11 November 2009

Panzer FC, Kuda Hitam yang Merengkuh Mahkota dari Kandang Macan

* Setahun Raih Dua Gelar Prestisius

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Panzer FC benar-benar menunjukan kelasnya sebagai sebuah tim sepakbola yang prestisius. Dalam satu tahun ini, telah mampu meraih dua gelar dalam dua turnamen bergengsi. Pertama diraihnya saat menjadi campium juara pada turnamen Ledalero Cup 2009. dan prestasi yang lebih prestisius lagi diraihnya dari ajang Flores Champion Ngada 2009. Betapa tidak, ajang Flores Champion yang bertabur tim-tim handal dari Ngada dan Manggarai mampu dilewati hingga mampu merengkuh mahkota jawara di kandang macannya sepakbola NTT Ngada-Bajawa.

Panzer FC yang didirikan oleh Achmad Mochdar, Wakil Bupati Ende saat ini bersama Ayub Waka (Direktur PDAM) pada tahun 2006 mulai meniti karir di dunia sepakbola. Terseok-seok mulai dari awal pendirian dan hanya mampu lolos ke putaran delapan besar, hingga tiga kali menjadi juara tiga akhirnya Panzer Ende kini mulai merasakan nikmatnya persaingan di kancah sepakbola antar klub di ranah Flores.

Maka tidak berlebihan, ketika Panzer FC tiba di Ende dengan mahkota jawaranya mendapat sambutan begitu meriah dari warga Kota Ende. Kehadiran yang ditunggu-tunggu langsung dijemput di Nangaba untuk kemudian diarak keliling Kota Ende. Usai diarak keliling kota, Panzer FC kemudian diterima Wakil Bupati Ende, Achmad Mochdar di rumah jabatan. Pada kesempatan itu, Panzer FC menyerahkan piala yang diraih kepada Wabub Mochdar yang begitu mendukung keberadaan Panzer FC untuk meraih prestasi.

Manajer Panzer FC, M Ito Pedo yang telah mampu membawa Panzer FC berada dipuncak kejayaan mengakui mengurus bola hanya bagian dari hobi. Namun hobi itu kini telah mencapai kepuasan dengan meraih dua mahkota jawara dalam tahun 2009. kepada Flores Pos di kediamannya di Wolowona, Ito Pedo mengatakan pada ajang Flores Champion, Panzer FC merupakan satu-satunya tim dari Kabupaten Ende yang mampu mengambil mahkota di kandang macan. Panzer FC tidak sekadar berpartisipasi namun dalam partisipasinya, Panzer FC mampu menoreh prestasi gemilang.

Menampilkan permainan-permainan cantik dari kaki ke kaki, Ito Pedo begitu bangga dengan penampilan gemilang para punggawa Panzer FC. Para pemain yang begitu majemuk yang diambil dari hampir seluruh wilayah di Ende ditambah satu dua pemain dari Mbai dan Mataloko membuat Panzer FC semakin disegani. “Dengan pretasi yang kami raih menunjukan bahwa kami tidak hanya berpartisipasi tetapi di dalam partisipasi kami mampu menunjukan prestasi. Barselona dari Flores ini bisa menjadi yang terbaik di ajang Flores Champion.”

Diakui, Pazer mania yang ada di Bajawa dan warga Ende yang menetap di Bajawa begitu terkesima dengan prestasi yang telah diraih. Kekaguman mereka sudah terlihat sejak awal saat melihat performa anak-anak Panzer FC di lapangan. Julukan Barselona dari Flores yang diberikan oleh Panzer mania di ajang Flores Champion karena melihat permainan indah yang dipertontonkan. Panzer FC tidak mensia-siakan julukan yang diberikan dan berjuang untuk berprestasi.

Keberhasilan Panzer FC ini menurut Ito Pedo tidak lepas dari dukungan fans dan seluruh warga Bajawa yang begitu fanatik terhadap Panzer FC. Mereka selalu memberikan dukungan dalam setiap pertandingan. Penontot begitu antusias memberikan dukungan kepada tim yang bermain bagus tanpa melihat dari mana asal tim itu. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pendukung setia Panzer FC. Tanpa mereka kami tidak bisa berprestasi terutama masyarakat Mangulewa dan masyarakat Bajawa.”

Untuk mendukung kesinambungan Panzer FC dalam meraih prestasi, kata Ito Pedo, Panzer FC yang saat ini masih dihuni sejumlah pemain senior seperti M Lanar, Galang Leonis dan Polce akan berupaya melakukan regenerasi. Ke depan, dalam setiap ajang akan berupaya menggabungkan tim antara senior dan junior sehingga ketika sejumlah pemain senior harus mundur dari dunia sepakbola, sudah ada penggantinya yang meneruskan prestasi yang telah ditoreh para senior mereka. Untuk itu, Panzer FC juga akan menggelar turnamen untuk terus mengasah kemampuan para pemain Panzer FC.

Kapten Panzer FC, M Lanar mengatakan, tahun 2009 ini merupakan tahun prestasi bagi Panzer FC. Dalam dua turnamen yang diikuti, Panzer FC mampu menoreh prestasi gemilang. Menurutnya, prestasi yang diraih tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemain, pelatih, manajer tim dan dukungan dari pencinta bola di Ende. Prestasi yang telah diraih tentunya tidak begitu saja datang jika tanpa diimbangi perjuangan dan kerja sama yang dibangun. Dan prestasi ini merupakan ujian bagi tim di ajang-ajang mendatang terutama di Ledalero Cup dan Flores Champion Bajawa di mana sebagai juara bertahan harus mampu bermain lebih bagus agar prestasi yang sudah diraih setidaknya dapat dipertahankan.





Tidak ada komentar: