29 Juli 2009

Persematim Bermain Imbang Tanpa Gol dengan Persedaya

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Keseblasan Persematim Manggarai Timur pada laga keduanya menghadapi Persedaya Sumba Barat Daya harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Dengan hasil ini, Persematim masih memiliki peluang mendampingi Persim Manggarai ke perdelapan final nanti. Di pul C ini keempat tim sudah bermasin masing-masing dua kali dan Persim serta Persematim sama-sama mengoleksi poin empat. Sedangkan Persedaya baru berhasil mengoleksio dua pon dari hjasil dua kali seri dan Persab Belu harus menelan pil pahit karena dua kali kalah dalam laga sebelumnya.

Pertandingan antaras Persedaya vs Persematim di Stradion Lebijaga, Kamis (23/7) diimpin wasit Herman Wila. Sejak awal pertandingan, kedua tim saling serang dan mencari peluang menciptakan gol. Persematim yang menempat Dekky Kadja, Hendrik Seda, Artus Karpitang dan Maxi Rodja di lini serang silih berganti mengempur barisan pertahanan Persedaya. Suplai bola yang disodorkan Dion Bala, Marsianus sola cukup membantu dalam mengebrak jantung pertahanan lawan. Beberapa peluamng gol nyaris tercipta. Namun berkat kegesitan pemain belakang Persedaya yang digalang kapten tim Edi Wahyono mereka mampu mengimbangi anak-anak Manggarai Timur.

Pergerakan Heru, Yosua dan Frans yang tampil dengan kostum merah hitam dari Persedaya kerap kali pula membingungkan barisan pertahanan Persematim. Bola-bola panjang yang coba dimainkan anak-anak Sumba Barat Daya masih mampu dibaca lini bertahan Manggarai Timur. Edward Rabu dan kawan-kawan dengan mudah mematahkan serangan Persedaya. Peluang menciptakan gol sebenarnya ada namun kurang maksimal dimanfaatkan. Hingga turun minum babak pertama, kedua tim tetap bermain imbang tanpa gol.

Laga pada Kamis pagi kemarin merupakan laga yang seenarnya menarik untuk ditonton. Kedua tim sama-sama bermain cantik dan menghibur. Permainan keras memang terkadang dipertontonkan namun tidak sampai mengakibatkan wasit menghadiahi mereka kartu kuning. Laga ini merupakan satu-satunya laga di turnamen ETMC yang berjalan tanpa ada kartu kuning.

Di babak kedua, tempo permainan sedikit diperlambat. Namun serangan demi serangan terus dibangun silih berganti kedua tim. Persematim yang sebelumnya bermain imbang tidak mau melepas peluang begitu saja. Masuknya Kanis Jago menggantikan Robert Jawa semakin menghidupkan lini serang Persematim. Dua kali Kanis sebenarnya punya peluang mencetak gol. Peluang pertama berawal dari bola Maxi yang dilepaskan dari sayap kanan. Kanis yang sudah berdiri bebas di sebelah kiri gawang langsung menyambar bola yang diumpan Maxi. Namun sayang, tembakannya masih melenceng beberapa centi di tiang gawang.

Peluang kedua Kanis menciptakan gol berawal dari tendangan bebas. Bola terukur yang dilesakan mampu disundul dengan sempurna. Namun sayang, sundulan Kanis lagi-lagi masih melenceng di kiri gawang. Satu peluang ciptakan gol juga terjadi di menit-menit akhir. Kemelut yang terjadi di depan gawang nyaris saja terjadi gol. Namun gemilangnya penampilan kapten Edi Wahyono yang berdiri tepat di tiang gawang mampu enghalau bola keluar lapangan. Persedaya juga tak jarang memiliki peluang namun belum dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan gol. Hingga pertandingan disudahi, kedudukan imbang tanpa gol tidak juga berubah.

Di grup C yang dihuni Persim Manggarai, Persematim Manggrai Timur, Persedaya Sumba Barat Daya dan Persab Belu, Persim dan Persematim yang berpeluang besar lolos ke babak perdelapan final. Dengan mengoleksi empat poin, keduanya tinggal menyisahkan satu pertandingan. Jika ingin pososo tetap aman, Persim pada laga terakhirnya menghadapi Persedaya harus memenangkan pertandingan atau setidaknya menahan imbang Persedaya. Jika kalah peluangnya bisa terjanggal jika kalah selisih gol dengan Persedaya. Demikian pula Persematim. Laga terakjhirnya menghadapi Persab Belu adalah laga penentu. Sedangkan Persab Belu sama sekali tidak memiliki peluang lagi lolos dari babak penyisihan dengan hasil dua kali kalah. Laga terakhirnya menghadapi Persematim tidak begitu berpengaruh bagi Persab Belu.


PSKK Kota Kupang vs PSN Ngada Final Dipercepat
* Kota Kupang Jasnjikan Penampilan Menghibur
Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Laga penentuan juara grup di pul A antara PSKK Kota Kupang menghadapi tuan rumah PSN Ngada diprediksi banyak pihak merupakan laga final yang dipercepat. Kualitas dan penampilan kedua tim di laga-laga sebelumnya yang begitu gemilang dan meyakinkan membuat banyak pihak berharap laga keduanya adalah partai final sesungguhnya. PSKK Kota Kupang yang dengan meyakinkan dengan dua kali kemenangan akan berjuang mengimbangi permainan PSN Ngada. Laga yang akan dimainkan Jumad (24/7) di Stdion Lebijaga Pukul 14.00 ini merupakan partai yang dinanti-nanti publik sepakbola Ngada.

Manajer PSKK Kota Kupang Felix Dando mengatakan, dengan hasil gemilang yang diraih saat menjamu Persewa akan menjadi modal saat menghadapi PSN Ngada. Dia berejanji PSKK akan menampilkan permainan cantik untuk menghibur pencinta sepakbola Ngada. PSKK akan bermain lepas dan mengimbangi permainan Ngada yang selalu identik dengan bola-bola panjang.

Pelatih Kepala PSKK, Jhoni Lumba mengakui, menghadapi PSN Ngada yang mendapat dukungan penuh suporter tuan rumah, PSKK akan berupaya mengimbangi permainan mereka. Cir khas PSN Ngada akan diimbangi dan berupaya menutup peluang mereka menekan pertahanan Kota Kupang. Para pemain, kata Lumba akan dimotifasi untuk bermain baik dan tidak terpancing sehingga mampu meredam gaya main PSN Ngada.

Untuk kesiapan pemain, kata Lumba, semuanya sudah siap tanding dn dengan waktu istirahat yang cukup mereka sangat siap menghadapi tuan rumah. Materi pemain yang turun pada laga menghadapi Persewa rata-rata akan dipertahankan. Kemungkinan adanya pergeseran memang tetap ada namun itu terjadi setelah evaluasi celah-celah pada pertandingan sebelumnya.

Pelatih PSN Ngada, Jhoni Dopo mengatakan menghadapi Kota Kupang yang juga merupakan tim bagus dengan materi pemain yang bagus PSN Ngada tetap akan bermain untuk mencuri poin. Prinsip PSN Ngada adalah setiap pertandingan adalah final karenanya kemenangan harus diraih. Dengan dua kali menang yang sudah diraih, tugas PSN sedikit lebih mudah karena sudah mengantongi enam poin. Apalagi, kata Jhoni Dopo, lawan terberat dalam pol A adalah Nagekeo karena mereka sudah tahu benar karakter dan skil bermain PSN Ngada. Untuk itu menghadapi Kota Kupang, tidak ada kata lain PSN harus memenangkan partai ini untuk tetap menjaga posisi.

Melihat kesiapan kedua tim dilaga Jumad ini, tentu mereka akan menampilkan permainan terbaik. Hans Dore tentu masih menjadi pilihan utama pelatih Jhoni Dopo mengawal gawang PSN. Di lini belakang, Mirus Dhiu, Saver Neto dan Tius Ngei tentu akan dipoertahankan mengingat gemilangnya penampilan mereka sebelumnya. Di laspangan tengah No Liko, Evo Sabu, Deus Neri dan Hendro Toda juga menjadi pilihan distarter line up. Dus Neri, Kletus Gabhe tentu akan menjadio pemain sayap yang bisa membantu Otha Pone dan Dami Ria menggebrak pertahanan Kota Kupang sambil sesekali membantu menyerang.

Kota Kupang sendiri tentu tidak terlalu banyak merombak line up. Kemungkinan, Kota Kupang akan kembali pda line up awal saat menjamu Perserond. Rian Patty atau Dodi Lisnahan masih menjadi pilihan di bawah mistar gawng. Di lini belakang, ada Jabur, Frans Fanggidae, Juan Se dan Lexi Tetun. Lapangan tengah ada Dikky, Leksi Lapaan, Hilarius, Kevin dan tentu saja di lini serang Ferdi Pere top score sementara akan diduetkan dengan Ibnu atau Adi Leki untuk menggebrak pertahanan PSN Ngada.




















Tidak ada komentar: