02 Agustus 2009

Persematim Pecundangi PSKK Kota Kupang

* Dengan Skor Tipis 1-0
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Keseblasan Persematim Manggarai Timur yang merupakan tim yang baru pertama berpartisipasi di turnamen El Tari Memorial Cup XXV 2009 Bajawa ini secara meyakinkan memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah dengan gagah mampu menumbangkan tim kuat asuhan Jhoni Lumba, PSKK Kota Kupang. Gol tunggal yang dilesakan Deky Kadja mampu mengantar Persematim lolos ke semifinal dan menghentikan laju PSKK Kota Kupang.

Laga terakhir babak perdelapan final yang mempertemukan PSKK Kota Kupang vs Persematim Manggarai Timur di Stadion Lebijaga, Kamis (30/7) dipimpin wasit Sahrul Ahmad. Sejak kick of babak pertama, Persematim langsung menghentak jantung pertahanan PSKK Kota Kupang lewat pergerakan cepat Deky Kadja. Turun dengan kostum kuning-kuning, anak asuhan Jhoni Lumba di lini belakang masih mampu membendung prgerakan cepat Deky Kadja, Floranus Dambur, Kanisius Jago dan Marsianus Rodja. Sebaliknya PSKK Kota Kupang yang bermain taktis mencoba membangun serangan dari lini tengah. Lexi Lapaan, Kevin Samiun dan Hilarius Nio mencoba mensuplai bola kepada Ferdi Pere dan Adi Leki. Pergerakan cepat Ferdi Pere dan Adi Leki sempat membuat repot barisan pertahanan anak asuh Agustinus Tandur.

Namun kompaknya lini pertahanan yang ditempati Eduardus Rabu, Theodorus Suri, Mara Bai dan Robertus Jawa membuat lini belakang Persematim sulit ditembus. Beberapa kali Ferdi Pere dan Adi Leki berupaya menerobos lewat umpan terobos yang dosodorkan Lexi Lapaan dan kawan-kawan di lini tengah, namun lagi-lagi serangan mereka masih mampu dipatahkan. Sealiknya, pergerakan cepat Deky ditopang suplai bola dari Marsianus Rodja, Kanisius Jaga dari lini tengah beberapa kali sempat membahayakan gawang Kotas Kupang. Namun beberapa kali tembakan yang mengarah ke gawang mampu diamankan Dody Lisnahan penjaga gawang Kota Kupang.

Satu tembakan keras Adi Leki sempat membahayakan gawang Persematim. Penjaga gawang yang sudah salah dalam menempatan posisi nyaris membiarkan bola merobek jaraingnya. Namun berkat gesitnya kapten tim Marsianus Rodja yang berada tepat di bawah mistar gawang mampu menghaau bola keluar dari gawang. Hingga turun minum babak pertama, kedua keseblasan belum mampu memecah kebuntuan. Kedudukan tetap 0-0 saat Sahrul meniup pluit berakhirnya babak pertama.

Tempo permainan kedua tim di babak kedua semakin ditingkatkan. Serangan demi serangan silih bergfanti dilakukan kedua tim. Melalui kerja sama apik Hendrik Bo’u yang masuk menggantikan Florianus Dambur di babak kedua dengan Artus Karpitang dan Deky Kadja akhirnya mampu membuka kebuntuan. Hendrik Bo’u yang lolos dari sergapan Johan Jora mampu menyodorkan bola matang kerpada Artus Karpitang yang sedang bergerak memasuki pertahanan Kota Kupang. Melihat posisi Deky Kadja yang berdiri tanpa pengawalan di sisi kiri pertahanan Kota Kupang, Artus langsung menyodorkan bola kerpada Deky. Tana menyia-nyiakan kesempatan emas itu, Deky Kadja langsung melepoaskan tembakan keras ke arah gawang. Tembakan Deky mampu mempedayai keperkasaan penjaga gawng PSKK Kota Kupang Dody Lisnahan. Kedudukan pu berubah menjadi 1-0.

Unggul satu gol tidak mengendorkan daya tekan anak-anak Manggarai Timur. Seakan terpacu dengan dua rekan se-Manggarainya yang telah mampu merebut tiket ke semifinal, mereka terus berupaya menekan pertahanan Kota Kupang. Kota Kupang yang tidak mau melepas peluang begitu saja berupaya keras membalas ketertinggalan. Takanan demi tekanan terus dilakukan ke pertahanan Persematim. Beberapa kali sepat merepotkan barisan pertahanan Persematim dan memaksa Moses Rodja jatuh bangun mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan. Benturan keras dengan pemain lawanpun tidak terelakan dan membuat dia harus menjalani perawatan dari tim medis.

PSKK Kota Kupang nyaris menyamakan kedudukan. Satu peluang emas saat bola dikuasai penjaga gawang namun bola lepas dan langsung disodorkan dengan indah oleh Ibnu Sandra salah satru pemain pengganti PSKK Kota Kuang yang baru masuk menggantikan Adi Leki. Namun gol yang disarangkan Ibnu ternyata dianulir oleh Sahrul Ahmad. Dianulirnya gol Ibnu Sandra langsung diprotes kapten tim Ferdi Pere dan sejumlah pemain. Saling dorong dengan wasit tak terelakan. Pelatioh dan manajer PSKK Kota Kupang langsung melancarkan protes ke meja inspektur pertandingan. Wasi8t Sahrul yang dipanggil ke meja IP tetap pada pendirian menganulir gol Kota Kupang.

Kota Kupang nyaris melakukan mogok melanjutkan pertandingan. Namun wasit Sahrul tetap meniup pluit dilanjutkannya pertandingan. Dengan waktu tersisa, anak asuhan Jhoni Lumba akhirnya melanjutkan pertandingan. Tekanan siolih berganti dilakukan ke jantung pertahanan Persematim. Namun lagi-lagi tidak mampu membuahkan gol. Hingga wasit Sahrul meniup pluit panjang pertanda pertandingan usai, Kota Kupang tidak mampu menyamakan kedudukan.

Dengan kemenangan ini, Persematim memastikan mmelaju ke baak semifinal. Di semifinal Sabtu nanti, Persemtim akan menjajal sesama Manggarai yakni Persamba Manggarai Barat.

Pelatih Persematim Manggarai Timur, Agustinus Tandur usai pertandingan mengatakan, anak asuhannya dala partai ini senantiasa memanfaatkan lebar lapangan untuk membangun serangan. Mereka juga mampu memanfaatkan serangan balik cepat dan memanfaatkan kelengahan Kota Kupang yang terus menekan ke jantung pertahanan Persematim.

Di akhir pertandingan ini, kericuhan nyaris tak terhindarkan. Pelatih Kota Kupang, Helmon Liko yang masih tidak puas dengan keputusan wasit berlari ke arah Sahrul Ahmad. Khawatir akan terjadi sesuatu atas Sahrul, salah satu wasit lainnya Pius Djemada berupaya menghalau pergerakan Helmon Liko. Kondisi ini mengakibatkan tangan Helmon Liko mengenai kepala Djemada yang langsung tidak terima atas perlakuan Helmon tersebut. Namun aparat keamanan sigap mengamankan situasi.

Tidak ada komentar: