28 Mei 2009

Tim Sukses Bertekad Menangkan JK-Wiranto

* Komitmen Berdayakan Ekonomi Kerakyatan
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Tim Pemenangan Pasangan Jusuf Kalla (JK) dan Wiranto tingkat Kabupaten Ende bertekad memenangkan pasangan JK-Wiranto sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia dalam pemilihan umum presiden 8 Juli mendatang. Guna mewujudkan tekad itu, Tim Pemenangan JK-Wiranto Kabupaten Ende telah dibentuk dan akan membentuk tim pemenangan di tingkat bawah dan melakukan sosialisasi, penggalangan sampai ke tingkat akar rumput.

Hal itu ditegaskan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Marselinus YW Pettu didampingi Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Ende, Galdimus Ema Rayrego di Sekretariat partai Golkar yang juga sebagai Sekretariat Tim Pemenangan JK-Wiranto, Jalan WZ Yohanes, Rabu (27/5). Marsel Pettu mengatakan, sebagai langkah lanjut dari pembentukan Tim Pemenangan JK-Wiranto tingkat provinsi dan dengan semangat lebih cepat lebih baik, maka Tim Pemenangan JK-Wiranto Kabupaten Ende telah dibentuk pada 26 Mei yang lalu dengan ketua Herman Yosef Wadhi dan Sekretaris Damran I Baletti.

Koalisi Dua Partai Besar
Tim pemenangan ini, katanya terdiri atas koalisi dua partai besar yakni Partai Golkar dan Partai Hanura beserta seluruh simpatisan JK-Wiranto yang terakomodir di dalam tim pemenangan. Dikatakan, semangat dalam pembentukan tim didasari kedua figur Jusuf Kalla dan Wiranto selain sebagai calon presiden dan wakil presiden juga adalah pucuk pimpinan partai sehingga lebih dilandasi ketaatan dan kepatuhan hirarki partai sampai struktur yang terendah. “Kedua figur calon presiden dan wakil presiden adalah sama-sama sebagai ketua partai.”

Ditegaskan pula, paket JK-Wiranto adalah paket yang berkomitmen pada pemebrdayaan ekomoni kerakyatan lebi-lebih pada masyarakat terpinggirkan. Enda dan NTT umumnya tergolong daerah miskin dan masih sangat membutuhkan bantuan dalam kaitan dnegan pengentasan kemiskinan. Calon presiden yang adalah putra dari timur Indonesia dengan konsep pembangunan daerah terpinggirkan akan mewujudkannya mengingat selama ini masih berupa konsep yang belum diwujudnyatakan.

Satukan Dua Kekuatan
Marsel Pettu menegaskan, pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan gambaran dua kekuatan besar yang berkoalisi. Kendati dua partai berkoalisi masing-masing memiliki mesin partai yang terstruktur sampai ke tingkat kepengurusan paling bawah namun keduanya tidak dapat menggerakan mesin partai secara sendiri-sendiri. Untuk itu, perlu disatukan dua kekuatan ini mejadi wsatu kekuatan yang bisa bekerja bersama untuk memenangkan JK-Wiranto. “Tapi internal partai tetap kerja. Hanya perlu terfokus untuk pemenangan dengan pembentuka tim.”

Terbentuknya tim pemenangan ini, dia berharap seluruh kegiatan sosialisasi, konsolidasi dan penggalangan bisa berjalan. Akan diupayakan bekerja sama dan sama bekerja maksimal untuk melakukan sosialisasi, konsolidasi dan penggalangan ke tingkat akar rumput untuk memilih secara cerdas dan pada gilirannya menentukan pilihan pada pasangan JK-Wiranto. “Sebagai pimpinan aprtai, sangat harapkan konstituen Partai Golkar untuk bahi membahu satukan visi menangkan JK-Wiranto untuk jadi presiden Indonesia.” Untuk upaya itu, direncakanan dalam waktu dekat ini tim pemenangan akan dibentuk di tingkat kecamatan dan tingkat desa.

Kembalikan Kejayaan
Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Ende, Galdimus Ema Rayrego pada kesempatan itu mengatakan, pasangan JK-Wiwanto sangat dikedepankan pencitraan paket ini agar bisa mendapatkan sipati masyarakat. Pasangan JK-Wiranto, kata Galdino adalah pasangan yang ingin mengembalikan kejayaan NTT seperti masa Adrianus Moy di mana putra-putri terbaik NTT umumnya dan Flores khususnya dapat mendapat peran berkiprah di tignkat pusat seperti masa Adrianus Moy dulu. Untuk pemenangan pasangan ini, kata dia, akan berupaya menggerakan basis partai sampai ke anak ranting dan tim independen yang telah bekerja pada pemilu legislatif yang lalu.

Galdino mengatakan, jika Wiranto tampil akan selalu dikaitkan dengan pelanggaran HAM baik masa reformasi maupun HAM Dili Timor Leste. Namun, dari tuduhan-tuduhan itu dalam proses baik oleh Dewan Kehormatan Militer maupun oleh Komisi HAM Internasional, nama Wiranto bersih dan tidak terlibat dalam tindakan HAM seperti yang selalu diisukan.

Marsel Pettu menambahkan, dalam upaya pencitraan pasangan JK-Wiranto yang merupakan pasangan nusantara yang nasionalis, dia telah berupaya menyamaikan ke tim pusat untuk mengupayakan salah satu figur ini bisa turun ke Flores. Apalagi, katanya, selama ini keduanya telah berkunjung ke berbagai kalangan agama dan mengingat NTT dan Flores khususnya adalah daerah dengan mayoritas Katolik maka diharapkan salah satu dari pasangan ini bisa turun demi pencitraan nasionalis mereka.



Tidak ada komentar: