27 Maret 2009

PLN Ende Lakukan Perbaikan Mesin Pembangkit Listrik

* Ditargetkan Mulai April Tidak Lagi Ada Pemadahan Bergilir
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Selama beberapa minggu terakhir PL Cabang Flores Bagian Barat khususnya dawerah pelayanan Ende terjadi pemadaman aliran listrik yang dilakukan secara bergilir. Pemadaman bergilir itu perlu mengingat saat ini PLN sedang melakukan pemeliharaan dan perbaikan mesin pembangkit listrik di PLTD Mautapaga. Perbaikan beberapa mesin itu perlu dilakukan untuk menjamin pasokan listrik tetap stabil dan mendukung distribusi listrik teruama pada saat pelaksanaan pemilu legislatif 9 April mendatang. Perbaikan diperkirakan sudah berakhir akhir bulan Maret sehingga pada bulan April PLN menjamin tidak ada lagi pemadaman secara bergilir dilakukan.
Hal itu dikatakan Manager PT PLN Cabang Flores Bagian Barat, Marjon Sinaga di ruang kerjanya, Rabu (25/3) didampingi Asisten Manajer Produksi, Mulyani, Asisten Manajer Distribusi Fredy Nawa dan Asisten Manajer Administrasi, Simi Lapebesi.
Sinaga menjelaskan, kondisi kelistrikan di Ende sebagai satu system terbesar di PLN Cabang Flores Bagian Barat sejauh ini masih mengalami kendala kekurangan beban. Pada pukul 01.00 pagi-17.00 beban rata-rata dari 2.990 kw-3000 kw. Kondisi ini masih dapat dilayani.
Namun, kata Sinaga, ketika memasuki beban puncak dari pikul 17.00-20.00 terjadi lonjakan beban dan selama lebih kurang lima jam ini membutuhkan tambahan daya 2 megawatt. Pada titik ini semua mesin beroperasi penuh. Kondisi riil yang terjadi di PLTD Mautapaga dengan kekuatan mesin yang dimilik \i PLN mampu mensuplai 2.700 kw ditambah mesin sewa yang mampu mensuplai 2000 kw maka daya yang disiapkan mencapai 4.700 kw. Dengan daya yanbg tersedia, PLN masih mengalami kekurangan 500 kw. Untuk mendukung suplai listrik kepada pelanggan, saat ini PLN tengah melakukan pemeliharaan mesin MTYU dengan daya mampu 510 kw dan ditargetkan sudah selesai akhir Maret nanti. Diharapkan bulan April nanti tidak lagi terjadi pemadaman bergilir.
Tahun 2009, kata Sinaga, banyak terjadi pemadaman bergilir karena pada januari 2009 mesin SWD II selesai 28 Januari 2009 dan perlu dilakukan pemeliharaan. Pada bulan Februarimesin Yanmar selesai 11 Februari yang mensuplai 270 kw sedangkan Maret 2009 mesin MTU diperkirakan berakhir akhir Maret selesai dan harus dilakukan pemeliharaan.
Upaya jangka panjang yang dilakukan PLN dalam rangka mengatasi kekurangan daya, kata Sinaga adalah dengan membangun PLTU Ropa. PLTU Ropa, katanya diperkirakan sudah bisa diselesaikan pada akhir tahun 2009 dan pada awal 2010 sudah dapat dioperasikan. PLN juga melakukan pemeliharaan mesin secara rutin. Selain itu, katanya, PLN juga telah mel;akukan sewa pakai mesin pembangkit berkekuatan 1000 kw yang masuk pada bulan Juli 2009. saat ini, katanya, salah satu mesin yang disewa sudah masuk dan akan secepatnya dipasang. Mengatasi kekurangan daya ini, PLN juga mengajak para pelanggan untuk berhemat listrik terutama pada beban puncak. Penghematan listrik oleh masyarakat, kata dia sangat membantu PLN juga membantu masyarakat sendiri di mana bisa mengurangi pembayaran dan bagi PLN dapat menurunkan beban puncak.
Dikatakan pula, PLN masih pula mengalami defisit karena selama ini harga produksi tidak sebanding dengan harga jual listrik kepada pelanggan. Biaya produksi yang harus dibiayai PLN sebesar Rp2.908 per kwh. Sedangkan harga jual rata-rata baru mencapai Rp677,81 per kwh. Kondisi ini mengakobatkan kerugian yang dialami PLN sebesar Rp2.230,19 per kwh. Langkah yang dilakukan PLN adalah dengan berupoaya menyiapkan daya yang cukup namun dengan biaya produksi yang murah. Mahalnya biaya produksi selama ini karena menggunakan bahan bakar solar sehingga PLN akan beralih ke bahan bakar batu bara dengan membangun PLTU Ropa.
Asisten Manajer Produksi, Mulyani mengatakan, mesin yang disewa PLN sudah tiba sejak Selasa (24/3) lalu. Dia berharap, mesin tersebut bisa dapat dipasang secepatnya dan bisa rampung dalam dua minggu. Dikataan, perkiraan waktu pemasangan bisa mencapai dua minggu jika tiak ada kendala yang terjadi. Jika mesin ini sudah terpasang, dia berharap krisis daya listrik yang selama ini terjadi sedikit teratasi.
Pantauan Flores Pos di PLTD Mautapaga didampingi Asmen Produksi, Mulyani, Asmen Distribusi Fredi Nawa dan PLH Manajer PLTD Mautapaga Ali Ekorewa, nampak sejumlah teknisi di PLTD Mautapaga tengah melakukan perbaikan sejumlah mesin yang sudah waktunya harus dipelihara. Nampak juga satu unit mesin yang baru tiba yang disewa oleh PLN. Mesin tersebut masih di atas truk dan masih menunggu alat untuk menurunkan dari truk.

Tidak ada komentar: