13 Februari 2016

Pansel Uji Kompetensi Langsung Gelar Rapat Perdana

Hiero Bokilia

PANITIA Seleksi (Pansel) yang telah dibentuk dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kuang Jonas Salean teridiri atas dua orang akademisi yakni Dr James Adam dan Dr Umbu Lily Pekuali, dua unsur dari pemerintah yakni Sekretaris Kota Kupang dan Asisten III Jacob Laurens Tokoh, dan satu unsur dari tokoh masyarakat dan mantan birokrat yakni Kristofel Beda. Setelah terbentuk, Pansel telah menggelar rapat perdana pada Kamis (4/2).

Demikian dikatakan Sekretaris Kota Kupang Bernadus Benu kepada VN di ruang kerjanya, Kamis (4/2).

Bernadus mengatakan, tim yang terbentuk merupakan tim yang telah dibentuk tahun lalu dna hanya melanjutkan tugas melaksanakan uji kompetensi kepada seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

"Tim seleksi ini merupakan Pansel yang sebelumnya melakukan seleksi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang," katanya.

Bernadus mengatakan, dengan telah dibentuknya Pansel tersebut, maka telah pula digelar rapat perdana pada Kamis pagi. Dalam rapat bersama assesor dari Provinsi NTT itu, telah dibahas hal-hal teknis yang perlu dipersiapkan Pansel untuk pelaksanaan uji kompetensi nanti. Telah pula disusun jadwal proses pelaksanaan uji kompetensi yang menurut rencana sudah mulai digelar pada 9-24 Februari.

Uji kompetensi, lanjutnya, akan diikuti 39 pejabat eselon II lingkup Pemkot Kupang, minus Sekretaris Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas pemuda dan Olahraga, dan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah.

Jika proses uji kompetensi telah selesai, maka hasilnya akan disampaikan kepada Wali Kota Kupang untuk digunakan dalam mengambil keputusan akhir menempatkan pejabat dalam posisi jabatan yang ada.

Sebelumnya, Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan, pejabat eselon II lingkup Pemkot Kupang akan mengikuti uji kompetensi untuk kembali menduduki jabatan kepala dinas dan badan di lingkup Pemkot Kupang. Uji kompetensi paling lambat sudah dilaksanakan pada Februari mendatang.

Jonas Salean saat melantik pejabat eselon II, III, IV, lurah, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di Ruang Sasando, Balai Kota Kupang, Jumat (22/1) lalu mengatakan, pada pelantikan kali ini, hanya ada dua pejabat eselon II yang dilantik yakni Kepala Dinas Pendidikan Jerhans Ledoh dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Ejbends HDS Doeka. Sedangkan, pejabat eselon II lainnya belum dapat dilantik karena harus melalui proses uji kompetensi sebagaimana disyaratkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya sudah minta Sekda paling lambat Februari semua pejabat eselon II sudah diuji kompetensinya agar tahu kepala dinas ini pantas di mana dan nilai di bawah terpaksa non job. Ini konsekuensi dari UU ASN," tegas Jonas.

Karena itu, lanjutnya, setelah melalui uji kompetensi, baru akan banyak kepala dinas yang dilantik. "Sehingga, nanti tak ada lagi kepala dinas yang omong sombong paling pintar," katanya.

Pada kesempatan itu, Jonas juga tegas menepis penilaian selama ini bahwa lambatnya pelaksanaan mutasi karena masih menyusun kekuatan menghadapi Pilwalkot 2017 mendatang. Menurutnya, mutasi tidak ada kaitan dengan pelaksanaan Pilwalkot. PNS tidak bisa ikut berkampanye dan mutasi dilakukan untuk menciptakan suasana kerja yang baik, tidak ada untuk kepentingan Pilwalkot.

Tidak ada komentar: