05 Februari 2010

168 Guru PNS Memasuki Usia Pensiun Selama 3 Tahun Terakhir

* Tenaga Guru Masih Kurang

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Selama tiga tahun terakhir dari tahun 2007-2010 ini, sebanyak 168 guru PNS yang memasuki usia pensiun. Berkurangnya tenaga guru akibat memasuki usia pensiun dan yang meninggal dunia ini tidak diikuti dengan pergantian tenaga guru yang diangkat menjadi PNS. Kondisi ini mengakibatkan kebutuhan tenaga guru t\dari tahun ke tahun tetap mengalami kekurangan.


Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Ende, Fransiskus Hapri kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Kamis (21/1). Fransiskus Hapri mengatakan, jumlah tenaga guru saat ini sedikit sehingga terdapat sekolah-sekolah tertentu yang mengalami kekurangan guru PNS dan disiasati dengan menempatkan tenaga guru kontrak baik kontrak pusat, provinsi, kabupaten maupun guru kontrak komite.


Menyikapi keluhan kekurangan guru di SDK Mbakaondo sebagaimana diberitakan Flores Pos sebelumnya, Hapri mengatakan, seharusnya mereka bersyukur bahwa di sekolah tersebut ditempatkan tiga guru PNS. Padahal ada sekolah lain di Kabupaten Ende ini yang hanya ditempatkan satu guru PNS sebagai kepala sekolah. Sedangkan guru lainnya adalah guru kontrak dan guru kontrak komite. Kondisi ini seperti dialami salah satu sekolah di Lio Timurt yang hanya ada satu guru PNS dan yang l;ainnya adalah guru kontrak.


Dikatakan, Kabupaten Ende saat ini memiliki sebanyak 3.527 tenaga guru PNS. Sedangkan guru kontrak sebanyak 302 dengan rincian, guru kontrak pusat 31, guru kontrak provinsi 48 dan 223 lainnya adalah guru kontrak kabupaten. Dengan jumlah ini ditambah adanya guru yang memasuki usia pensiun selama tiga tahun terakhir yang diperkirakan mencapai 168 guru PNS dan jika ditambah lagi yang meninggal dunia maka jelas tenaga guru masih mengalami kekurangan.


Dia juga mengakui, di dalam wilayah Kota Ende memang banyak jumlah guru, namun keberadaan mereka ini karena mengikuti suami yang bertugas di Kota Ende. Namun jika dilihat dengan ratio perbandingan guru dan rombongan belajar maka jelas masih mengalami kekurangan guru. Apalagi jika dilihat berdasarkan mata pelajaran. “Kita masih kekurangan guru, jadi sekolah yang sudah punya tiga guru harusnya bersyukur karena ada sekolah yang hanya ada satu guru PNS,” kata Hapri.




Tidak ada komentar: