10 Juni 2014

Harus Libatkan Masyarakat Jaga Kebersihan Kota

Hiero Bokilia

UNTUK menjaga kebersihan lingkungan terutama di jalaur jalan di dalam Kota Kupang, masyarakat harus dilibatkan secara aktif agar dapat tumbuh kesadaran menjaga kebersihan dari waktu ke waktu. Karena itu, dalam setiap kegiatan pembersihan yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, perlu koordinasi dengan pemerintah kelurahan agar menggerakkan masyarakat di wilayahnya ikut ambil bagian dalam kegiatan pembersihan.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kota Kupang Bernadus Benu kepada VN, Sabtu (10/5) saat memantau langsung kegiatan pembersihan di Jalan Frans Seda. Dia mengatakan, sejak Obed Kadji dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang, dia begitu menjiwai dan memahami tugas pokok dan fungsinya. Ia mampu menggerakkan potensi di dinas yan dipimpinnya untuk melaksanakan tugas menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Langkah nyata pembersihan dan penataan di sejumlah ruas jalan yang telah dilakukan itu perlu didukung, agar kinerja baik menjaga kebersihan kota dapat terus dilaksnakan dan mampu menciptakan kota yang bersih dan indah di waktu-waktu mendatang.

Sekda juga berharap, ke depan dalam setiap kegiatan pembersihan, dinas harus berkoordina dengan lurah agar dapat melibatkan masyarakat di lokasi yang diberihkan agar mereka juga turut membantu membersihkan lokasi dimaksud. Dengan melibatkan masyarakat, masyarakat nantinya dapat medukung kerja dinas. "Sampah adalah bagian hidup masyarakat, jadi warga harus sadar soal kebersihan," katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang Obed Kadji mengatakan, sejak dilantik sebulan  lalu, ia langsung menggerakkan semua potensi yang ada di dinas untuk melakukan kerja bakti membersihkan sejumlah ruas jalan yang ditumbuhi rumput. Menurutnya, di Kota Kupang saat ini memiliki banyak hutan kecil di dalam kota terutama di  sepanjang jalur jalan. Jika tidak diperhatikan kebersihannya, akan sangat mengganggu keindahan kota.

Sesuai target yang diberikan Wali Kota, kata Obed, ia diberikan waktu enam bulan untuk membereskan masalah kebersihan kota. Karena itu, ke depan, kegiatan pembersihan seperti itu akan terus dilakukan, terutama pada ruas jalan utama dalam kota.  "Tapi bukan itu intinya. Prinsipnya kita akan terus berupaya agar  kota harus bersih," katanya.

Menurutnya, potensi tenaga penyapu di dinasnya memadai dan tinggal digerakkan untuk melakukan pembersihan.  Selain melibatkan tenaga penyapu, dalam kegiatan pada hari tertentu akan melibatkan seluruh staf di dinas untuk ambil bagian dalam kegiatan pembersihan. Ia juga akan berkoordinasi dengan lurah sesuai arahan Sekda, agar melibatkan warga dalam kegiatan pembersihan lingkungan.

Selama ini, kata dia, bersama petugas penyapu, mereka telah melakukan pembersihan di sejumlah titik seperti di jalaur jalan dekat Hotel Inaboi, jalur jalan sepanjang kantor Novanto Center, kantor BK3S, dan di jalur Jalan Frans Seda. Rumput yang tumbuh di sepanjang jalan dibersihkan. Rumput yang dibersihkan tidak dibuang begitu saja, namun diangkut untuk dijadikan pupuk organik.

Turun Tangan

Sementara itu Lurah Fatubesi I Wayan G Astawa  mengatakan, wilayah Pasar Oeba merupakan lokasi yang selalu bermasalah dengan sampah. Karena itu, ia sering harus turun tangan langsung mengatasi msalah sampah terutama menghubungi petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengangkut sampah yang menumpuk. Untuk mengatasi masalah sampah tersebut, kelurahan teelah membeli dua unit sepeda motor sampah untuk membantu mengangkut sampah dari rumah warga. Kepada warga sudah diminta untuk mengumpulkan sampah pada titik-titik yang telah ditentukan, selanjutnya motor sampah akan mengangkutnya ke tempat pengumpulan agar nanti dapat diangkut mobil sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Dia mengakui, di seputar Pasar Oeba  banyak sekali aktivitas pemotongan ayam. Sering mereka membuang limbah sembaranga. Namun, setelah dikoordinasikan denganbaik, mereka mau menampung limbah pemotongan ayam pada lokasi yang ditentukan dan setelah itu baru diangkut oleh petugas menggunakan motor sampah.  (lia)

Tidak ada komentar: