14 November 2010

DPRD Ende Didorong Bentuk Forum Parlemen

• Banyak Manfaat yang Akan Didapatkan
Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos
Ketua Forum Parlemen DPRD NTT, Kristo Blasin bersama Angela Mercy Piung, anggota DPRD Provinsi NTT dalam kunjungan kerja ke Ende dan bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRD Ende mendorong pembentukan Forum Parlemen di DPRD Ende. Keberadaan Forum Parlemen untuk Kependudukan dan Pembangunan ini keanggotaannya bersifat independen dan tanpa paksaan. Keanggotanya sukarela terutama bagi anggota Dewan yang peduli terhadap pendidikan dan pembangunan.

Keberadaan Forum Parlemen, kata Kristo Blasin di ruang rapat gabungan Komisi DPRD Ende, Sabtu (6/10), bertugas memfasilitasi kerja-kerja parlemen. Bagi anggota Dewan yang ebrsedia menjadi anggota forum, nantinya akan ada penguatan kapasitas di mana forum mensuplai data dn informasi untuk dibaca dan didiskusikan. Forum juga dapat menyelenggarakan diskusi terbatas. Selain itu, difaslitiasi sejumlah NGO, forum dapat melakukan kunjungan ke luar negeri dan dalam negeri.

Setelah berada dalam forum dan sering mengikuti penguatan kapasitas, serta berkat suplai data dan informasi, lanjut Blasin, dapat mendorong Dewan untuk menghasilkan peraturan daerah inisiatif. Kondisi itu, kata dia sudah dilakukan oleh DPRD provinsi di mana Dewan mampu menghasilkan sejumlah peraturan daerah inisiatif seperti Perda Penanggulangan Bencana. Dari sini, nantinya diharapkan dapat mempengaruhi alokasi anggaran yang lebih besar untuk pendidikand an pembangunan.

Dalam menjalankan tugasnya, kata Blasin, forum membutuhkan satu tenaga sekretaris eksekutif. Sekretaris eksekutif ini diharapkan orang yang memiliki kemampuan bahasa asing sehingga mampu membangun komunikasi dengan NGO luar negeri.

Forum Parlemen, kata dia sudah dibentuk di Alor, TTS, Sumba Barat, Manggarai, Kabupaten Kupang dan terakhir baru dibentuk di Sikka.

Terhadap tawaran pembentukan Forum Parlemen ini, Ketua DPRD Ende, Marselinus YW Petu mengatakan, forum ini seara kelembagaan sangat dukung mengingat dengan adanya forum ini maknanya dapat memebrikan informasi dan jalin kerjasama sehingga anggota Dewan tidak seperti katak dalam tempurung yang hanya tahu seputar Ende saja. Dengan terlibat dalam foruim, lanjutnya, seorang anggota Dewan dapat mengetahui daerah lain dan dpat melakukan sesuatu untuk daerah setelah belajar di daerah lain. “Secara pribadi saya sangat respek dengan forum ini. Manakala terbentuk, rohnya tinggal disampaikan,” katanya.

Tidak ada komentar: