09 Februari 2010

BRI Cabang Ende Beri Beasiswa kepada 20 Siswa SMA

* Bentuk Kepedulian Sosial di Bidang Pendidikan

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

PT BRI cabang Ende sebagai bentuk kepedulian sosialnya di bidang pendidikan memberikan beasiswa kepada 20 siswa dari empat sekolah di dalam Kota Ende. Empat sekolah penerima beasiswa pendidikan dari BRI masing-masing SMAK Syuradikara, SMAK Frateran Ndao, SMAN 1, SMKN 2 Ende. Masing-masing sekolah mendapatkan alokasi lima siswa yang diambil dari siswa berprestasi dan kurang mampu.


Penyerahan beasiswa kepada para siswa dilakukan secara simbolis di Kantor BRI Cabang Ende, Kamis (4/2). Penyerahan dilakukan oleh Kepala Cabang BRO Cabang Ende, Tri Handono dan diterima salah satu siswa SMAN 1, Sinta Devi.


Sinta Devi kepada Flores Pos mengatakan, sangat berterima kasih kepada BRI Cabang Ende yang memberikan beasiswa kepada mereka. Pemberian bantuan ini. Beasiswa yang diberikan, kata Devi dapat membantu membiayai sekolah mereka dan meringankan beban orang tua. Ke depan dia berharap agar kepedulian BRI terhadap dunia pendidikan terus ditingkatkan dengan memberikan bantuan beasiswa kepada murid berprestasi dan kurang mampu untuk bisa terus bersekolah dan mengukir prestasi.


Kepala Cabang BRI Cabang Ende, Tri Handono usai penyerahan bantuan di ruang kerjanya mengatakan, penyerahan bantuan beasiswa kepada 20 siswa dari empat sekolah ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari ulang tahun BRI. Sebelumnya, kata Handono, BRI telah melakukan kegiatan sosial lainnya yakni bantuan pembangunan rumah ibadah dan kegiatan pelayanan kesehjatan gratis.


Pemberian bantuan beasiswa ini, lanjut Handono merupakan wujud kepedulian sosial BRI terhadap lingkungan. Selain itu, dengan memberikan bantuan beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab BRI terhadap dunia pendidikan. Kepada masing-masing penerima beasiswa, kata Handono, BRI memberikan bantuan sebesar Rp1,8 juta.


Ke depan, kata dia, BRI akan terus berupaya memberikan kepedulian sosial terhadap lingkungan. Namun untuk program kegiatannya, menunggu panduan dari kantor pusat. “Kami di daerah tinggal melaksanakannya,” kata Handono.




Tidak ada komentar: