26 Agustus 2009

BKP3 dan PKK Gelar Lomba Masakan Pangan Lokal

* Pangan kebutuhan Vital Manusia

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Dalam rangka mengembangkan dna membudidayakan pangan lokal, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende menggelar lomba cipta menu pangan lokal yang beragam, bergizi, berimbang dan aman. Lomba cipta menu ini diikuti 20 kecamatan yang ada di kabupaten Ende.


Wakil Bupati Ende, Achmad Mochdar saat membuka lomba cipta menu di aula Paroki Onekore, Kamis (20/8) mengatakan, ketahanan pangan merupakan sasaran mutlak yang harus dicapai dan pangan merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Ketersediaan pangan di suatu daerah dapat pula menjadi ukuran tingkat kesejahteraan dan kemiskinan di suatu wilayah. Kondisi di NTT umumnya dan Ende khususnya selama ini, ketersediaan pangan lebih sedikit dari yang dibutuhkan atau yang dikonsumsi oleh masyarakat. Kondisi ini sudah masuk dalam kategori rawan pangan namun masih dalam kategori rawan pangan sedang. Namun kondisi ini bagi masyarakat NTT umumnya dan NTT khususnya masih kurang terasa karena masih adanya daya dukung yang lainnya seperti hasilo perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan akan pangan masyarakat.


NTT selama ini sering mendatangkan beras dari wilayah Jawa Timur, NTB dan juga di kabupaten tetangga seperti beras dari Mbai, Lembor, Borong. Pembelian pangan dari luar daerah ini mengakibatkan sebagian dana masyarakat mengalir ke luar daerah. Kabupaten Ende dilihat dari luas areal lahan baik lahan basah maupun lahan kering yang dimiliki sebenarnya mampu mencapai swasembada pangan tanpa harus bergantung dari pihak luar. Namun kondisi itu bisa tercapai bergantung pada peran aktif seluruh komponen masyarakat. Terutama pada pengolahan pangan lokal dan penghargaan terhadap pangan lokal. “Selama ini kita tidak menghargai tanah dan pangan lokal sendiri.”


Dikatakan, dalam kepemimpinan Bupati Don Wange dan dirinya sebagai wakil bupati bertekad untuk pada tahun 2012 ende cukup pangan. Tekad ini oleh banyak pihak katakan ide spektakuler namun ada pula yang mengatakan hanya basa-basi untuk meraih simpati masyarakat. Namun dengan melihat kondisi lahan yang dimiliki, tekad mencapai swasembada pangan 2012 akan bisa dicapai.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Felistas Masdiana Bali Wangge mengatakan, Tim Penggerak PKK telah bertekad agar dalam setiap kegiatan makanan yang disajikan sedapat mungkin memanfaatkan pangan lokal. Upaya itu akan terus digalakan agar sedikit demi sedikit masyarakat mulai terbiasa menyajikan dan mengkonsumsi makanan lokal. Selama ini, upaya-upaya itu sudah dimulai dan saat ini lebih memfokuskan kepada seluruh anggota PKK agar jika mereka yang menangani penyediaan makanan agar mengutamakan makanan lokal.


Terkait pelaksanaan lomba cipta menu pangan lokal ini, diharapkan dengan kegiatan seperti ini dapat memunculkan bahan-bahan makanan lokal lainnya yang selama ini mulai jarang digunakan masyarakat. Penggunaan bahan makanan lokal yang mulai jarang dimanfaatkan dan dibudidaya ini diharapkan nantinya mampu memotifasi para petani untuk kembali membudidayakan bahan makanan lokal ini seperti jalijali, jawa lolo atau jagung solo dan jewawut diharapkan mulai dikembangkan oleh petani agar ke depan makin banyak ditanam dan dikonsumsi masyarakat.


Kepala BKP3 Kabupaten Ende, Uran Muhidin mengatakan, bicara soal makanan lokal jika masyarakat kota sudah mulai mengkonsumsinya maka secara tidak langsung sudah membuka peluang pasar bagi para petani. Dengan demikian, petani akan bergairah untuk menanam makanan lokal karena pasrannya sudah jelas mengingat masyarakat sudah mulai mengkonsumsi makanan lokal. Selama ini masyarakat terlampau menganggap bahwa beras merupakan makanan yang lebih istimewa, bergengsi dan bernilai gizi dan jenis pangan lain dianggap lebih rendah nilainya. Anggapan seperti itu sangat tidak mendasar mengingat makanan lokal justru mempunyai nilai gizi dan cita rasa yang tidak jauh berbeda dengan beras jika diolah secara baik dan benar.


Dari Alexander, Sekretaris BKP3 Ende dalam laporan panitia mengatakan, kegiatan ini melibatkan Tim Penggerak PKK dari setiap kecamatan dengan peserta lomba masing-masing tiga orang. Pemenang pertama lomba cipta menu ini akan mengikuti lomba cipta menu tingkat provinsi mewakili Kabupaten Ende.




Tidak ada komentar: