26 Agustus 2009

Gabpeknas Ende Gelar Musda Pilih Kepengurusan Baru

* Siapapun yang Terpilih Harus Mampu Benahi agar Lebih Baik

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Dewan Pimpinan Daerah II Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Babpeknas) Kabupaten Ende mengelar musyawarah daerah (Musda) II guna memilih kepengurusan yang baru. Siapapun yang terpilih dalam Musda II Gabpeknas untuk memimpin organisasi ini ke depan diharapkan mampu berbuat yang terbaik demi membenah keberadaan organisasi profesi ini ke depan agar lebih baik.


Bupati Ende, Don Bosco M Wangge dalam sambutannya saat pembukaan Musda II Gabpeknas di gedung Inepare, Senin (10/8) yang dibacakan Asisten II Don Randa Ma mengatakan, pelaksanaan musyawarah ini bukan suatu peristiwa yang rejadi secara kebetulan melainkan karena rencana tuhan. Pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Musda II Gabpeknas agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses.


Pemerintah juga berharap, momentum Musda dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merefleksi dan mengevaluasi berbagai program dan kinerja yang telah dilakukan selama ini sekaligus menegaskan untuk dapat merumuskan kebijakan dan program kerja periode yang akan datang. Musda dengan agenda memilih dan menetapkan kepengurusan DPD II Gabpeknas Kabupaten Ende periode 2009-2014 kiranya dapat dilaksanakan secara demokratis dalam suasana kekeluargaan dengan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan persaudaraan sehingga kepengurusan yang baru terpilih emiliki integritas, tanggung jawab dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pengurus maupun anggota.


Ditegaskan, sebagai organisasi profesi dan mitra kerja pemerintah, Gabpeknas diharapkan dapat bekerja secara profesional dalam melaksanakan dan mensukseskan kegiatan pembangunan di daerah ini.


Ketua DPD I Gabpeknas Provinsi NTT, Bastian Udjan pada kesempatan yang sama mengatakan, momen musyawarah ini merupakan momen penting karena lewat forum ini semua anggota diberikan ruang untuk saling mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, sedang dan yang belum dilakukan. Semua yang terlibat dalam organisasi memiliki hak dan kewajiban yang sama sehingga benar ajakan ketua DPD II Gabpeknas agar semua yang hadir mampu memanfaatkan forum ini sebaik mungkin. Dalam forum ini pula, segala rencana untuk membangun organisasi didisksikan. “Tunjukan bahwa kita profesional dalam mengemban profesi.”


Profesi sebagai kontraktor, kata Udjan, merupakan profesi yang menjadi jaminan hidup dan memilih profesi ini berarti memiliki kewajiban yang harus dijalankan yakni menjaga nama baik profesi yang selalu menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu, segenap anggota profesi sedapat mungkin mampu mempersiapkan diri untuk mampu bersaing secara profesional. Jika dulu sebelum terbitnya peraturan ada sejumlah kontraktor yang mampu dapat proyek dalam jumlah banyak dan ada yang tidak dapat sama sekali. Namun dengan terbitnya regulasi yang ada, pemerintah menginginkan adanya pemerataan dan persaingan sehat. “Kita perlu refleksi diri apakah bisa dapat pekerjaan secara profesional dan tidak berharap dukungan pihak lain.” Apalagi, kata Udjan, ke depan, akan dilaksanakan proses tender melalui internet untuk itu setiap kontraktor harus mempersiapkan diri secara lebih baik.


Terkait pelaksanaan musda, Udjan menegaskan, siapapun yang akan terpilih menjadi nakhoda diharapkan bisa menjadi contoh. Hrapan masyarakat agar pekerjaan yang dikerjakan lebih berkualitas dapat tercapai. Siapapun yang erpilih menjadi ketua hendaknya mampu membenahi semua hal untuk bisa lebih baik lagi ke depan. Itu berarti ketua terpilih harus mampu merubah keadaan yang ada saat ini agar lebih baiuk lagi.


Ketua DPD II Gabpeknas Kabupaten Ende, gaspar Gatot dalam sambutannya mengatakan, Gabpeknas Ende baru berdiri pada April tahun 2002 dan pada Mei 2002 menggelar Musda I Gabpeknas yang memilih Emil Seko sebagai ketua. Namun setelah menjadi anggota DPRD Ende, maka kuasa kepemimpinan diserahkan kepadanya. Saat berdiri awal, terdapat 32 anggota dan kemudian berkembang menjadi 96 anggota.


Kepada peserta yang hadir dalam forum musda, gatot mengharapkan agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani dan penuh pecaya diri sehinga bersama pengurus definitif nanti, dapat bekerja sama menjadikan Gabpeknas sebagai organisasi profesi yang profesional dan bersama pemerintah untuk membangun Kabupaten Ende menuju Ende Lio sare pawe. Organisasi juga menjadi mediator antara pemerintah dan para pekerja di lapangan.


Ke depan, lanjut Gatot, akan memberikan rekoemndasi dan usul saran kepada pemimpin di daerah ini agar dalam proses pengurusan perijinan dapat dibuat dalam pelayanan dnegan sistem satu atap. Langkah itu perlu karena asosiasi profesi lainnya juga sudah banyak memberikan kontribusi kepada daerah melalui berbagai pungutan seperti retribusi sampah, fiscal daerah, fiskal daerah melalui UPTD, ijin gangguan, ijin usaha jasa konstruksi dan pajak galian golongan C.


Gatot juga meminta kepada pemerintah agar dalam melaksanakan proses pelelangan, agar dapat dipercepat prosesnya. Paling lambat, usul Gatot, proses pelelangan dilaksanakan paling lambat pada bulan April atau Mei pada tahun berjalan. Hal itu perlu agar pada akhir tahun anggaran, proyek dapat diselesaikan tepat pada waktunya.




Tidak ada komentar: