02 Juli 2009

Paguyuban Sosial Gotong Royong, Gelar Khitanan Massal

* Diikuti 52 Peserta
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Sebagai bentuk solidaritas terhadap warga yang kurang mampu, Paguyuban Sosial Gotong Royong Kabupaten Ende yang merupakan paguyuban warga Jawa dan warga Ende-Jawa yang berada di Ende menggelar kegiatan sosial khitanan massal. Khitanan masal tersebut digelar atas kerja sama Paguyuban Sosial Gotong Royong dengan Kantor Perbendaharaan dan Keuangan Negara (KPKN) Perwakilan Ende. Kegiatan ini diikuti 52 anak kurang mampu dari berbagai daerah di dalam wilayah Kota Ende.

Ketua Umum Paguyuban Sosial Gotong Royong Kabupaten Ende, Saefudin Jufri kepada Flores Pos, Minggu (28/6) di sela-sela kegiatan khitanan massal yang digear di aula Masjid Raya mengatakan, kegiatan khitanan massal merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka bhakti sosial dan tidak ada urusan dengan persoalan-persoalan politik. “ini murni kegiatan sosial.”

Bantu Masyarakat
Saefudin Jufri mengatakan, kegiatan khitanan massal ini digelar selain sebagai kegiatan terjadwal dalam paguyuban tetapi yang paling penting adalah untuk membantu masyarakat dalam upaya meringankan beban mengingat di kalangan masyarakat Ende untuk kepentingan khitanan seperti itu terkadang harus membutuhkan dana yang besar karena harus digelar dalam acara yang besar. Untuk itu, kegiatan yang dibuat ini diharapkan dapat membantu warga yang kurang mampu agar anak mereka dapat dikhitan tepat pada waktunya. Selain itu, kata Jufri, dengan kegiatan seperti ini, dapat menjadi sarana pembinaan keakraban dan kerukunan dan menjalin tali persaudaraan tidak saja untuk kalangan warga Jawa dan Ende-jawa di Ende tetapi juga dengan masyarakat Ende umumnya.

Kegiatan ini, lanjut dia, diikuti oleh 52 anak yakni dari kelurahan tanjung sebanyak 24, MIN Ende sebanyak 23 dan sisanya tersebar di berbagai daerah lainnya dalam wilayah Kota Ende. Semula, terdaftar sebanyak 72 peserta namun hingga pelaksanaan khitanan hanya 52 anak yang berkesempatan hadir. “Ini kegiatan paguyuban yang pertama. Kalau dulu kita ikut gabung di kegiatan yang digelar orang namun sekarang kita nyoba buat sendiri.” Selain menggelar kegiatan khitanan massal seperti ini, lanjutnya, paguyuban juga sering menggelar kegiatan sosial lain seperti membantu sesama anggota paguyugan yang tertimpa musibah, membantu panti asuhan dan orang terlantar lainnya.

Bina Keakraban dan Gotong-Royong
Saefudin Jufri mengatakan, Paguyuban Sosial Gotong-Royong Kabupaten Ende didirikan pda tahun 1985. Saat ini sudah sebanyak 210 kepala kelaurga yang tergabung di dalam paguyuban ini. Keanggotaan paguyuban terdiri atas warga Jawa dan Ende-Jawa yang ada di Ende. Langkah mendirikan paguyuban ini, lanjut Jufri sebagai upaya membina tali persaudaraan, keakraban, kebersamaan dan gotong royong dikalangan warga Jawa dan Ende-Jawa yang ada di Ende yang beragam pekerjaan di Ende. Dia merincikan, kepengurusan Paguyugan Sosial Gotong Royong Kabupaten Ende, Penanggung Jawab, H. Mohamad Saryono, Penasehat, Ahmad maryanto tukiran, Ketua, Saefudin Jufri, Sekretaris Rahmat dan Bendahara, Abdul Muin.

Aswah, warga Paupanda kelurahan tanjung, orang tua dari Arwin, salah satu peserta khitanan massal kepada Flores Pos mengatakan, sangat berterima kasih dengan kegiatan yang dibuat oleh paguyuban Sosial Gotong-Royong Kabupaten Ende ini. Kegiatan itu sangat bermanfaat karena sangat membantunya yang kurang mampu. Dikatakan, anaknya Arwin baru bisa dikhitan saat ini karen ketiadaan biaya untuk khitan sendiri mengingat untuk mengelar acara khitanan sendiri membutuhkan biaya yang besar. “saya berterima kasih sekali. Mreka mau bantu kami yang susah.”



Tidak ada komentar: