19 April 2009

Pembangunan Pelabuhan Ende Segera Dilanjutkan

* Proses Tender Sudah Dilaksanakan
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Menurut rencana tahun 2009 pembangunan dermaga Pelabuhan Ende kembali dilanjutkan. Item pekerjaan dalam lanjutan pembangunan dermaga ini antara lain pembangunan trestle (jalan masuk) yang sekarang selebar 3,2 meter akan diperlebar menjadi 6,4 meter. Item pekerjaan lainnya adalah caltwalk atau lantai dermaga yang selama ini hanya setebal 25 cm akan ditambah menjadi 40 cm. Dana yang dialokasikan sebesar Rp4,9 miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ende, Mansyur Do kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Senin (13/4). Mansur Do mengatakan, untuk pelaksanaan pembangunan lanjutan dermaga Endse itu, satuan kerja telah dibentuk dan tengah memproses pelelangannya di provinsi.

Menurut Mansyur Do, akhir bulan Mei atau awal bulan Juni, pekerjaan mulai dilakukan. Diharapkan, peningkatan dermaga Pelabuhan Ende, ke depan secara otomatis dapat meningkatkan daya tampung dan beban dermaga. “Kalau kondisi sekarang daya beban dermaga hanya delapan ton. Kita harapkan nanti setelah perbaikan bisa meningkat menjadi 15 sampai 25 ton.”

Bisa Layani Kapal Ro-Ro
Mansyur menuturkan, peningkatan ini dapat meningkatkan fungsi dermaga untuk dapat disinggahi kapal veri jenis ro-ro.
Selain peningkatan dermaga Pelabuhan Ende, saat ini sedang pula dirancang untuk pembangunan dermaga peti kemas di Pelabuhan Ipi. Pelabuhan peti kemas akan dibangun di bagian barat pelabuhan Ipi, dekat tanjung. Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas dipandang perlu melihat perkembangan Kabupaten Ende yang makin pesat. Selain itu, posisi kabupaten Ende yang berada di tengah Flores sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh kabupaten lain.

Sudah Survei Lokasi
Survei lokasi pembangunan pelabuhan peti kemas sudah dilakukanoleh konsultan dari PT Pelindo III Surabaya. Hasil survei juga sudah pernah dipresentasikan akhir tahun 2007 lalu. Untuk bisa mewujudkan pembangunan pelabuhan peti kemas, butuh perjuangan lanjutan. Untuk itu, butuh dukungan bupati. Dinas perhubungan akan melakukan pendekatan dengan bupati yang baru. “Kalau sudah ada pelabuhan peti kemas, pelabuhan kita tidak lagi jadi pelabuhan pengumpul tapi langsung jadi pelabuhan utama.”

Perketat Pengawasan
Ketua Komisi B DPRD Ende Yustinus Sani kepada Flores Pos, Jumat (17/4) mengatakan, melihat pelaksanaan pembangunan dermaga Pelabuhan Ende beberapa waktu lalu di mana masih dalam masa pemeliharaan sudah digunakan dan kemudian mengalami kerusakan. Ke depan hal-hal seperti itu menjadi perhatian. Jika masih dalam masa pemeliharaan diharapkan semua pihak untuk bersabar sampai selesai masa pemeliharaan agar kekuatan dermaga benar-benar terjamin.

Yustinus Sani mengimbau, agar dalam pekerjaan lanjutan ini pihak-pihak terkait baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan DPRD Ende harus mengawasi pelaksanaan pekerjaan lanjutan. Pengawasan, kata Sani, sangat penting agar pelaksanaan pekerjaan bermutu. “Jangan sampai kejadian tempo hari kembali terulang. Kita tentu berharap dana yang begitu besar dikucurkan oleh pemerintah bisa dinikmati oleh masyarakat melalui pembangunan sarana prasarana yang berkualitas.” Tentang rencana pembangunan pelabuhan peti kemas, kata Sani perlu kajian yang akurat. Agar hasilnya tidak mubasir. *



Tidak ada komentar: