15 Juni 2011

Kober Air Mata Ibu Resmikan Sekolah Alam

· Latih Anak Cintai Alam Sejak Dini

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Kehadiran Kelompok Bermain (Kober) Air Mata Ibu yang baru beberapa tahun didirikan terus berupaya berbenah diri dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak usia dini di Kabupaten Ende pada umumnya dan Kota Ende dan sekitarnya pada khususnya. Kober AMI terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan anak usia dini.

Demikian dikatakan Kepala Kober Air Mata Ibu, Halima A pada acara pengresmian PAUD Sekolah Alam Kber AMI di lapangan Pancasila, Sabtu (4/6) malam kemarin. Dikatakan, pengresmian PAUD Sekolah Alam Kober AMI namun banyak yang tanya gedungnya di mana. Gedungnya ada dan di sana tidak dibuat sekat. Dalam mendidik, tidak semuanya dilakukan di sekolah tetapi sering di bawa ke pantai, ke gunung dan ke perusahaan yang ada di Ende. Anak-anak diajarkan mengenal alam sejak dini dan mencintai alam.

Sekretaris Panitia, Shara mengatakan, Kober AMI merupakan salah satu institusi yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini merasa bertanggungjawab dalam pengembangan dan penerapan sistem pembelajaran atau pendidikan pada usia dini. Sebagai institusi pendidikan non formal, Kober AMI terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak usia dini.

Menyadari pentingnya kualitas perkembangan anak khususnya perkembangan faktor lingkungan dalam ranfka menunjang atau menutup kelemahan yang mungkin terdapat pada faktor bawaan anak maka pada Kober AMI menyelenggarakan beberapa jenis kegiatan dan model pembelajaran. Tahun 2011 ini, Kober AMI melakukan ujicoba kegiatan belajar sambil berain dan langsung berhubungan dngan alam.

Tujuannya, kata Shara adalah untuk sebagai dasar penyelenggaraan program sekolah alam untuk tingkat kelompok bermain di Ende. Mengenalkan kepada masyarakat tentang program Sekolah Alam Kober Ami.

Wakil Bupati Achmad Mochdar yang meresmikan Sekolah Alam Kober Ami mengatakan, sekolah alam yang diperkenalkan Kober Ami sebagaimana dipaparkan merupakan suatu proses belajar lewat bermain anak yang nantinya dapat menjadikan anak sebagai manusia yang paripurna. Anak diajarkan mencintai alam sejak usia dini di mana dengan bermain anak mengenal dan menyatu dengan lingkungan dan alam sekitar. Anak diperkenalkan secara langsung dengan lingkungan dan tidak melalui imajinasi anak.

Konsep belajar seperti ini, kata Wabub Mochdar sangat bagus untuk perkembangan anak ke depan sebelum anak masuk ke sekolah dasar dan jenjang lebih tinggi. Mereka sudah menyatu dengan alam dan permudah mereka saat masuk ke ruang kelas. Hanya saja, katanya hendaknya jangan sampai melupakan hakekat bermain dan menjadikan anak seperti robot di mana selalu dijejalkan dengan kata harus-harus dan harus.

Menurutnya, pada usia bermain jika anak terlalu dipaksakan untuk belajar maka pada satu titik tertentu kejenuhan akan datang. Bosan belajar akan dihadapi pda masa kritis dan hal ini yang harus diperhatikan.

Kehadiran Sekolah Alam Kober Ami, kata Wabub Mochdar sangat didukung oleh pemerintah. Apapun yang dilakukan oleh kelompok bermain di Kabupaten Ende merupakan langkah maju pendidikan anak usia dini. Hanya saja diingatkan agar tetap berjalan sesuai Undang-Undang. “Kalau jalan di luar undang-undang bisa salah arah dan outpun tidak tepat dari arahan undang-undang,” kata Wabub Mochdar.

Pada acara pengresmian PAUD Sekolah Alam Kober Ami ini, dihadiri oleh orangtua dan alumni Kober AMI. Acara pada malam pengresmian juga ditampilkan oleh anak-anak Kober Ami baik nayanyian, tarian dan baca puisi. Salah seorang alumni Kober Ami juga tampil membacakan sambutan mewakili para alumni Kober AMI.

Tidak ada komentar: