DPC PDI Perjuangan Nilai Pendistribusian Dana BOS Tidak Merata

· Fraksi PDI Perjuangan Diminta Telusuri

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Ende mempertanyakan pendistribusian dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2011. Partai menilai, pendistribusian dana BOS dilakukan hanya pada sekolah-sekolah tertentu yang sudah pernah memperoleh dana yang sama pada tahun anggaran sebelumnya. Serta, pendistribusian dana BOS yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak merata ke semua wilayah di Kabupaten Ende.

Hal itu dikatakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Lasarus Rapa kepada Flores Pos di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Garuda, Jumad (27/5). Lasarus Rapa mengatakan, berdasarkan hasil diskusi terbatas internal DPC PDI Perjuangan di sekretariat partai beberapa waktu lalu, ada sejumlah persoalan yang ditemukan. Salah satunya adalah menyangkut pendistribusian dana BOS tahun 2011 ini.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan para pengurus partai, kata Rapa, diketahui bahwa pendistribusian dana BOS belum dilakukan semestinya. Sekolah-sekolah yang pada tahun anggaran sebelumnya sudah mendapatkan alokasi dana BOS masih mendapatkan alokasi dana yang sama pada tahun anggaran berjalan. Sementara, masih ada sekolah yang tidak kebagian dana BOS tahun sebelumnya, pada tahun 2011 ini juga tidak diberikan bantuan dana BOS.

Selain itu, dari penelusuran yang dilakukan sejumlah pengurus partai yang terungkap dalam diskusi terbatas itu, kata Rapa, diketahui bahwa pendistribusian bantuan dana BOS juga terkesan hanya diprioritaskan pada wilayah tertentu. Belum ada pemerataan pendistribusian bantuan dana BOS untuk semua sekolah di dalam wilayah Kabupaten Ende.

Terhadap kondisi ini, kata Rapa sangat memprihatinkan. Partai menilai, semua sekolah dan semua wilayah yang ada di dalam kabupaten ini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dana bantuan dari pemerintah untuk peningkatan mutu dan tingkat kelulusan siswa. Pemerintah harusnya tidak hanya memprioritaskan sekolah-sekolah tertentu pada wilayah tertentu namun harus didistribusikan secara merata agar semua sekolah mendapatkan porsi yang sama dari pemerintah. Apalagi, bantuan itu diberikan kepada semua siswa kurang mampu yang ada di Kabupaten Ende karena itu siswa kurang mampu di daerah lain yang belum mendapatkan bantuan dana BOS juga memiliki hak yang sama.

Partai, kata dia akan meminta kepada wakilnya yakni Fraksi PDI Perjuangan di lembaga Dewan untuk bisa mengambil sikap terhadap persoalan yang ditemukan partai ini. Kepada wakilnya di lembaga Dewan, kata Rapa diminta untuk melakukan klarifikasi terhadap hasil temuan partai untuk mempertanyakan kriteria pendistribusian dana BOS dimaksud. Selanjutnya, kepada fraksi, partai akan meminta agar apa yang menjadi temuan partai ini dinyatakan dalam sikap politik fraksi baik di dalam pandangan umum maupun pendapat akhir fraksi. “Apa yang menjadi temuan partai ini juga akan kita minta untuk disampaikan dalam sikap politik fraksi saat mengkritisi laporan pertanggungjawaban (LKPj) bupati nanti,” kata Rapa.

Lasarus Rapa mengatakan, sikap yang diambil partai maupun fraksi ini diharapkan agar tidak diartikan oleh pemerintah sebagai sebuah sikap yang menentang upaya pemerintah dalam melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Ende. Perbedaan sikap politik seperti ini, lanjutnya hendaknya juga tidak dijadikan opini publik yang diciptakan lagi oleh pemerintah dalam mendiskreditkan partai atau fraksi yang merupakan partai dan fraksi pengusung naiknya bupati dan wakil bupati pada pemilihan umum kepala daerah yang lalu.