21 Juli 2009

Kuda Tua Perseftim Curi Poin di Laga Perdana

* Taklukan Persamba 2-0
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Tim Perseftim Flores Timur (Berdiri) saat pose bersama Persamba Manggarai Barat (Duduk) dilaga perdana yang dimainkan di Stadion Lebijaga. Perseftim unggul 2-0 atas Persamba.





Perseftim Flores Timur yang sering dijuluki tim kuda tua berhasil mencuri poin penuh di laga perdananyas saat menghadapi Persamba Manggarai Barat di Stadion Lebijaga, Senin (20/7). Kristo Herin yang memanfaatkan bola tendangan sudut berhasil melesakan tendangan keras yang tidak berhsil dibendung Willy Tamat dari Persamba. Kholid Mawardi yang baru masuk menggantikan Ferry Langkamau kembali menggandakan kemenangan Perseftim memanfaatkan bola sprint dari lapangan tengah yang disodorkan dengan terukur oleh Perseftim.

20 menit awal pertandingan berlangsung dalam tempo sedang karena kedua keseblasan masih berupaya beradaptasi dengan lapangan dan teknik permainan lawan. Beberapa serangan yang dibangun kedua tim masih selalu kandas di barisan pertahanan lawan karena kontrol bola yang kurang baik. Kendati sering ditekan, Umar Said nyaris membuahkan gol bagi Persamba lewat satu serangan balik yang dibangun anak-anak Persamba. Namun tendangan keras Umar masih dapat ditepis Ivan Baon. Perseftim yang mulai menemukan pola permainan mulai melakukan pergerakan serangan ke jantung pertahanan Persamba. Beberapa peluang gol nyaris menciptakan peluang gol, namun hingga pertandingan berjalan 20 menit, tidak ada gol yang tercipta.

Anak asuh Joni Pati Diaz, Kristo Herin yang berdiri tanpa kawalan, berhasil memecah kebuntuan dengan sebuah sundulan keras memanfaatkan bola pojok dan membuka kebuntuan. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Perseftim. Persamba yang tidak mau kehilangan poin berupaya mengejar ketinggalan. Namun kali ini rupanya Perseftim lagi dibawah permainan terbaiknya. Pasukan putih-putih ini, kembali menekan jantung pertahanan lawan lewat permainan bola dari kaki ke kaki. Beberapa kali tekanan membuat repot lini belakang Persamba.

Di Menit ke-30, Kholid Mawardi yang masuk menggantikan Feri Langkamau semakin membuat repot lini bertahan Persamba. Pergerakan-pergerakan tanpa bolanya membuat Persamba semakin kewalahan mengawal pertahanan. Menit ke-35 Kholid berhasil memperbesar keunggulan Perseftim menjadi 2-0, setelah memanfaatkan kesalahan libero Persamba, Laurensius yang menyundul bola dengan kurang sempurna. Kholid yang berada pada posisi tepat langsung mengejar bola dan mendrible bola masuk ke daerah pertahanan Persamba untuk kemudian memaksa penjaga gawang Persamba, Wili . Tamat memungut bola dari jaringnya. Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedusa, Persamba yang sudah tertinggal 0-2 di babak pertama mulai membangun serangan, Kristo Sadur dkk, bangkit menyerang di babak kedua. Namun kurangnya suport bola dari lini tengah membuat Dion Nonggor, Kristo Sadur dan Adi Adrianus sulit membobol jala Perseftim. Beberapa peluang sebenarnya membuahkan gol bagi Persamba, tetapi penyelesaian akhir sulit dilakukan. Hingga wasit Herman Willa meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta. Perseftim sendiri tidak dapat menambah gol sehingga kedudukan berakhir dengan skor 2-0.

Pelatih Perseftim, Jhoni Patty Diaz kepada Flores Pos usai pertandingan mengatakan, pertandingan awal timnya sudah memberikan yang terbaik. Hasil ini membuatnya optimis melangkah ke laga berikutnya. Peretandingfan kedua menghadapi Persami Maumere dia akan tetap mempertahankan performa yang ada.

Sementara Kholid Mawardi mengatakan, dia dan kawan-kawan telah memberikan yang terbaik. Kemenangan itu kata Kholid adalah persembahan terindah untuk lewotana Flores Timur.

Sementara dipertandingan sore harinya di Stadion Lebijaga antara PSK Kota Kupang berhadapan dengan Perserond Rote Ndao berhasi dimenangkan oleh PSK Kotas Kupang. Gol tunggal Ferdi Pere mengantar PSK Kota Kupang berhasil meraih poin penuh di laga perdana ini.

Sedangkan Persab Belu yang menjamu Persedaya Sumba Barat Daya hanya bermain imbang tanpa gol di Lapangan Seminari Mataloko. Keduanya hanya mengantongi poin satu dari hasil seri ini.




Tidak ada komentar: