30 Oktober 2010

Pemerintah Optimis Mampu Realisasikan Seluruh Paket Pekerjaan

• Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi
Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos
Pemerintah Kabupaten Ende menyatakan optimis akan mampu merealisasikan danmenyelesaikan semuapakt pekerjaan sampai akhir tahun angaran. Pemerintah juga mengajak DPRD Ende untuk bersama-sama mengawal proses pelaksanaan setiap pekerjaan fisik yang ada.

Hal itu disampaikan Bupati Ende, Don Bosco M Wangge dalam jawabannpemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Ende. Jawaban pemerintah ini disampaikan bupati dalamparipurna V DPRD Ende yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ende, M Liga Anwar, Senin (25/10) malam kemarin.

Menanggapi keprihatinan Fraksi Prtai Golkar dalam pandangan umumnya soal realisasi komponen belanja langsung yang realisasi fisiknya baru 7,42 persen pada bulan Agustus, pemerintah menjelaskan bahwa kondisi itu terjadi karena masih banyak SKPD pengelola kegiatan fisik masih dalam proses tender. Di samping itu, komponen dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan belum ada petunjuk teknis sebagai dasar pelaksanaannya.

Namun dijelaskan pula bahwa saat ini, ebagian besar SKPD telah memsuki tahapan pelaksanaan pekerjaan. Hanya beberapa paket pekerjaan yang masih dalam tahap proses tender yakni yang bersumber dari DAK bidang pendidikan dan dana penyesuaian atau dana transfer.

Dijelaskan, mengingat semua kegiatan fisik adalah kegiatan konstruksi yang sederhana dan pengadaan barang yang dapat diselesaikan dlam kurun waktu yang relative tidak terlalulama sehingga pemerintah optimis sampai akhir tahun anggaran semua pekejaa sudah dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.

Terkait sorotan Fraksi PAN atas rendahnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang baru mencapai 42,13 persen dengan sejumlah kendala di mana utamanya adalah kurangnya dana operasional dan kurangnya peronil dalam melakukan penaghan, pemerintah menjelaskan bahwa jumlah dana operasional penagihan berdasarkan perda sbesar Rp169,490 juta. Besaran dana yang dibutuhkan untuk optimalnya kegiatan penagihan adalah sebesar Rp237,6 juta. Besaran dana itu dengan asumsi bahwa kegiatan penagihan selama satu bulan dibiayai untuk lima hari perjalanan dinas bagi 33 perseonil petugas penagihan dikalikan dengan 12 bulan pengihan.

Sedangkan terkait jumlah personil, dijelaskan bahwa saat ini jumlah petugas penagih sebanyak 17. Idelanya, dibutuhkan sebanyak 38 petugas penagihan dengan gambaran kebutuhan untuk 16 hotel dan 77 rumah makan dibutuhkan sebanyak lima orang tenaga penagih. Untuk penagihan retribusi pelayanan pasar dibutuhkan sebanyak 10 tenaga penagih masing-masing empat untuk pasar Mbongawani, dan masing-masing dua orang untuk pasar Ende Lama, pasar Potulando dan pasar Wolowona. Untuk penagihan retribusi sampahdibutuhkan tigaorang masing-masing duaorang untuk sampah pertokoan dan kios dan satu orang untk sampah perkantoran. Selanjutnya untuk menagih pajak bumi dan bangunan di 16 kelurahan dalam kota dibuuhkan 20 orang petugas penagih.

Tidak ada komentar: