tidak akan membuang peluang begitu saja. Dengan poin dua dari hasil dua kali seri yang dia miliki, tentu akan dipertahankan dan berjuang mencuri poin dari laga melawan Perseftim ini. Karena jika kalah dari Perseftim maka peluangnya lolos tertutup. Karena jika Persami menang melawan Persamba maka pupus sudah harapan mereka untuk lolos ke perempat final.






Persiteng Permalukan Perse Ende 2-1

* Heron Goa Mundur dari Pelatih Perse
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Tim Persiteng Sumba Tengah yang pada laga pertamanya mengalahkan Perss Soe dengan skor tipis satu nol, mampu membuat malu Perse Ende dengan skor 2-1. Kemenangan Persiteng ini semakin membuka peluang untuk lolos ke babak perdelapan final. Sedangkan Perse Ende yang pada laga perdananya ditahan imbang 0-0 oleh PSK Kabupaten Kupang dengan kekalahan ini semakin sulit langkahnya ke babak selanjutnya.
Laga Persiteng vs Perse Ende yang berlangsung di Stadion Lebijaga Kamis (23/7) sore kemarin dipimpin wasit Paternus Pieter Goa. Persiteng yang turun dengan kostum putih-putih langsung menghentak pertahanan Perse. Teguh Ponco Wibowo, Ringu Loda, Suryade Dangurah gencar mengganggu pertahanan Perse. M Farid, Muhamad Edison dan Abdul Azis dibuat repot. Beberapa kali Galang Leonis jatuh bangun menyelatkan gawangnya. Perse Ende yang menempatkan Egidius Wodi, dan Tarsi Dopo di lini serang tidak mau diam begitu saja. Berulang kali gebrakan yang dilakukan Tarsi CS berkat suplai bola dari M Lanar kapten Perse namun selalu gagal di lini belakang Persiteng.
Satu tembakan yang dilakukan Ahmad Kadir di pertengahan babak pertama, nyaris membuahkan gol. Namun saying tembakannya masih melenceng beberaa centi di atas mistar gawang. Serangan balik cepat yang dilakukan Persiteng juga nyaris menciptakan gol. Namun gemilangnya penampilan Galang mengawal gawangnya sehingga gol belum berhasil diciptakan. Kedua tim sebenarnya punya banyak peluang untuk menciptakan gol. Namun sejumlah peluang tersebut sulit diselesaikan. Hingga babak pertama berakhir kedua tim tidak mampu menciptakan gol.
Memasuki 45 penit babak kedua, Heron Goa, pelatih Perse Ende sedikit merubah formasi dan menarik beberapa pemain. Gerald Leonis yang tidak diturunkan distarter babak perak Perse. Namun lagi-lagi setiap serangan yang dibangun selalu tama kembali diturunkan. Masuknya Gerald dan Saiban Ibrahim alias Bule sedikit menambah daya dobrak Perse. Namun solidnya pertahanan Persiteng membuat mereka sulit menghasilkan gol. Bahkan satu serangan balik cepat yang dibangun Persiteng nyaris membuahkan gol. Tembakan terukur Ringu Loda yang berdiri bebas di sayap kanan cukup membahayakan gawang Perse. Namun Galang masih mampu menepis dengan sempurna tendangan lambung Ringu Loda. Selang 10 menit kemudian, giliran Perse membahayakan gawang Persiteng. Muhamad Edison memanfaatkan bola korner dengan sigap menyundulnya. Namun lagi-lagi sundulannya masih melebar.
Peluang emas Perse Ende baru tercipta dimenit ke-75. Tendangan bola long Muhamad Edison mengakibatkan kemelut di gawang Persiteng. Saat terjadi kemelut, salah tidak seorang pemain Persiteng menyentuh bola. Wasit Pieter Goa langsung menunjuk titik putih. Peluag ini tidak disia-siakan Saiban Basri alias Bule. Tembakan kerasnya memaksa Stepanus Bili memungut bola dari gawangnya. Namun gol Perse ini tidak bertahan lama. 15 menit kemudian, Persiteng membuat Perse bungkam. Bermain hanya dengan Sembilan pemain karena dua yang cedera belum dilakukan pergantian, dimanfaakan benar oleh Persiteng. Pergerakan pemain Persiteng yang tidak dikawal baik langsung menyodorkan bola kepada Teguh Ponco Bowo yang tanpa kawalan. Tembakannya tidak mampu ditepis Galang dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Gol balasan Persiteng ini tidak bertahan lama. Hanya berselang tiga menit kemudian, Teguh ponco Bowo mampu menggandakan gol keunggulan untuk Persiteng tepatnya menit ke-88. Gol ini merubah kedudukan menjadi 2-1. Peluang Perse menyamai kedudukan masih ada. Namun sayang sontekan manis Bule membentur mistar gawang. Kedudukan 2-1 untuk Persiteng ini bertahan hingga pertandingan usai.
Terhadap hasil pertandingan ini, Pelatih Kepala Perse Ende menyatakan mundur. Langkah itu dilakukan sebagai komitmennya karena sebelumnya dia sudah menyatakan tekad jika tim yang dia bawa itu kalah maka dia akan mundur. Menurut dia, kekalahan itu merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala. Para pemain sebenarnya sudah bermain maksimal namun belum dapat membuahkan hasil. Maka wujud dari tanggung jawabnya ebagai pelatih yang bertanggung jawab atas tim maka dia menyataan mundur dan tidak lagi melatih Perse Ende.



Persesba Sumba Barat Tahan Imbang 1-1 Persamba Manggarai Barat

* PSK Kabupaten Kupang Tekuk Perss Soe 3-1
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Pada pertandingan kedua di Stadion Lebijaga, Kamis (23/7) mempertemukan Persesba Sumba Barat menghadapi Persamba Mangarai Barat. Pada laga ini, Persesba Sumba Barat di laga ini berhasil menahan imbang Persamba 1-1 atas Persamba Manggarai Barat. Dengan hasil ini, langkah Persesba kian mulus. Sedangkan Persamba tertutup langkahnya melaju ke babak perdelapan final ETMC 2009 Bajawa.
Sejak kick of babak pertama ditiupkan wasit Linus Mitang, Persesba yang turun dengan kostum hijau-hijau langsung menghentak pertahanan Persamba. Sum Idris, Junaidi dan Pua Jasmin menekan pertahanan Persamba dari beberapa lini. Suplai bola yang memadai dari lapangan tengah membuat hidup pertandingan. Lini bertahan Persamba yang dikoordinir Sahlan Umar bekerja apik dengan Berthi Agung, kapten tim Edu Bhoko dan Faruk. Ketatnya lini bertahan Persamba menyebabkan Persesba sulit menciptakan gol.
Sebaliknya, serangan Persamba yang dibangun apik dari lini tengah berkat suplai bola dari Yanto Beo, Ismail, Marsi Ambotang dan Adi Adrianus membuat serangan bertubi terus dilakukan Dion Nonggor, Yance Ledo mudah memasuki jantung pertahanan Persesba. Beberapa kali pergerakan Yance Ledo dan Dion Nonggor sulit dibaca pertahanan Persesba. Namun pelang-peluang menciptakan gol belum berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Persamba. Hingga babak pertama berakhir kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Persamba dan Persesba semakinngkatkan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Sejumlah pemain mulai ditarik dan digantikan oleh pemain yang baru. Masuknya sejumlah pemain baru mulai memberikan nuansa baru di lapangan. Menit ke-57, Dion Nonggor yang bermain satu dua dengan Yance Ledo mampu mempedayai barisan belakang Persesba. Umpan silang Dion dari sisi sayap kanan mampu dusundul dengan sempurna Yance Lado dan memaksa Stepanus Bili memungut bola dari gawangnya.
Para pemain Persesba pun bersorak merayakan keberhasilan mereka menahan imbang 1-1 Persamba. Namun anak-anak Persamba tampak menangisi hasil imbang yang mereka raih. Hasil ini membuat langkah mereka kian tertutup. Sejumlah pemain bahkan menangis.
Sementara pertandingan di Lapangan Seminari Mataloko antara PSK Kabupaten Kupang vs Perss Soe berakhir dengan kemenangan PSK 3-1. Gol-gol PSK masing-masing diciptakan oleh Rustam Labuka, Lukas Kapitan sedagkan satu gol lainnya dihasilkan dari gol bunuh diri pemain Perss Soe, Hendra Takunama. Dengan hasil ini, PSK Kabupaten Kupang semakin membuka peluang dengan mengoleksi empat poin setelah bermain imbang 0-0 Perse Ende di laga perdana. Sedangkan Perss Soe yang sudah dua kali kalah masih menyisahkan satu pertandinan menghadapi Perse Ende pada Jumad hari ini.



Persematim Bermain Imbang Tanpa Gol dengan Persedaya

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Keseblasan Persematim Manggarai Timur pada laga keduanya menghadapi Persedaya Sumba Barat Daya harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Dengan hasil ini, Persematim masih memiliki peluang mendampingi Persim Manggarai ke perdelapan final nanti. Di pul C ini keempat tim sudah bermasin masing-masing dua kali dan Persim serta Persematim sama-sama mengoleksi poin empat. Sedangkan Persedaya baru berhasil mengoleksio dua pon dari hjasil dua kali seri dan Persab Belu harus menelan pil pahit karena dua kali kalah dalam laga sebelumnya.

Pertandingan antaras Persedaya vs Persematim di Stradion Lebijaga, Kamis (23/7) diimpin wasit Herman Wila. Sejak awal pertandingan, kedua tim saling serang dan mencari peluang menciptakan gol. Persematim yang menempat Dekky Kadja, Hendrik Seda, Artus Karpitang dan Maxi Rodja di lini serang silih berganti mengempur barisan pertahanan Persedaya. Suplai bola yang disodorkan Dion Bala, Marsianus sola cukup membantu dalam mengebrak jantung pertahanan lawan. Beberapa peluamng gol nyaris tercipta. Namun berkat kegesitan pemain belakang Persedaya yang digalang kapten tim Edi Wahyono mereka mampu mengimbangi anak-anak Manggarai Timur.

Pergerakan Heru, Yosua dan Frans yang tampil dengan kostum merah hitam dari Persedaya kerap kali pula membingungkan barisan pertahanan Persematim. Bola-bola panjang yang coba dimainkan anak-anak Sumba Barat Daya masih mampu dibaca lini bertahan Manggarai Timur. Edward Rabu dan kawan-kawan dengan mudah mematahkan serangan Persedaya. Peluang menciptakan gol sebenarnya ada namun kurang maksimal dimanfaatkan. Hingga turun minum babak pertama, kedua tim tetap bermain imbang tanpa gol.

Laga pada Kamis pagi kemarin merupakan laga yang seenarnya menarik untuk ditonton. Kedua tim sama-sama bermain cantik dan menghibur. Permainan keras memang terkadang dipertontonkan namun tidak sampai mengakibatkan wasit menghadiahi mereka kartu kuning. Laga ini merupakan satu-satunya laga di turnamen ETMC yang berjalan tanpa ada kartu kuning.

Di babak kedua, tempo permainan sedikit diperlambat. Namun serangan demi serangan terus dibangun silih berganti kedua tim. Persematim yang sebelumnya bermain imbang tidak mau melepas peluang begitu saja. Masuknya Kanis Jago menggantikan Robert Jawa semakin menghidupkan lini serang Persematim. Dua kali Kanis sebenarnya punya peluang mencetak gol. Peluang pertama berawal dari bola Maxi yang dilepaskan dari sayap kanan. Kanis yang sudah berdiri bebas di sebelah kiri gawang langsung menyambar bola yang diumpan Maxi. Namun sayang, tembakannya masih melenceng beberapa centi di tiang gawang.

Peluang kedua Kanis menciptakan gol berawal dari tendangan bebas. Bola terukur yang dilesakan mampu disundul dengan sempurna. Namun sayang, sundulan Kanis lagi-lagi masih melenceng di kiri gawang. Satu peluang ciptakan gol juga terjadi di menit-menit akhir. Kemelut yang terjadi di depan gawang nyaris saja terjadi gol. Namun gemilangnya penampilan kapten Edi Wahyono yang berdiri tepat di tiang gawang mampu enghalau bola keluar lapangan. Persedaya juga tak jarang memiliki peluang namun belum dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan gol. Hingga pertandingan disudahi, kedudukan imbang tanpa gol tidak juga berubah.

Di grup C yang dihuni Persim Manggarai, Persematim Manggrai Timur, Persedaya Sumba Barat Daya dan Persab Belu, Persim dan Persematim yang berpeluang besar lolos ke babak perdelapan final. Dengan mengoleksi empat poin, keduanya tinggal menyisahkan satu pertandingan. Jika ingin pososo tetap aman, Persim pada laga terakhirnya menghadapi Persedaya harus memenangkan pertandingan atau setidaknya menahan imbang Persedaya. Jika kalah peluangnya bisa terjanggal jika kalah selisih gol dengan Persedaya. Demikian pula Persematim. Laga terakjhirnya menghadapi Persab Belu adalah laga penentu. Sedangkan Persab Belu sama sekali tidak memiliki peluang lagi lolos dari babak penyisihan dengan hasil dua kali kalah. Laga terakhirnya menghadapi Persematim tidak begitu berpengaruh bagi Persab Belu.


PSKK Kota Kupang vs PSN Ngada Final Dipercepat
* Kota Kupang Jasnjikan Penampilan Menghibur
Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Laga penentuan juara grup di pul A antara PSKK Kota Kupang menghadapi tuan rumah PSN Ngada diprediksi banyak pihak merupakan laga final yang dipercepat. Kualitas dan penampilan kedua tim di laga-laga sebelumnya yang begitu gemilang dan meyakinkan membuat banyak pihak berharap laga keduanya adalah partai final sesungguhnya. PSKK Kota Kupang yang dengan meyakinkan dengan dua kali kemenangan akan berjuang mengimbangi permainan PSN Ngada. Laga yang akan dimainkan Jumad (24/7) di Stdion Lebijaga Pukul 14.00 ini merupakan partai yang dinanti-nanti publik sepakbola Ngada.

Manajer PSKK Kota Kupang Felix Dando mengatakan, dengan hasil gemilang yang diraih saat menjamu Persewa akan menjadi modal saat menghadapi PSN Ngada. Dia berejanji PSKK akan menampilkan permainan cantik untuk menghibur pencinta sepakbola Ngada. PSKK akan bermain lepas dan mengimbangi permainan Ngada yang selalu identik dengan bola-bola panjang.

Pelatih Kepala PSKK, Jhoni Lumba mengakui, menghadapi PSN Ngada yang mendapat dukungan penuh suporter tuan rumah, PSKK akan berupaya mengimbangi permainan mereka. Cir khas PSN Ngada akan diimbangi dan berupaya menutup peluang mereka menekan pertahanan Kota Kupang. Para pemain, kata Lumba akan dimotifasi untuk bermain baik dan tidak terpancing sehingga mampu meredam gaya main PSN Ngada.

Untuk kesiapan pemain, kata Lumba, semuanya sudah siap tanding dn dengan waktu istirahat yang cukup mereka sangat siap menghadapi tuan rumah. Materi pemain yang turun pada laga menghadapi Persewa rata-rata akan dipertahankan. Kemungkinan adanya pergeseran memang tetap ada namun itu terjadi setelah evaluasi celah-celah pada pertandingan sebelumnya.

Pelatih PSN Ngada, Jhoni Dopo mengatakan menghadapi Kota Kupang yang juga merupakan tim bagus dengan materi pemain yang bagus PSN Ngada tetap akan bermain untuk mencuri poin. Prinsip PSN Ngada adalah setiap pertandingan adalah final karenanya kemenangan harus diraih. Dengan dua kali menang yang sudah diraih, tugas PSN sedikit lebih mudah karena sudah mengantongi enam poin. Apalagi, kata Jhoni Dopo, lawan terberat dalam pol A adalah Nagekeo karena mereka sudah tahu benar karakter dan skil bermain PSN Ngada. Untuk itu menghadapi Kota Kupang, tidak ada kata lain PSN harus memenangkan partai ini untuk tetap menjaga posisi.

Melihat kesiapan kedua tim dilaga Jumad ini, tentu mereka akan menampilkan permainan terbaik. Hans Dore tentu masih menjadi pilihan utama pelatih Jhoni Dopo mengawal gawang PSN. Di lini belakang, Mirus Dhiu, Saver Neto dan Tius Ngei tentu akan dipoertahankan mengingat gemilangnya penampilan mereka sebelumnya. Di laspangan tengah No Liko, Evo Sabu, Deus Neri dan Hendro Toda juga menjadi pilihan distarter line up. Dus Neri, Kletus Gabhe tentu akan menjadio pemain sayap yang bisa membantu Otha Pone dan Dami Ria menggebrak pertahanan Kota Kupang sambil sesekali membantu menyerang.

Kota Kupang sendiri tentu tidak terlalu banyak merombak line up. Kemungkinan, Kota Kupang akan kembali pda line up awal saat menjamu Perserond. Rian Patty atau Dodi Lisnahan masih menjadi pilihan di bawah mistar gawng. Di lini belakang, ada Jabur, Frans Fanggidae, Juan Se dan Lexi Tetun. Lapangan tengah ada Dikky, Leksi Lapaan, Hilarius, Kevin dan tentu saja di lini serang Ferdi Pere top score sementara akan diduetkan dengan Ibnu atau Adi Leki untuk menggebrak pertahanan PSN Ngada.




















Ingin Bawa PSNK Bisa Bersaing

Marianus Busa

Melihat perfomanya di lapangan semua penonton dibuatnya kagum. Pergerakan-pergerakannya di semua lini membuat Marianus Busa disegani dan menjadi momok bagi pertahanan lawan. Siapapun lawannya Man Busa tidak gentar. Kecepatannya, ketenangannya selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawannya terutama pemain belakang lawan. Pria kelahiran Mauponggo, 25 Maret 1978 ini selalu menjadi yang terbaik di lini depan PSNK Nagekeo.

Man Busa selalu menjadi piliohan utama pelatih Primus Kadu di setiap laga ETMC Bajawa. Kepercayaan itu tidak dia sia-siakan dan selalu dibuktikan dengan perfoma terbaik. Itu ditunjukan dengan gol tunggalnya ke gawang Perserond Rote Ndao. Selebrasi seadanya dan kembali serius melakoni jalannya pertandingan.

Hanya satu tekadnya, mengangkat nama besar PSNK Nagekeo di kancah TMC 2009 Bajawa. Jika selama ini dia sudah melanglangbuana dan membela kabupaten lain, kini saatnya dia pulang kampung dan mengangkat “waka” PSNK Nagekeo. Hanya satu tekadnya, PSNK Nagekeo harus bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain di ajang ETMC. Maju terus djou. (hiero bokilia)


Perse Ende Harus Raih Poin Penuh Saat Jamu Persiteng

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Perse Ende yang pada laga perdananya di Lapangan Seminari Mataloko Selasa lalu bermain imbang tanpa gol dengan PSK Kabupaten Kupang, hraus meraih kemenangan dan mengumulkan tiga poin untuk menjaga posisinya tetap eksis di ETMC Bajawa. Jika kalah atau drow dipastikan l;angkah Perse Ende akan semakin sulit.

Pelatih Kepala Perse Ende, Heron Goa mengatakan, menghadapi Persiteng Sumba Tengah Perse Ende harus mampu mencuri poin. Karena itu, tidak ada kata lain selain Perse Ende harus bermain lebih bagus, menjaga kekompakan dan mencetak gol untuk menang. Prinsipnya, laga menghadapi Persiteng adalah laga final. “Itu laga hidup mati kami. Kalau tidak posisi kami terancam.” Kepada para pemain, kata dia, akan diminta untuk bermain lepas dan tidak terpengaruh. Jka pada laga perdana menghaapi PSK Kabupaten Kupang permainan mereka kurang padu karena belum adaptasi maka dipertandingan kedua ini mereka harus bisa bekerja sama lebih baik.

Menyangkut komposisi pemain yang akan diturunkan, kemungkinan besar tetap mempertahankan pemain yang sudah turun sebelumnya. Hanya Saiban Basri alias Bule yang kemungkinan diubangku cadangkan karena cedera di pipi kanan saat laga dengan PSK. Sedangkan pemain yang lain masih dipertahankan.

Sementara itu kubu Persiteng Sumba Tengah yang sebelumnya menang tipis 1-0 menghadapi Perss Soe sudah memiliki modal tioga poin dan sementara berada di puncak klasemen sementara. Untuk menjaga posisinya tentu mereka tidak mau berbagi poin dengan Perse apalagi harus menyerah. Karena itu, Persiteng juga akan bermain all out memenangkan laga ini.

Perkiraan pemain Perse Ende, kiper Galang, belakang M Farid, Abdul Aziz, Lorens Lay, tengah Lanar, Gerald Leonis, Hiro Kada, Don Proneto, Ahmad Kadir. Sedangkan duet di lini depan kemungkinan akan tetap dipertahakan Tarsi Dopo dan Satban Basri.

Sedangkan dari Persiteng, dipastikan akan tetap enurunkan line up pada pertandingan perdana. Kiper Yani Edi Wiyanto, belakang, Emanuel, Ringu Lodo dan Yeheskiel. Lapangan tengah, Agus Bili, Andreas Radja, Yudikiar Praing, dan lapangan depan Suryade Panguraba, Hardiyanto dan Teguh Ponco Bowo.



PSK Kota Kupang Puncaki Klasemen Sementara di Grup A

* Dua Kali Menang Jadi Motifasi
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Kemenangan telak 3-1 PSK Kota Kupang atas Persewa Waingapu membawa mereka memuncaki klasemen sementara dngan total enam poin dan selisih satu gol atas tuan rumah PSN Ngada. Dengan kemenangan ini juga, PSK Kota Kupang membuat tersandung langkah Persewa di turnamen ETMC Bajawa.

Laga PSK Kota Kupang vs Persewa Waingapu di Stadion Lebijaga Rabu (22/7) pagi kemarin dipimpin wasit Hidayat. Pertandingan baru berjalan lima menit ketyika satu kemelut di muka gawang Persewa Ferdi Lape langsung melesakan satu tembakan yang tidak dapat dijangkau penjaga gawang Persewa Gregorius Dara. Gol ini sempat mengundang protes pemain dan oficial tim Persewa. Pasalnya sebelum tercipta gol, pemain Kota Kupang sudah masuk perangkap ofside. Namun hakim garis Idris Boli yang sudah mengangkat bendera kemudian menurunkannya lagi sehingga terjadi kemelut di depan gawang Persewa yang membuahkan gol.

Tim oficial Prsewa dan kapten tim Azuri Ibrahim melakukan protes kepada komisi wasit dan pengawas pertandingan. Mereka bahkan sempat mengancam akan melakukan mogok jika gol tetap disahkan wasit. Namun setelah melalui pembicaraan dan mendengarkan penjelasan dari pengawas pertandingan Hironimus Buyanaya, Persewa akhirnya dapat menerima keputusan wasit sehingga pertandingan dapat dilanjutkan kembali.

Pertandingan berjalan seimbang. Kedua tim saling menyerang. Ferdi Pere dan Ibnu selalu melakukan pergerakan yang merepotkan barisan pertahanan lawan. Beberapa kali Gregorius dipaksa jatuh bangun mempertahankan gawangnya. Suplai bola-bola panjang yang dimainkan Jabur dan pemain tengah lainnya sangat embantu Ferdi Pere mendobrak pertahanan Persewa. Sebaliknya Persewa tidak mau kehilangan muka dan takluk terhadap Kota Kupang. Beberapa kali mereka menekan pertahanan Kota Kupang dan sempat membahayakan gawang yang dikwal Dodi Lisnahan.

Menit ke-22 merupakan menit berharaga bagi Persewa. Pergerakan Mansur yang masuk ke kotak terlarang Kota Kupang ditekel keras Yohanes Ie. Wasit Hidayat langsung menunjuk titik putih. Kesempatan ini tidak dibuag percuma Persewa. Kapten tim Azuri Ibrahim langsung mengibuli Dodi dengan tendngan kerasnya. Dodi yang sudah terlanjur terjun ke kiri hanya bisa melihat jalanya dirobek Azuri. Gol Azuri mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Imbang 1-1 membuat kedua keseblasan kembali bersemangat. Namun Kota Kupang yang merasa terkejar bermain keras hingga Hidayat terpaksa menghadiahi dengan kartu kuning. Kedua tim saling menyerang namun tidak juga membuahkan hasil. Baru pada menit ke-38 peluang emas terbuka bagi Kota Kupang. Ibnu yang bergerak mengiring bola memasuki pertahanan Persewa dijepit empat pemain belakang Persewa. Ibu yang ditekel dengan keras terjatuh di kotak enam belas. Wasit hidayatpun langsung berlari menunjuk titik putih. Eksekusi pinalti dimanfaatkan dengan sigap oleh kapten tim Ferdi Pere. Gol kedua Pere mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol Ferdi Pere ini juga mengantarnya sebagai tip score sementara dengan koleksi tiga gol. Hingga babak pertamausai, kedua tim tidak mampu mengubah kedudukan.

Memasuki babak kedua, Persewa langsung menghentak pertahanan Kota Kupang. Pelatih Persewa mencoba mengubah pola permainan dan menarik beberapa pemain dan memasukan sejumlah peain pengganti. Namun perjuangan keras anak-anak Sandelwod belum juga berbuah hasil. Tekanan demi tekanan mampu dihalau dengan sempurna barisan belakang Kota Kupang. Sebaliknya Kota Kupang juga tak ketinggalan melakukan serangan balik. Beberapa kali Ferdi Pere dan kawan-kawan merepotkan barisan pertahanan Persewa. Namun gemilangnya lini bertahan dan tangguhnya kiper Gregorius masih mampu mrenyelamatkan kedudukan.

Baru pada menit ke-70 Kota Kupang kembali menambah pundi gol. Pergerakan cepat Kadar Burhan yang masuk menggantikan Kevin mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persewa. Gol Kadar Burhan mengantar Lota Kupang menang telak atas Persewa Waingapu dan mengantar PSKK Kota Kupang memuncaki kelas semen.

Manajer PSKK Kota Kupang, Fdelix Dando usai pertandingan mengaku puas dengan permainan anak asuh Helmon Liko. Menurut dia, mereka harus memenangkan partai ini agar menjaga posisi tetap aman mengingat pada laga selanjutnya masih ada PSN Ngada dan Nagekeo. Kedua tim ini merupakan tim tangguh sehingga saat menghadapi Persewa poin penuh harus diraih dengan sempurna. Menghadapi laga dengan PSN Ngada pada Jumad nanti, kata Dando, Kota Kupang akan mempertontonkan permainan cantik yang bisa menghibur masyarakat.



Persami Maumere Tahan Imbang Perseftim

* Yance Padeng Protes Kepemimpinan Wasit
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Fores Pos
Persami Maumere pada laga keduanya menahan imbang tanpa gol Perseftim Flores. Hasil seri ini merupakan yang kedua bagi Persami setelah sebelumnya ditahan imbang persesba Sumba Barat 2-2. dengan hasil ini, kedua tim masih memiliki peluang untuk bertahan di ajang turnamen ETMC XXV Bajawa.

Persami Maumere yang turun dengan kostum kebanggaan hijau-hijau langsung menghentak barisan pertahanan Perseftim sejak kick off babak pertama dimulai. Edmon Ngata, Aprianto Kleopas dan Yon Ramba langsung mengepung barisan pertahanan Perseftim membuat repot Alfons Langga dan kawan-kawan. Kedua tim saling menyerang sejak menit awal babak pertama namun belum mampu menciptakan gol. Beberapa kali psukan hijau-hiojau Persami membuat penjaga gawang Perseftim Ramadan Kaha jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari gempurn anak-anak nyiur melambai.

Namun anak-anak asuh Jhoni Patty Diaz yang bermain tenang dengan mudah mematahkan setiap serangan. Mereka juga beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Persami. Pergerakan Fery Langkamau dan Kholid Mawardi di lini serang kadang sulit diantisipasi Aris Marsudi, Ignas Balun dan Regina Idus. Tembakan-tembakan keras Kholid masih mampu dijinakan Gusti Ngurah. Iwan Jabil, Master Langkamau, Bambang Tokan dan Hengki Halan yang terus mensuplai bola dan sesekali membatu menyerang sulit menembus pertahanan Persami.

Bahkan satu tendangan terukur Yon dari sisi kiri pertahanan Perseftim membuahkan gol. Namun gol ini dianulir oleh wasit karena pada saat bersamaan salah satu pemain Persami sudah masuk perangkap ofside. Keputusan wasit ini mendapat reaksi keras pemain dan oficial tim Persami. Mereka menilai gol itu merupakan tembakan langsung sehingga pergerakan pemain di lapangan tidak mempengaruhi dan tidak menguntungkan. Namun wasit tetap menganulir gol Persami tersebut. Kedua tim terus melanjutka pertandingan. Namun hingga wasit Jimi Malangsang meniup pluit panjang pertanda jedah babak pertama, kedua tim tak mampu menciptakan gol.

Memasuki babak kedua, permainan cepat dilakoni kedua tim. Serangan demi serangan terus dibangun kedua keseblasan. Namun lagi-lagi belum dapat membuahkan hasil. Sebenarnya di babak kedua Perseftim memiliki satu kesempatan mencetak gol. Namun tendangan Rahman Bahar mengenai tiang jauh dan bola masih diselamatkan pemain Persami. Rahman Bahar yang nyaris melakukan selebrasi hanya terkapar menyeselai gagalnya dia menciptakan gol.

Kedua tim tetap bermain ngotot. Peluang-peluang gol selalu tercipta namun tidak mampu diselesaikan dengan sempurna. Hingga berakhirnya partai ini kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Yance Padeng, Pelatih Persami menyesalkan kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya partai Persami vs Perseftim. Banyak keputusan wasit yang merugikan tim seperti tendangan langsung dan gol namun dinyatakan ofside. Namun secara keseluruhan dia mengakui penampilan anak asuhnya yang sudah bermain cukup gemilang. Dia juga tak segan-segan memuji Preseftim yang bermain bagus. Menurutnya, perubahan formasi yang dilakukan telah memberikan dampak bagi tim. “Mreka sudah main bagus. Seharusnya kami menang.”

Sementara Jhoni Patty Diaz mengaku puas dengan hasil yang dicapai. Semua pemain sudah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Hanya saja karena tim yang dihadapi juga memiliki kualitas bermain yang bagus sehingga belum dapat menciptakan gol. Pertandingan ketiga akan dihadapi dengan baik dan harus menang untuk menjadi juara di grup.


PSKN Bungkam Perserond Rote Ndao
Oleh Hoieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
PSNK Nagekeo yang pada laga perdana menyerah satu gol atas PSN Ngada berhasil mengalahkan Perserond Rote Ndao dengan skor 2-0 di Stadion Lebijaga Bajawa, Rabu (22/7). Dua gol PSNK Nagekeo tercipta dari kaki striker Man Busa menit ke-50 dan gol bunuh diri pemain Perserond Rote Ndao, Haswandri menit ke-63.

Kedua tim yang sebelumnya sama-sama mengalami kekalahan langsung bermain menekan sejak kick off dibunyikan wasit Saleh Wongso.keduanya harus mengejar kemenangan untuk mampu membuka peluang kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya.

Di babak awal, Perserond meladeni permainan PSNK Nagekeo dan sempat membuat mereka sters karena belum juga menciptakan gol. Meskipun permainan keduasnya cukup alot dan menegangkan, menit-menit awal babak pertama secara meyakinkan PSNK Nagekeo mampu menguasai permainan. Mereka bahkan mengurung Perserond setengah lapangan. Perserong tidak diberikan kesempatan memasuki daerah enam belas. Beberapa kali duet striker Man Busa dan Maksi Kami berhasil menciptakan sejumlah peluang emas namun gagal membuahkan gol karena lemahnya penyelesain akhir.

Perserond yang terus ditekan praktis bertahan total dalam mengamankan wilayah pertahanan guna menghadapi serangan yang datang secara bergelombang dari para pemain PSKN Nagekeo. Lini depan hanya menyisakan Toni Luis yang tidak dapat berbuat banyak menghadapi para pemain belakang PSKN Nagekeo yang tampil taktis dan tanpa kompromi. Bola-bola yang masuk ke lini pertahanan selalu disapu bersih Alex Bhara, Eman Mau dan Kristo Naisaijo.

PSNK yang mendapatkan dukungan dari mayoritas penonton tidak berhenti menyerang meskipun selalu gagal dalam penyelesain akhir bahkan tidak jarang para pemain belakang PSKN juga ikut naik membantu serangan ketika lini depan gagal menghasilkan gol. Serangan yang datang terus menerus praktis membuat para pemain Perserond bertahan di daerah pertahanan sendiri. Serangan tak henti-hentinya ini membuat repot barisan pertahanan Perserond. Pelatih Perserond, Denver Pinggak yang melihat anak asuhnya terus ditekan meminta agar para pemainnya keluar menyerang namun hal itu selalu saja kandas ketika memasuki area pertahanan Nagekeo yang dibangun secara rapi dibawah koordinasi Kristoforus dan duet Eman Mau dan Alex Bhara. Meskipun terus menekan pertahananan Perserond Rote Ndao para pemain PSNK Nagekeo gagal menghasilkan gol sampai babak pertama berakhir.

Di babak kedua para pemain PSKN Nagekeo tetap tidak mengendurkan penetrasi ke pertahanan Perserond. Tekanan yang datang bertubi-tubi ahirnya membuahkan hasil. Man Busa berhasil menaklukan ketangguhan penjaga gawang Perserond Rote Ndao Yosep Maudaka. Gol tersebut menjadi pemicu semangat anak-anak asuh Primus Kadu. Mereka semakin kesetanan membangun serangan.

PSKN kembali unggul setelah pemain belakang Perserond Haswandiri melakukan gol bunuh diri. Gol itu lahir setelah Edward Togo bola melepaskan tembakan dari luar kotak penalty membentur tiang gawang dan sempat terjadi kemelut. Bola sundulan yang dilakukan Man Busa disundul Haswardy agar keluar dari lapangan. Namun sundulannya bukan menyelamatkan gawangnya tapi justru mengarah ke mulkut gawang dan tercita gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 bagi PSNK Nagekeo. Gol ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pelatih PSNK Nagekeo, Primus Kadu menyatakan sangat puas atas penampilan pemain. Dengan kemenangan ini sedikit membuka peluang dan dia menjanjikan akan tampil lebih baik di pertandingan menghadapi PSKK Kota Kupang.
Sementara laga di Lapangan Seminari Mataloko antara Persim Masnggarai menantang runer up ETMC XXIV Belu tim Persab Belu berakhir dengan kemenangan Persim Manggarai dengan skor 2-1. Gol kemenangan Persim diciptakan oleh Raimundus Janggo dimenit ke-38 dan gol kedua oleh Yohanes dimenit ke-48. satu-satunya gol balasan dari Persab Belu dihasilkan oleh Johni Martin.



PSNK Nagekeo dan Perserond Bertekad Menang

Oleh Hieronimus Bokilia

PSKN Nagekeo dan Perserond Rote Ndao di grup A akan bertemu hari ini. Keduanya harus berjuang keras karena sama-sama menelan kekalahan di aga perdana mereka. Keduanya harus berjuang memenangkan laga ini sehingga bisa membantu kedua tim tetap eksis di ajang ETMC Bajawa.

Pelatih PSNK Nagekeo, Primus Kadu usai laga dengan PSN Ngada mengatakan kendati kalah para pemain sudah tampil maksimal. Mereka, kata Kadu hanya kurang beruntung saja. Untuk itu menghadapi laga melawan Rote Ndao hanya satu target yakni harus memangkan partai tersebut. Menghadapi Rote Ndao menurut Kadu, sejumlah pemain yang turun pada saat melawan PSN Ngada akan tetap dipertahankan. Hanya saja tentu ada perombakan di beberapa lini yang dinilai kurang maksimal pada saat melawan PSN Ngada. Dia berkeyakinan Rote Ndao bisa diatasi dengan tetap tampil ngotot seperti laga melawan PSN Ngada.

Sementara PSKK Kota Kupang yang dilaga pertama menang tipis satu gol atas Perserond Rote Ndao, dilaga kedua menghadapi Persewa Waingapu bertekad untuk mengamankan posisi mereka. Untuk itu hanya satu tekad yakni menang agar bisa merebut poin penuh. Pelatih Helmon Liko harus berjuang keras mengingat performa Persewa di laga mereka saat melawan tuan rumah PSN Ngada cukup mengagumkan kendati menyerah dua gol atas tim tuan rumah. Di grup A bercokol tim-tim tangguh seperti PSN Ngada, PSNK Nagekeo dan Persewa Waingapu. Grup A merupakan grup maut sehingga untuk menjaga posisi agar tetap aman maka laga ini hrus dimenangkan. Mengingat dua laga terakhir enghadapi PSN Ngada dan PSNK Nagekeo keduanya merupakan tim tangguh yang cukup merepotkan Kota Kupung.



PSK Tahan Imbang Perse Ende

* Pelatih Kedua Tim Nyatakan Puas
Oleh Hiero Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Tim Perse Ende dalam laga perdananya di Lapangan Seminari Mataloko Selasa kemarin ditahan imbang tanpa gol oleh PSK Kabupaten Kupang. Sejak awal pertandingan kedua tim bermain lamban. Kondisi ini menurut pelatih Perse Ende Heron Goa maupun PSK Kabupaten Kupang Matias Bisinglasi disebabkan karena pertandingan tersebut merupakan pertandingan perdana. Dengan hasil seri tanpa gol ini, kedua tim harus berbagai poin satu.

Laga yang dipimpin wasit Idris Boli ini sejak menit pertama kick off masing-masing tim langsung berupaya membangun serangan. Anak-anak asuh Matias Bisinglasi langsung menghentak pertahanan Perse Ende dan sempat membuat repot pertahanan Perse yang dikawal M Farid, Asrin Abdullah dan Lanar. Beberapa kali pula Galang Leonis penjaga gawang Perse berjibaku dengan Dino Lopez, Mesker Kapitan dan Nico Decastro. Namun tekanan-tekanan PSK mampu dibendung anak-anak Laskar Tri Warna.

Sebaliknya serangan Perse Ende yang dibangun melalui lini tengah juga selalu kandar. Gigihnya pertahanan Akancio Parera, Dominggus Dasilva dan Jumadin Labuka membuat mereka sulit menembusnya. Sulitnya Perse mencetak gol tidak lepas dari gemilangnya Okto Adiso penjaga gawang PSK. Sepanjang babak pertama tercatat dua kali PSK mempunyai peluang menciptakan gol. Namun tendangan keras Rahmadan Labuka masih melenceng di atas mistar gawang. Demikian juga Perse. Gol nyaris tercipta dari kaki Gerald Leonis melalui satu tendangan bebas. Namun sayang bola masih melenceng di sisi kiri penjaga gawang. Hingga turun minum babak pertama, kedua keselasan belum mampu memecah kebuntuan.

Di babak kedua, kembali kedua tim berupaya membangun serangan. Beberapa pemain terpaksa ditarik. Masuknya sejumlah pemain baru dikedua tim sedikit memberikan andil. Namun lagi-lagi kedua tim sulit menciptakan gol. Bahkan pada laga babak kedua ini, kedua tim mulai bermain emosional hingga wasit menghadiahi tiga kartu kunig untuk Perse Ende dan dua kartu kuning untuk PSK. Sejumlah pemain PSK dalam laga ini juga mengalami kejkang-kejang dan harus ditandu keluar lapangan. Bahkan Saiban Basri harus dijahit akibat disikut permain PSK. Hingga pertandingan usai, kedua tim belum juga berhsail menciptakan gol. Dengan hasil seri tanpa gol ini, kedua tim harus puas dengan poin satu.

Matias Bisinglsai usai pertandingan mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Menurut dia, penampilan an daya juang anak-anak seperti itu yang diharapkan. Apalagi, Perse Ende pada penampilan mereka yang terbaik sehingga sejumlah peluang belum dapat menghasilkan gol. Namun dari laga itu setidaknya membuka peluang bagi Kabupaten Kupang dalam menghadapi Perss Soe di laga kedua. Untuk laga kedua menghadapi Soe ini, targetnya harus menang agar bisa menjaga posisi tetap aman.

Bisinglasi juga menilai pada pertandingan itu ada sejumah hal yang perlu dievaluasi kembali terutama oleh komisi wasit. Ada sejumlah pelanggaran yang tidak perlu diberikan sanksi namun hal itu masih dilakukan. Untuk itu, dia berharap komisi wasit perlu membuat evaluasi agar kesalahan-kesalahan itu tidak terulang lagi sehingga tidak menimbulkan kontroversi di pertandingan selanjutnya.

Heron Goa dari Perse Ende juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia akui, penampilan perdana ini membuat para pemain masih tegang apalagi inimnya persiapan membuat para pemain belum saling mengenal beteyul karakter main teman-teman main mereka. Namun dengan hasil ini setidaknya bisa memberikan peluang bagi Perse ke laga selanjutnya agar bisa mencuri poin.

Pada laga ini disaksikan pula Bupati Ngada, Piet Jos Nuwa Wea dan Wakil Bupati Ende, Achmad Mochdar. Wabub Mochdar mengaku puas dengan hasil yang diperoleh. Dalam setiap pertandingan, katanya menyampaikan pesan bupati Ende, agar setiap pemain menjunjung sportifitas dan fair play. Bupati, katanya tidak ingin para pemain bermain tidak sportif dan menimbulkan keonaran di lapangan. Diajuga berharap agar dipertandingan keduapara pemain harus bermain lebih bagus lagi. Untuk itu keada para pemain diminta untuk menjaga stamina dan meningkatkan motifasi dalam setiap pertandingan.


Persami Maumere Siap Jajal Kemampuan Perseftim Flotim
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa Flores Pos
Hasil imbang menghadapi Persesba Sumba Barat pada laga perdananya di Lapangan Seminari Mataloko, Persami Maumere menyatakan kesiapannya untuk menjajal kemampuan Perseftim Flores Timur di laga kedua. Perseftim sendiri pada laga pertama menang dua gol atas Persamba Manggarai Barat. Kedua tim tentu akan bermain habis-habisan untuk bisa merebut poin.

Pelatih Perseftim Flotim Jhoni Patty Diaz mengatakan, dengan bekal tiga poin penuh yang diraih dari pertandingan melawan Persamba merupakan modal bagi tim untuk maju kelaga kedua menghadapi Persami. Untuk laga kedua ini, para pemain akan tetap diinstruksikan untuk bermain menyerang dan menciptakan gol. Bagi Perseftim iondahnya permainan harus didukung dengan kemenangan. Maka tidak ada kata lain selain menang pada laga kedua menghadapi Persami Maumere. Kendati diakui bahwa materi pemain Persami rata-rata bagus namun dengan materi yang dimiliki diharapkan mampu mengimbangi permainan mereka.

Untuk formasi dan materi pemain, kata Patty Diaz, dia masih mempertahankan formasi yang ada. Jika pun ada perombakan tentu hanya pada lini yang pada laga awal dianggap masih kecolongan. Dia berharap dengan formasi yang ada Perseftim dapat meraih poin penuh pada laga keduanya ini.

Sementara dari kubu Persami Maumere, Yance Padeng menyatakan bahwa laga kedua menghadapi Perseftim mau tidak mau harus menang. Mengingat di laga perdana megnhadapi Persesba, Persami bermain imbang maka dilaga ini harus enang agar peluang ke depan semakin terbuka. Soal materi pemain, melihat dnegan performa Persami di laga perdana maka materinya akan tetap dipertahankan. Semua pemain sangat siap diturunkan kapan saja kendati baru saja menjalani pertandingan.

Prakiraan pemain yang akan diturunkan Persami, Ngurah Wibawa, Dus Yuandri, Jo Boli, Nar Bulin, Piduk Reginaldus, Agus Ben, Arnold Gaty, Gaby da Costa, Yon Ramba, Ciu Kleopas dan Steven Pati.
Sementara dari Perseftim, Ivan Baon tentu menjadi pilihan utama mengawal gawang Perseftim. Dibelakang tentu juga masih mempertahankan Al Gadri, Januardana, Alfons Langga. Sedangkan di lapangan tengah dengan melihat penampilan gemilang Hengki Hallan, Kristo Herin, Parkus Fernandez dan Bambang Tokan sertaIwan Jabir maka mereka juga akan menjadi pilihan utama Jhoni Patty. Ferry Langkamau yang dilaga awal kurang hidup kemungkinan akan digantikan Kholid Mawardi di lini serang berduet dengan Rahman Abubakar.