02 Juli 2009

Relawan Muda Indonesia NTT Targetkan SBY-Boediono Menang 60 Persen

* Jumad, Boediono Tiba di Ende
Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab dikenal SBY dan Boediono ditargetkan meraih kemenangan di atas 60 persen di NTT. Target kemenangan 60 persen ini bukan tidak mungkin mengingat pasangan SBY-Boediono adalah pasangan yang sangat diterima di kalangan masyarakat NTT. Kehadiran Boediono di Ende selama dua hari akan lebih meyakinkan masyarakat Ende khususnya dan NTT umumnya untuk memilih pasangan ini.

Hal itu dikatakan Koordinator Relawan Muda Indonesia NTT, Kasimirus Bhara Bheri yang akrab di sapa Caesar kepada Flores Pos, Kamis (25/6). Menurut Caesar, sosok Boediono yang memilih datang ke Ende bukan sembarang pilihan namun itu karena melihat Ende adalah bagian dari NKRI yang tercatat di dalam sejarah merupakan tempat pembuangan Soekarno yang dalam permenungannya melahirkan ide Pancasila.

Sosok calon presiden, Boediono, tegas Caesar adalah sosok pemikir yang tidak melupakan Flores sebagai salah satu daerah pencatat sejarah. Kehadiran Boediono di tanah Ende dan Flores umumnya, merupakan langkah awalnya menjembatani kepentingan-kepentingan masyarakat Flores dan NTT yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal.

Berbicara soal pengembangan demokrasi, lanjut Caesar, sosok Boediono dengan tingkat intelektual yang dimiliki merupakan modal utama untuk mengakomodir pandangan-pandangan yang selama ini masih mementingkan kelompok tertentu. Kehadiran di Flores sebagai daerah minoritas diyakini dapat menjembatani kelompok minoritas yang masih terpinggirkan. Boediono merupakan sosok yang selalu berpikir agama sebagai hal yang sakral dan tidak membawa agama ke dalam ranah politik. Pemikiran seperti ini nantinya dapat meretas kecenderungan eksploitasi isu-isu suku, agama, ras dan antar golongan yang masih marak di Indonesia.

Sebagai mantan guru, sosok Boediono secara psikologis selalu menunjukan aura kebapakan di mana bisa menjadi tempat curahan hati. Dari situ, sosok ini diyakini dapat mengakomodir semua kepentingan dan melihat dengan hati. Kehadiran Boediono di Ende dan Flores umumnya, lanjut Caesar, harus ditanggapi sebagai wujud keberpihakan seorang Boediono terhadap masyarakat minoritas yang selalu terpinggirkan. Karena menurut caesar, jika berpikir secara kepentingan pemenangan, massa di Flores tidak sebanding dengan massa pemilih di pulau Jawa. Namun pilihan datang ke Flores dan Ende khususnya adalah langkah tepat dalam rangka menyatukan seluruh perbedaan yang ada di negara ini.

Boediono sebagai orang yang pernah menjabat Menteri Perekonomian dan juga pernah menjabat Gubernur BI tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi jeberpihakannya terhadap upaya peningkatan perekonomian rakyat. Berbagai program keberpihakan terhadap rakyat seperti PNPM, P4MI, BLT, kredit usaha rakyat (KUR) dan berbagai program lainnya adalah bentuk keberpihakan yang langsung menyentuh kepada rakyat. Program-program tersebut, juga tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden SBY. Hal-hal yang baik yang sudah dijalankan itu tidak ada salahnya jika dilanjutkan. Untuk bisa melanjutkan program-program ini, tidfak ada kata lain selain memilih SBY-Boediono agar mereka bisa melanjutkan program yang ada. “Kalau masyarakat ingin ada perubahan di bidang ekonomi, pilihan lain tidak mungkin selain SBY-Boediono.”

Kehadiran langsung Boediono di Ende, diharapkan membawa dampak positif untuk kemenangan pasangan ini. Target kemenangan 60 persen harus bisa diraih tidak saja di Ende tetapi Flores dan NTT pada umumnya. “Itu harga mati. Kalau mau perubahan pilih SBY-Boediono.”



Tidak ada komentar: