18 September 2009

YBKF Salurkan Beasiswa kepada 41 Pelajar dan Mahasiswa

* Dandim Frans Thomas, Manfaatkan Beasiswa untuk Keperluan Pendidikan
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Dalam rangka membantu para korban gempa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, Departemen Pertahanan RI melalui Yayasan Bantuan Kemanusiaan Flores yang bertekad untuk terus membantu para korban gempa terus menyalurkan bantuan berupa pemberian beasiswa kepada para siswa-siswi dan mahasiswa korban gempa. Untuk itu, Kodim 1602 Ende sebagai penanggungjawab telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 41 pelajar dan mahasiswa.

Pemberian beasiswa dari Yayasan Bantuan Kemanusiaan Flores Daerah Ende dilaksanakan di aula Kodim 1602 Ende, Selasa (15/9). Hadir pada acara penyaluran beasiswa ini, Rektor Universitas Flores, Frans Badhe, pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, para orang tua/wali dan siswa-siswi dan mahasiwa penerima beasiswa.

Komandan Kodim 1602 Ende, Letkol Inf. Frans Thomas pada kesempatan itu mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terletak pada tiga patahan dunia yang mempunyai pergerakan cukup aktif menyebabkan rentan bencana alam seperti gempat bumi. Di daerah ini, kata Dandim Thomas, pernah terjadi gempa diikuti gelombang tsunami pada Desember 1992 yang lalu yang bukan saja merenggut harta benda tetapi juga nyawa manusia dan mengakibatkan sebagian anak kehilangan orang tua.

Melalui Yayasan Bantuan Kemanusiaan Flores (YBKF) yayasan yang berada di bawah Departemen Pertahanan RI fokus pada pemberian beasiswa terutama bagi anak-anak korban gempa bumi. TNI, lanjut Thomas merasa terpanggil untuk memperhatikan pendidikan anak-anak yang menajdi korban musibah dengan harapan melalui program ini menjadikan mereka bangkit dan mandiri untuk kehidupannya yang lebih baik di masa mendatang. “sebagai wujud epedulian itu semua pada hari ini Dephan RI melalui YBKF kembali menyalurkan beasiswa kepada anak-anak korban gema di Kabupaten Ende.”

Penyaluran bantuan beasiswa ini, katanya dilakukan secara bertahap dan telah memberikan bantun sebanyak 27 tahap. Penyaluran yang akan dilaksanakan ini adalah kepada 41 orang siswa terdiri dari mahasiswa diploma III (7), siswa SMU/SMK (17), siswa SLTP (15) dan siswa SD (2). Alokasi dana yang diberikan untuk mahasiswa Diploma III masing-masing sebesar Rp500 ribu, SMA sebesar Rp420 ribu, SMK sebesar Rp450 ribu, SLTP sebesar Rp350 ribu dan SD sebesar Rp280 ribu.

Dandim Thomas kepada apra orang tua/wali yang anaknya menerima bantuan ini berharap dana yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna kepentingan pendidikan. Hal yang sama juga diharapkan kepada para siswa-siswi yang mernima bantuan itu. Dia mengharapkan agar mereka terus menunjukan prestasi dengan cara meningkatkan semangat belajar dan lebih giat dalam menggali ilmu untuk masa depan yang lebih cerah. “Manfaatkan beasiswa ini untuk keperluan pendidikan.”

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Kepala Bidang SMA, Abubakar Baba mengatakan, kepada para penerima bantuan beasiswa agar setelah menerimabantuan tersebut agar tidak digunakan untuk membeli moke. Uang bantuan yang diberikan dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah seperti membeli pakaian seragam dan alat kelengkapan belajar lainnya. Dikatakan, jika bantuan disalahgunakan nanti bisa dihentikan karena semua itu sudah diatur dalam peraturan pemberian beasiswa.

Dia menguraikan, penghentian beasiswa dapat dilakukan jika putus sekolah, meninggal dunia, bermental kurang baik seperti melakukan tindakan melanggar hukum. Selain itu, lanjut dia, pemberhentian pemberian beasiswa dapat dilakukan jika mengalami penurunan prestasi akademik. Untuk itu dia berharap kepada para penerima beasiswa agar tetap mempertahankan prestasi yang sudah ada dan terus menunjukan prestasi. “Tidak semua anak dapat bantuan. Anda yang menerima ini adalah yang sudah diseleksi di sekolah masing-masing.”

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1602 Ende bersama jajaran yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan beasiswa dimaksud. “Gunakan secara baik dan benar sesuai kebutuhan seoarang pelajar atau mahasiswa.”

Rini Mursalim, siswi SMPN I Ende, salah seorang penerima beasiswa kepada Flores Pos mengatakan, dia sangat puas dengan beasiswa yang diberikan karena bantuan beasiswa tersebut dapat membantu meringankan biaya sekolahnya dan membantu meringankan beban orang tua. Uang beasiswa yang diterima itu, kata Rini sepenuhnya dimanfaatkan untuk membayar dana komite sekolah dan membeli perlengkapan sekolah lainnya.

Dia mengharapkan agar pemerintah lebih memperhatikan para siswa yang kurang mampu dengan terus menyalurkan beasiswa untuk meringankan beban orang tua. Dengan beasiswa, kata Rini mereka dapat melanjutkan sekolah dan mampu meraih cita-cita. Apalagi, kata dia, sebagai anak yang datang dari keluarga kurang mampu bantuan pemerintah melalui beasiswa akan sangat membantu untuk melanjutkan sekolah. “Kami ada tujuh bersaudara. Ada kakak yang sudah tamat tapi ada yang tidak selesai sekolah karena orang tua tidak mampu.”




Tidak ada komentar: