27 Maret 2009

Sudah Saatnya Rakyat Daerah Menang

Oleh Hieronimus Bokilia
Nada dering di ponselku memainkan suara penyani cilik Nikita mengumandangkan syair lagu di doa ibuku pertanda ada panggilan masuk. Dari seberang telepon, suara tegas penuh wibawa terdengar menyapa. Suara yang tidak asing lagi karena saya kenal betul suara sosok pengusaha sukses satu ini. Dialah Yoseph Filmon Wongso Setiawan. Pengusaha muda penuh fitalitas yang cukup sukses melebarkan usaha bisnisnya di ranah kabupaten danau tiga warna Kelimutu ini. Putra kelahiran Ende, 42 tahun silam ini mengawali kariernya sebagai seorang pebisnis dari jabatan yang paling rendah di sebuah perusahaan. Office boy atau pesuruh di kantor di sebuah perusahaan di Surabaya dia lakoni. Setapak demi setapak, Yoseph Filmon mulai menjejaki kariernya hingga posisi tertinggi yang dia jabat yakni sebagai vice president di perusahaan asing. Selama 17 tahun, Yos juga melalangbuana sebagai trainer di bidang marketing dan bekerja hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Dia juga memiliki seabrek pengalaman berbisnis dengan memiliki mini market di Bali dengan 22 aotlive. Namun usaha yang mulai menjanjikan itu terpaksa ditutup karena terkena dampak bom Bali I dan II. Dia juga pernah merintis usaha cave plus toko roti di Bali namun semuanya itu kemudian dia lepas demi kembali ke Ende. Di Ende, dunia bisnis tidak dia lepas dan kembali melanjutkan usaha Toko Woloare yang dirintis ayahnya dulu. Dia kembali membangun usaha perdagangan aluminium dan kian berkembang hingga mendirikan pabrik batako dan paving block di Jalan Kelimutu. Sebagai salah satu direktur Perumahan BTN Mautapaga Permai, dia juga sukses membawa konsorsium terbesar masuk ke Ende untuk berinvestasi di bidang perumahan.
Tiga tahun di Ende, Yos Woloare akrab disapa, membangun komunikasi harmonis dengan semua pihak dari kalangan buruh sampai pejabat. Kedekatan dengan pejabat di Ende dan bahkan di NTT, aku Yos membuat dia memiliki akses yang cukup bagus. Namun, akses itu tidak serta merta dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Itu dibuktikan dengan tidak pernah mengerjakan proyek-proyek pemerintah. “Langkah itu saya ambil karena saya paham benar banyak teman-teman kontraktor yang perlu diberi kesempatan untuk mengerjakan proyek pemerintah.”
Menyangkut langkah pastinya menjejakan kaki di dunia politik bahkan menjadi calon legislatif pemilu legislatif 9 April 2009, Yos bilang itu diambil untuk bisa masuk dan memperjuangkan kepentingan rakyat sejalan dengan visi dan misi Partai Persatuan Daerah (PPD) yakni memfokuskan perjuangan pada kesejahteraan, kemandirian dan kemampuan daerah. Sebagai calon legislatif, Yos begitu paham apa yang menjadi inti perjuangannya di lembaga legislatif. Walau terbilang baru dua tahun aktif di dunia politik, tapi sepak terjang duni perpolitikan bukan asing bagi dia. Bahkan dia sudah memetakan segala problematika yang ada dan terjadi di Ende bahkan Indonesia. Problem paling utama adalah sumberdaya manusia, sistem pelayanan masyarakat, sistem tata kota dan sistem pemasaran komoditas andalan masyarakat serta pemanfaatan sumberdaya alam yang belum maksimal. Dia katakan, masalah terbesar di negara ini adalah korupsi. Kondisi ini karena tidak ada kesejahteraan bagi setiap warga.
Berbekal pengalaman bisnis dan kewirausahaan yang telah dilakoninya selama ini, Yoseph Filmon sudah siap masuk dan berkiprah di lembaga legislatif. Berbekal pengalaman yang dimiliki dia yakin bisa berbuat lebih banyak untuk Kabupaten Ende. Sejalan dengan visi dan misi partai yakni meningkatkan kesejahteraan maka PPD telah bertekad untuk mendirikan koperasi dagang di seluruh wilayah kecamatan. Koperasi ini ingin menjadikan petani pengusaha, peternak pengusaha, nelayan pengusaha bahkan PNS berjiwa kewirausahaan. Kewirausahan menurutnya akan menjadi tolok ukur kemajuan suatu daerah.
Secara tegas, Yos katakan, seorang calon legislatif harus memenuhi tujuh kriteria antara lain, seorang calon harus memiliki kemapaman secara ekonomi. “Kesejahteraan itu mutlak. Kalau belum sejahtera bagaimana dia bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Tentu dia akan sejahterakan dirinya dulu baru kemudian baru rakyat. Ini yang tidak boleh dilakukan seorang anggota legislatif.”
Persyaratan lainnya adalah calon harus bisa dan berani berbicara di berbagai forum demi rakyatdan demi kebenaran. Calon harus pula memiliki akses sehingga ketika duduk dnegan akses yang dimiliki bisa menjadi jalan memperjuangkan aspirasi masyarakat karena anggota legislatif sangat dibutuhkan rakyat sebagai jembatan penolong selesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi. Syarat lain yakni harus berpengalaman dan berpendidikan yang cukup sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan p[engalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Memiliki komitmen politik di mana apa yang dikatakan harus sejalan dengan apa yang dilakukan demi kepentingan rakyat banyak. Calon harus pula menjadi inspirator atau contoh dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga rakyat memiliki tempat untuk dicotohi. Syarat yang tidak kalah penting, kata Yos adalah kejujuran dalam tindakan dan kata-kata. Kejujuran mutlak dibutuhkan karena jika tidak akan menjadi bumerang bagi calon itu sendiri.
Berbekal pengalaman organisasi yang sudah dia geluti sejak SMA dulu, sebagai pengurus pemuda GMIT Syalom dan seambrek pengalaman kerja yang dimiliki dan pengalaman berpolitik walau belum banyak makan asam garam, namun dia bertekad akan banyak berbuat untuk Ende. Dia bahkan mengajak segenap masyarakat terutama masyarakat Tionghoa untuk lebih berbaur tidak saja du kalangan pebisnis tetapi juga di setiap kalangan masyarakat Kabupaten Ende.
Menyangkut pilihan pada pemilu 9 April 2009, Yos mengharapkan agar masyarakat memilih sesuai hati nurani untuk mewujudkan kemenangan untuk rakyat daerah karena kalau rakyat daerah menang maka negara akan kuat. Dia juga mengimbau untuk menghindari politik uang, janji-janji yang tidak patut dibuat oleh seorang calon legislatif.
Sebagai orang Kristen, kata Yos, dia berharap Tuhan memberkati seluruh warga Kabupaten Ende dalam menentukan pilihan karena pilihan rakyat akan menentukan kemenangan rakyat daerah. Kemenangan rakyat daerah sudah saatnya demi mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran demi mewujudkan Ende Lio Sare Pawe.
Kepada masyarakat yang menggunakan hak pilih, Yoseph Filmon Wongso Setiawan tak lupa menitipkan pesan. Sebagai calon DPRD Kabupaten Ende daerah permilihan Ende I nomor urut satuda ri Partai Persatuan daerah nomor urut 12 dia berharap masyarakat dapat lebih cerdas dalam menentukan pilihan karena pilihan rakyat menentukan kemenangan rakyat karena menurut dia kini saatnya rakyat daerah menang.

2 komentar:

boncai mengatakan...

apa yang anda tulis tentang saudara filmon yos cuma 2 (dua) % yang mendekati benar. Syukur tidak terpilih.............

boncai mengatakan...

Yoseph itu teman saya dan saya kenal betul dengan tuan yoseph dari slta sampai waktu beliau merantau. tetapi saya begitu kaget membaca pengalaman tuan filmon yoseph itu, sepertinya cuma 5 % saja yang benar. hobi beliau yang lain belum di posting oleh pemilok blog, seperti koleksi blue film, adu domba, gosip. apa karena penulis sudah dibayar .....ha...ha....a..aa..syukur puji tuhan tuan yos tidak direstui YYME untuk menjadi wakil rakyat.