02 Juli 2009

Perse Ende Siap Berlaga di Ajang ETMC Bajawa

* Panggil 48 Pemain dari 16 Klub
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Tim Perse Ende yang dimanajeri oleh M Ito Pedo menyatakan kesiapan untuk berlaga di ajang El Tari Memorial Cup (ETMC) 2009 di Bajawa. Sebanyak 48 pemain telah dipanggil tim pelatih untuk mengikuti seleksi dan akan memilih 25 pemain untuk dibawa ke Bajawa. Sebagai persiapan tim, Perse Ende dalam waktu dekat akan menjajal kekuatan Persena Nagekeo dalam pertandingan persahabatan di Stadion Marilonga.

Hal itu dikatakan Manager Perse Ende, M Ito Pedo saat mendatangi Kantor redaksi Flores Pos, Kamis (25/6) bersama pelatih Djamal Thayeb, Sekretaris Perse Ende, Ayub Waka dan Sergio Lalubebi. Ito Pedo mengatakan, pemusatan latihan telah dilaksanakan sejak satu bulan lalu di mana setelah tim pelatih ditunjuk langsung merekrut 48 pemain untuk diseleksi. Tim pelatih yang telah ditunjuk yakni Djamal Thayeb dan Ismail Ibrahim.

Seleksi Secara Objektif
Ito Pedo, Manajer Tim PS Panser yang sukses membawa PS Panser menjuarari Ledalero Cup 2009 ini mengatakan, dari 48 pemain tersebut nantinya diseleksi secara objektif oleh tim pelatih untuk selanjutnya menetapkan 25 pemain yang dibawa ke Bajawa. Pemilihan pemain ini, lanjut dia dilakukan secara murni tanpa ada tekanan dan titipan dari siapapun. “Penetapan dan penentuan pemain kita serahkan sepenunya kepada tim pelatih. Tidak ada tekanan dan dilakukan secara objektif.”

Dijelaskannya, dari beberapa kali latihan, sejauh ini tim pelatih belum melakukan pencoretan sejumlah pemain yang dipanggil. Seleksi itu baru dilakukan setelah adanya pertandingan uji coba dengan Persena Nagekeo yang dijadwalkan digelar pada Minggu (28/6) nanti. Berbicara menyangkut pertandingan uji coba ini, lanjut Pedo, sudah disanggupi oleh Persena Nagekeo baik oleh pengurus maupun Pemerintah Nagekeo. “Kita juga sudah dapat restu gelar pertandingan uji coba dari pemerintah.”

Ditanya target Perse Ende di ajang ini, pedo secara diplomatis mengatakan, dia tidak mau membebani tim pelatih dan pemain dengan target. Lebih baik menurut dia, membiarkan tim pelatih mengatur dan mengarahkan anak-anak untuk bermain lepas dan menunjukan prestasi tanpa dipaksakan dengan target. Menurut dia, pemasangan target justru hanya akan membuat mental pemain down ketika target tidak dapat dicapai. Namun prinsipnya, jika dipercaya memperkuat Tim Perse Ende, para pemain diberikan motifasi untuk membawa nama baik Kabupaten Ende.

Juli Tetapkan 25 Pemain
Djamal Thayeb, pelatih yang dipercaya menangani Tim Perse Ende pada kesempatan itu menegaskan, pemanggilan 48 pemain tersebut sangat representatif dan mewakili hampir semua klub yang ada di Ende. Materi pemain yang dipanggil ini juga merupakan pemain-pemain yang berpotensi. Dikatakan, pada awal bulan Juli nanti, tim pelatih diyakini sudah mampu menetapkan 25 pemain yang akan dibawa ke Bajawa.

Sedangkan untuk komposisi pemain, lanjut Djamal, lebih banyak didominasi pemain muda dan wajah baru namun memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi. Selain memanggil pemain-pemain muda, tim pelatih juga memanggil sejumlah pemain senior yang diyakini mampu memberikan motifasi kepada pemain muda. Para pemain itu, lanjutnya adalah mereka yang pernah memperkuat tim di ajang ETMC 2007 lalu dan juga Piala Gubernur lalu. Para pemain ini selain dipersiapkan untuk mengikuti ajang ETMC, juga bakal dipersiapkan untuk memperkuat tim Ende pada ajang Pordafta Maumere nanti dan ajang Piala Gubernur mendatang.

Perse Berhak Ikut ETMC
Terkait adanya isu dualisme Perse Ende, Manajer Tim Perse Ende, m Ito Pedo mengatakan, berdasarkan surat dari PSSI pengurus Provinsi NTT yang ditandatangani Ketua Harian, Stefanus Bria Seran telah memberikan beberapa poin penegasan. Dalam jawabannya atas surat pengurus Perse Ende tangal 24 Juni 2009 perihal mohon petunjuk Pengda PSSI NTT menegaskan bahwa sesuai pedoman dasar PSSI yang ditetapkan pada Munaslub Jakarta, 20 April 2009 khusus Bab II tentang keanggotaan, pasal 14 tentang hal-hak anggota ayat 1 butir e berbunyi anggota PSSI memiliki hak ikut serta dalam kompetisi-kompetisi (jika ada) dan atau kegiatan olahraga lain yang diadakan oleh PSSI.

Dalam surat tersebut, Bria Seran juga menegaskan bahwa Perse Ende adalah perserikatan yang secara sah terdaftar pada Pengprov PSSI NTT dan PSSI Jakarta berhak mengikuti kegiatan PSSI yang dilaksanakan oleh Pengurus Provinsi PSSI NTT dalam hal ini El tari Memorial Cup 2009 di Kabupaten Engada. Dalam suratnya itu, dimintakan kepada pengurus Perse Ende untuk berkoordinasi dengan Pengurus Cabang PSSI Ende agar tidak terdapat perbedaan pendapat tentang legalitas perserikatan/klub yang harus mengikuti kegiatan dimaksud.

Dari surat itu, tegas Pedo, maka jelas bahwa yang berhak mengikuti ETMC adalah Perse Ende dan bukan tim lain yang dibentuk kemudian tanpa melalui prosedur. Pembentukan tim untuk dibawa ke ETMC Bajawa adalah kewenangan pengurus Perse Ende. Dengan demikian, kata dia, tim yang telah dibentuk oleh duet pelatih Djamal Thayeb dan Ismail Ibrahim adalah tim yang sah mewakili Ende ke ETMC 2009 di Kabupaten Ngada.



Tidak ada komentar: