18 September 2009

Bulog Jamin Stok Beras Aman Selama Lebaran

* Penyaluran Raskin Meningkat
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Bulog Sub Divre) Ende menjamin kecukupan ketersediaan beras selama Lebaran. Stok yang dimiliki saat ini mampu mengatasi kebutuhan masyarakat dan menjamin tidak akan terjadi gejolak pasar terutama terkait ketersediaan beras selama hari raya hingga dua bulan ke depan.

Hal itu dikatakan Kepala Bulog Sub Divre Ende, Guswardi Eteks kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Rabu (16/9). Eteks mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog saat ini sebanyak 927 ton. Stok yang ada ini katanya dapat mencukupi kebutuhan selama hari raya. Stok yang ada, kata dia selain untuk kebutuhan raskin juga untuk pegawai negeri sipil lingkup TNI/Polri.

Stok beras milik Bulog ini akan ditambah lagi dari Jawa timur yang akan tiba dalam minggu ini. Beras yang akan didatangkan dari Jawa Timur sebanyak 2000 ton. Saat ini juga sudah ada permintaan dari Nagekeo dan Ngada sebanyak 1500 ton untuk kebutuhan di dua kabupaten tersebut.

Ditanya kemungkinan dilakukan operasi pasar beras oleh Bulog Ende, Eteks mengatakan, melihat perkembangan harga yang ada saat ini masih berjalan normal. Dengan demikian operasi pasar beras tidak dijalankan. Selain itu, berkat penyaluran raskin yang dilakukan selama ini secara tidak langsung telah membantu kestabilan harga beras sehingga lonjakan harga beras tidak sampai terjadi di pasar. Apalagi, raskin menjangkau seluruh desa di kabupaten sehingga mampu membantu menstabilkan harga beras.

Terkait penyaluran raskin, kata Eteks, beberapa minggu terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Jika sebelumnya ada desa-desa di sejumlah kecamatan terutama di wilayah utara yang belum mengambil jatah raskinnya namun saat ini mereka sudah mulai mengambilnya. Bahkan, kata Eteks, ada satu desa di Kecamatan Kota baru yang sebelumnya tidak pernah mengambil jatah raskin malah mengambil jatah raskinnya sekaligus untuk satu tahun. Langkah itu tetap dilayani karena mereka mengantongi rekomendasi dari camat dengan pertimbangan daya jangkau yang cukup jauh. Karena itu mereka mengambilnya sekaligus untuk menghemat biaya transportasi.

Arminus Wuni Wasa, anggota DPRD Ende dari Partai Demokrat mengatakan, sejauh pemantauannya harga beras memang masih cukup stabil dan belum mengalami kenaikan harga yang cukup berarti. Namun demikian, menjelang hari raya ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlampau drastis karena akan menyulitkan masyarakat. Bulog sebagai pihak yang berkompeten dalam kaitan dnegan distribusi beras diharapkan memainkan perannya secara maksimal. Jika terjadi kenaikan harga yang terlampau mencekik masyarakat diharapkan segera mengambil langkah dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar.

Sedangkan terkait penyaluran raskin, kata Wuni Wasa, diharapkan dapat berjalan baik dan penyalurannya dapat tepat sasaran. Warga yang memang berhak harus mendapatkan raskin benar-benar diberikan. Hal itu perlu diingatkan karena dalam setiap tahun selalu ada keluhan dari warga yang sebenarnya berhak mendapatkan raskin namun tidak kebagian. Ditanya terkait wacana penghentian penyaluran raskin pada tahun 2010 oleh Bupati Ende Don Bosco M Wangge, Wuni Wasa mengatakan, wacana itu memang baik hanya saja harus dipikirkan dengan bijak agar tidak menimbulkan ekses yang bisa menimbulkan persoalan baru. Diakui bahwa ada daerah-daerah tertentu di Ende mempunyai kemampuan menghasilkan beras dan pangan pendukung lainnya namun ada juga daerah kritis yang sulit menghasilkan beras dan pangan lainnya. Untuk itu, dalam penghentian penyaluran raskin itu perlu dipertimbangkan dan bila perlu dilakukan bertahap terutama pada daerah-daerah penghasil beras.




Tidak ada komentar: