02 September 2009

Liga Anwar Diusulkan PKB Jadi Calon Pimpinan Dewan

* Siap Jika Dipercayakan Partai
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi NTT telah memberikan rekomendasi kepada M Anwar Liga untuk dicalonkan menjadi salah satu calon pimpinan DPRD dan diperjuangkan menjadi salah satu pimpinan DPRD Ende. Partai mencermati bahwa konstelasi politik di lembaga Dewan dalam perjuangan untuk menempatkan kader PKB menjadi calon pimpinan DPRD Kabupaten Ende maka partai memandang perlu mengangkat seorang kader untuk mendapatkan tugas dan tanggung jawab tersebut. Untuk itu, partai menunjuk M Anwar Liga untuk diperjuangkan menjadi salah satu calon pimpinan DPRD Kabupaten Ende periode 2009-2014.

Hal itu tertuang dalam surat DPW PKB Provinsi NTT tertanggal 18 Agustus 2009 yang ditandatangani Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa dan Sekretaris Karolus T Sius. Kopian rekomendasi tersebut diterima Flores Pos dari Anwar Liga, Senin (31/8).

Dalam surat yang sama, selain menunjuk M Anwar Liga sebagai calon pimpinan Dewan dari PKB, juga menunjuk Yulius Cesar Nonga sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPRD Ende. Kepadanya ditugaskan menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan fraksi. Meningkatkan kualitas kemampuan, efisiensi dan efektifitas kerja anggota dalam menampung aspirasi masyarakat serta melaksanakan kegiatan pencalonan pimpinan DPRD.

M Anwar Liga kepada Flores Pos di gedung Dewan, Senin (31/8) mengatakan, sebagai kader partai berbicara menyangkut pimpinan Dewan maka harus kembali kepada partai. Pencalonan siapapun menjadi calon pimpinan Dewan harus melalui mekanisme rapat partai. Namun jika dipercayakan untuk dicalonkan sebagai calon pimpinan Dewan secara pribadi dia sangat siap. Apalagi, kata dia, merujuk pada rekomendasi yang dikeluarkan DPW PKB yang menunjuknya sebagai calon yang diperjuangkan menjadi salah satu pimpinan Dewan diterimanya mengingat itu adalah kepercayaan partai.

Menyangkut calon pimpinan Dewan, kata Anwar, partai memprioritaskan kader yang memiliki kemampuan dan loyalitas terhadap partai. “Mungkin partai melihat saya memiliki kemampuan dan loyalitas sehingga dicalonkan. Kalau bicara soal kemampuan semua kader yang masuk di Dewan memiliki kemampuan yang baik. Tapi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain dari pengurus wilayah.” Dan dengan penunjukan sebagai calon dari PKB untuk diperjuangkan sebagai pimpinan Dewan, lanjut Anwar dia menyatakan siap untuk melaksanakan rekomendasi itu.

Sementara dari PDIP, Sekretaris PDIP Frans Taso mengatakan, 30 anggota DPRD Ende memiliki hak yang sama untuk dicalonkan menjadi calon pimpinan Dewan. Untuk PDIP siapapun yang dicalonkan tetap merujuk pada keputusan partai nomor 411 yang didalamnya secara tegas menggariskan bahwa yang diusulkan menjadi pimpinan Dewan adalah memprioritaskan ketua dan sekretaris partai. Dengan demikian, sebagai kader partai akan tetap taat pada keputusan partai yang mengikat seluruh kepengurusan di bawahnya.

Sekretaris Partai Golkar, Herman Yosef Wadhi kepada Flores Pos mengatakan, untuk Partai Golkar berdasarkan hasil rapat pleno DPD II Partai Golkar 18 Agustus yang lalu dalam rangka usulan calon pimpinan sementara telah disepakati mengusulkan marsel YW Petu sebagai calon pimpinan sementara. Selain itu, kesepakatan yang dibuat apda saat itu juga adalah untuk mengusulkan Ketua DPD Partai Golkar bapak Marsel Petu untuk dicalonkan menjadi calon pimpinan definitif. Keputusan itu, lanjut Wadhi akan diperjuangkan di lembaga Dewan mengingat figur yang dicalonkan partai ini memiliki kemampuan dalam memimpin di lembaga Dewan. “Kapasitas beliau sebagai pimpinan sehingga semua pengurus merasa beliau yang pantas untuk dicalonkan.” Partai Golkar, lanjut dia yakin kader yang disodorkan ini adalah kader yang mampu menjadi pemimpin di lembaga Dewan untuk memimpin lembaga ini.




Tidak ada komentar: