04 Agustus 2009

Drama Adu Pinalti, Loloskan Persematim ke Partai Final

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Partai hidup mati Persematim Manggarai Timur vs Persamba Manggarai Barat untuk memperebutkan tiket kedua ke putaran final berakhir dengan drama adu pinalti. Pada waktu normal 2 x 45 menit, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Setelah dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 kedua tim juga hanya bermain imbang 1-1. Namun di drama adu penalti, Persematim akhirnya lolos ke babak final dengan skor 5-2 setelah dua penendang Persamba masing-masing Berthi Agung dan Adi Adrianus gagal mengeksekusi pinalti.

Laga duo saudara Manggarai di Stadion Lebijaga, Sabtu (1/8) dipadati penonton. Sejak kick of babak pertama ditiupkan wasit Sui Hidayat, Persematim langsung menghentak barisan pertahanan Persamba lewat pergerakan cepat Deky Kadja, Marsianus Rodja sang kapten tim, Atus Karpitang dan Kanis Jago serta Florianus Dambur. Beberapa kali mereka sempat membuat lini bertahan Persamba kerja keras. Edu Bhoko dan kawan-kawan jkatuh bngun menghalau serangan yang dibangun Marsianus Rodja dan kawan-kawan.

Tidak mau terus-terusan berada di bawah tekanan, Persamba berupaya kelur dari tekanan. Memanfaatkan beberapa kali serangan balik cepat, mereka mampu mengimbangi anak-anak Manggarai Timur. Namun selama babak pertama berlangsung ke dua tim hanya mampu saling menekan dan tidak bisa menciptakan gol. Hingga turun minum babak pertama, kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Persematim masih terus memegang kendali serangan. Berulang kali Deky Kadja melepskan tembakan ke arah gawang namun masih mampu jatuh di pelukan Willi S Tamat, penjaga gawang Persamba. Lini serang Persamba yang dibangun Dion Nonggor, Yance ledo dan suplai bola dari tengah melalui Adi Adrianus, Tolentino mampu membuat serangan balik cepat yang menyulitkan barisan pertahanan Persematim. Namun tangguhnya lini bertahan Persematim yang dikoordinir Marianus Bai bekerja sama dengan Eduardus Rabu dan Theodorus Suri mampu mematahkan tekanan anak-anak Persamba. Tembakan-tembakan keras yang dilepas Dion Nonggor, Yance Ledo dan sesekali bola panjang kapten tim Edu Bhoko mamu dijinakan Moses Rodja penjaga gawang Persematim.

Kedua tim akhirnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol hingga pertandingan usai. Laga ini kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Di 15 menit pertama ini, Persematim unggul lebih dahulu lewat gol Marianus Sola. Go Sola ini memanfaatkan bola korner yang dilepas Atus Karpitang dari sudut kanan pertahanan Persamba. Sola dengan mudah memaksa Willi S Tamat memungut bola. Namun gol ini akhirnya mampu disamakan Persamba di 15 menit babak kedua. Ansel Ledo membuat kubu Persamba bersorak setelah dia mampu menyarangkan bola ke gawang Moses Rodja. Kedudukan 1-1 bertahan hingga usai perpanjangan waktu.

Penentuan kemenangan kedua tim akhirnya melalui adu pinalti. Dari Persamba menetapkan lima pemain masing-masing Berthi Agung, Tolentino, Alan dan Umar Said. Sedangkan dari Persemtim, Atus Karpitang, Johanes Ugak, Lorensd Dogu, Marianus Bai dan Dion Bilo. Tewndangan pertama dilakukan Persematim dan Atus Karpitang mampu mempedayai Willi S Tamat. Penendng pertama Persamba, Berthi Agung gagal mengeksekusi penalti. Penendang kedua Persemtim Johanes ugak lagi-lagi mampu mempedayai Wili Tamat. Penendang kedua Persamba Tolentino mampu menciptakan gol. Penendang ketiga Persematim, Lorens Dogu lagi-lagi menciptaka gol. Penendang ketiga Persamba oleh Adi Adrianus lagi-lagi mampu dibaca Moses Rodja. Bola tembakannya dngan mudah jatuh ke pelukan Moses Rodja. Marianus Bai dari Persematim sebagai penentu kemenngan timnya. Gol pinalti terakhirnya mampu mengantar Persematim lolos ke final ETMC Bajawa.

Atas kemenangan ini, pelatih Persematim, Siprianus Ncung mengatakan, sebagai pendatang baru, mreka telah menciptakan sejarah baru di ajang persepakbolaan NTT. Dia memuji penampilan anak asuhnya yang bermain begitu gemilang di 2 x 45 menit dan masa perpanjangan waktu hingga menang dalam drama adu pinalti. Dengan prestasi ini mreka sudah lolos ke final dan akan berain bagus untuk mampu mencetak sejarah sebagai juara baru ETMC 2009 Bajawa.

Tidak ada komentar: