* Mengganggu Aktifitas Kerja
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Hingga saat ini PLN Cabang Flores Bagian Barat masih terus melakukan pemadaman listrik di wilayah Kota Ende. Padahal, PLN sebelumnya telah mengatakan bahwa mulai April atau awal Mei sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir. Pemadaman yang dilakukan tanpa pemberitahuan seperti itu akan sangat mengganggu aktifitas kerja dan bisa merusak peralatan eletronik.
Hal itu dikatakan salah seorang warga Onekore, Matilda kepada Flores Pos, Senin (4/5). Dikatakan, dalam satu minggut erakhir ini saja, PLN sudah melakukan pemadaman beberapa kali tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada warga.
Seharusnya, dalam setiap pemadaman terlebih dahulu disampaikan agar warga mempersiapkan menghadapi pemadaman tersebut. Pemadaman secara tiba-tiba akan sangat menganggu kegiatan dan merusak alat eletonik. Hanya saja dia mengakui, sejauh ini dia sendiri belum mengalami kerusakan barang elektronik akibat pemadaman secara tiba-tiba itu.
Perbaiki Dua Mesin Pembangkit
Asisten Manajer Distribusi PT PLN Cabang Fores Bagian Barat, Fredi Nawa di ruang kerjanya, Senin (4/5) mengatakan, pemadaman yang terjadi beberapa hari terkahir sebenarnya terjadi karena ada dua unit mesin pembangkit di PLTD Mautapaga yang keluar dari sistem karena ada perbaikan. Namun setelah dilakukan perbaikan dan telah selesai dilakukan sudah mulai kembali masuk sistem. Mesin berkekuatan 800 kw tersebut sudah bisa mensuplai listrik. Diaku, setelah adanya perbaikan mesin itu, jika tidak ada gangguan lagi maka tidak akan ada lagi pemadaman.
Namun ketika pada Senin siang dari pukul 14.00-16.30 kembali terjadi pemadaman listrik, saat Flores Pos mengontak ke Asmen Distribusi Fredi Nawa, dia menjelaskan bahwa pemadaman tersebut terjadi karena ada kegiatan perbaikan. Perbaikan dilakukan di lokasi Jalan Pahlawan sehingga dilakukan pemadaman.
Bantuan Warga
Kepada pelanggan dan konsumen listrik PLN, Nawa meminta maaf atas pemadaman yang dilakukan. Ke depan dia berharap agar warga juga ikut membantu PLN dalam kelancaran distribusi listrik. Bantuan yang diharapkan dari warga berupa kerelaan mereka untuk menyerahkan tanaman mereka yang dekat atau menyentuh jaringan untuk dipotong agar tidak mengganggu sistem.
Dikatakan, pada tahun 2009 ini, PLN telah merencanakan untuk lakukan interkoneksi jaringan dari Ende ke Ranting Mbai dan dari Ende ke Ranting Wolowaru. Selama ini, katanya, dua ranting ini sudah masuk dalam jaringan tinggal dikoneksikan saja. Jika nantinya sudah dilakukan interkoneksi maka mesin di dua ranting tersebut hanya disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan. Namun, bisa juga direlokasi ke tempat lain atau ditarik ke Ende.
07 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar