16 April 2009

Tiga Pria Tak Dikenal Merampok di Toko Kristal

* Kerugian Diperkirakan Rp200 Juta
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Tiga pria tidak dikenal pada Senin (19/1) sekitar pukul 11.00 melakukan aksi perampokan di Toko Kristal, Jalan A. Yani. Dalam aksinya ini, dua orang perampok berpura-pura bebelanja di toko untuk mengelabui pemilik toko dan satu orangnya lagi masuk ke kamar. Dari aksinya ini, para perampok berhasil membawa lari emas 350 gram, beberapa buku tabungan, surat-surat bukti pegadaian dan ATM BNI. Polisi telah melakukan upaya pencarian dengan melakukan razia di pintu-pintu keluar Kota Ende seperti di Ndao dan Wolowona.
Ribut D Naga pemilik Toko Kristal kepada Flores Pos di tempat perampokan mengatakan, saat kejadian dia tidak berada di tempat. Dia sedang berada di PLN untuk pekerjaan pengelasan. Menurut cerita istrinya, ada dua orang yang masuk ke toko sekitar pukul 11.00 untuk berbelanja. Pada saat bersamaan masuk juga satu orang yang diketahui berbaju putih dan langsung menuju kamar tidur mereka. Namun saat orang itu masuk ke kamar tidak diketahui. Istrinya sibuk melayani dua orang pembeli yang sengaja menanyakan barang-barang yang dibeli pada bagian-bagian yang agak jauh dari kamar.

Congkel Laci Tempat Tidur
Saat berada di dalam kamar, perampok itu mencongkel dua laci tempat tidur tempat di mana istrinya menyimpan emas seberat 350 gram dan buku tabungan serta surat-surat pegadaian dan ATM BNI. “Saya heran kok dia bisa tahu istri saya ada simpan emas di situ. Saya sendiri tidak pernah tahu istri saya ada simpan emas sebanyak itu di rumah.” Dua laci tempat tidur dalam keadaan rusak akibat dicongkel secara paksa.
Keberadaan pemuda yang ada di dalam kamar baru ketahuan saat anaknya yang berusia sektiar enam tahun disuruh istinya mengunci pintu. Saat itu, anaknya melihat ada seorang pria di dalam kamar. Saat itu juga anaknya memanggil ibunya dan menanyakan perihal keberadaan pria yang ada di dalam kamar. Mengetahui keberadaannya sudah dilihat, pria itu langsung keluar. Di saat bersamaan, dua pria yang sedang berbelanja tersebut langsung menuju sepeda motor yang diparkir di seberang jalan yang sudah ditunggui tiga orang di motor masing-masing. Ketiganya lalu kabur ke arah barat Jalan A. Yani. Salah satu motor yang digunakan, kata Ribut merek Susuki smash warna biru.
Dari logat bicara mereka, katanya ketiga orang itu bukan orang Ende. Ketiganya dicurigai berasal dari Sulawesi yang dikenal dari logat atau dialek mereka saat berbicara. Dikatakan pula, di toko selama ini menggunakan kamera pengintai atau CCTV. Namun, katanya, pada saat kejadian monitor TV pengintai tidak dihidupkan sehingga aktifitas di dalam toko tidak bisa dipantau.

Perintah Lakukan Razia
Kepala Kepolisian Resor Ende, AKBP Bambang Sugiarto di ruang kerjanya, Senin mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya aksi perampokan di Toko Kristal, dia langsung mengumpulkan anggota dari Satuan Dalmas, Satuan laulintas, Satuan Intel dan Satuan Serse dan Kriminal untuk menginstruksikan dilakukan operasi pencarian pelaku. Petugas dari Satuan Dalmas dan Satuan Laulintas langsung diinstrukskan untuk melakukan razia di tempat keluar baik kea rah Ndao maupun kea rah Maumere. Petuga KP3 Laut juga diminta untuk bersiaga dan melakukan razia terhadap penumpang kapal yang hendak melakukan perjalanan dengan kapal di pelabuhan.

Cek ke Hotel dan Penginapan
Selain itu, kata Kapolres Sugiarto, para petugas dari Satuan Intel dan Keamanan juga diperintahkan melakukan pengecekan di hotel dan penginapan. Hal itu perlu dilakukan karena kemungkinan para perampok mengamankan diri di hotel dan penginapan. Dikatakan, kejadian perampok dan cirri para perampok juga sudah diinforasikan ke Polsek-Polsek.
Untuk keperluan penyelidikan dan penyidikan, kata Sugiarto, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan awal dari saksi korban pemilik toko yakni Ny Meme. Polisi, kata dia melakukan pendalaman pada saksi korban untuk keperluan pengembangan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan informasi awal dari saksi korban, katanya, ada tiga pelaku yang masuk ke toko di mana dua orang yang berbelanja dicirikan berbadan tinggi, kulit sawo matang dan mengenakan helm. Satu orangnya lagi dengan cirri kulit putih dan mengenakan helm. Sedangkan orang ketiga yang masuk ke dalam kamar mengenakan baju berwarna putih. Mereka menggunakan tiga sepeda motor. Ketiganya pada saat ketahuan melarikan diri ke arah barat Jalan A. Yani.

Gagal Rampok
Sugiarto mengatakan, sebelumnya kejadian yang sama nyaris menimpa Toko Kawan Mulia di Kelurahan Mbongawani. Namun saat salah satu dari ketiga perampok hendak masuk melakukan aksinya sudah diketahui dan ketiganya langsung melarikan diri. Kejadian di Toko Kawan Mulia hanya berselang beberapa jam saja dengan kejadian yang terjadi di Toko Kristal. “Kita curigai ketiga pelakunya adalah pelaku yang sama yang rampok di Toko Kristal.”
Polisi juga sudah berupaya mencocokan foto residifis yang dimiliki polisi dengan wajah para pelaku. Salah satu residifis yang juga pernah melakukan pencurian emas pada tahun 2006 lalu dikenali pemilik Toko Kawan Mulia sebagai orang yang juga masuk ke tokonya. Namun saat orang yang sama dicocokan dengan pelaku yang masuk di Toko Kristal saat diperlihatkan kepada Ny Meme dia tidak mengenalinya.


Tidak ada komentar: