26 Agustus 2009

Shoto-Kai Gelar Kejurda Rebut Piala Bergilir Gubernur NTT

* Juga Ujian DAN serta Penataran Juri dan Wasit

Oleh Hieroimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Pengurus Cabang Shotokan Karate-do Indonesia Ende mulai 14-21 Agustus akan mengelar berbagai kegiatan bertaraf nasional yang dipusatkan di Kabupaten Ende. Sejumlah kegiatan seperti kejuaraan daerah memperebutkan piala bergilir gubernur NTT dan piala tetap bupati Ende, gashuku, ujian DAN serta penataran wasit juri bakal melibatkan seluruh perguruan Shoto-Kai seluruh Indonesia.


Hal itu dikatakan Ketua Harian Pengurus Cabang Shoto-Kai Kabupaten Ende, Daniel Kusnadi kepada Flores Pos di sekretariat panitia, Jalan Irian Jaya, Selasa (11/8). Kusnadi mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan tidak saja peserta dari wilayah NTT, namun juga melibatkan seluruh perguruan Shoto-Kai seluruh Indonesia. Dia memperkirakan, untuk peserta dari wilayah NTT sebanyak 134 orang dan peserta dari lur NTT sebanyak 29 orang.


Peserta dari wilayah NTT antara lain dari Kabupaten Manggarai (18), Manggarai Barat (7), Manggarai Timur (5), Ngada (21), Nagekeo (12), Ende (15), Sikka (27), Sumba Timur (1), Sumba Barat (8), Sumba Barat Daya (12), Kabupaten Kupang (3) dan Kota Kupang (5). Sedangkan peserta dari luar NTT yang sudah memastikan diri hadir, kata Kusnadi meliputi lampung (2), DKI (3), Banten (2), Jawa Barat (3), Jawa timur (9), Bali (3), NTB (4) dan Sulawesi Selatan (3).


Dikatakan rangkaian kegiatan akan dimulai pada 14 Agustus yang diawali dengan kegiatan gashuku dan ujian Dan hinga tanggal 16 Agustus. Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan dengan penataran wasit juri yang dimulai pada 18-19 Agustus. Untuk kegiatan gashuku, kata Kusnadi, merupakan kegiatan yang diinstruksikan oleh pengurus pusat agar dihadiri oleh semua perguruan karena jika tidak keberadaan mereka bakal tidak diakui. Untuk pelaksanaan penataran wasit juri, dipimpin langsung Ketua Dewan Wasit PB FORKI, Donald PL Kolopita. Selain hadir ketua dewan wasit PB FORKI, bakal hadir pula pada kegiatan ini Ketua Bidang Pembinaan PB FORKI, Maju Dayanto Hutapea, Sekretaris PB FORKI, Maksi pauran.


Sedangkan untuk pelaksanaan kejuaraan daerah memperebutkan piala bergilir gubernur NTT dan memperebutkan piala tetap bupati Ende, kata Kusnadi bakal dilaksanakan dari tanggal 20-21 Agustus. Panitia memilih lokasi kegiatan di aula Biara Bruder Santu Konradus (BBK) Ende. Kegiatan kejurda ini, lanjutnya dapat disaksikan oleh masyarakat luas.


Ketua Majelis Sabuk Hitam, Agustinus Radja mengatakan, kegiatan pelatihan wasit juri bagi para anggota Perguruan Shoto-Kai merupakan kegiatan yang sangat penting dan baik untuk diikuti. Hal itu, kata dia perlu dilakukan mengingat selama ini masih sangat minim wasit juri bersertifikat yang dimiliki. Apalagi, lanjutnya, momen penataran wasit juri ini bertepatan dengan saat-saat menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daratan Flores (Pordafta) yang akan digelar di Sikka. Memang diakui bahwa kegiatan ini hanya dikhususnya bagi para sabuk hitam yang tergabung di dalam Perguruan Shoto-Kai namun kegiatan ini memang perlu dilakukan agar memberikan manfaat bagi wasit juri di NTT.


Kusnadi menambahkan, sejauh ini di Ende baru memiliki satu wasit juri FORKI bersertifikat yakni Agustinus Radja. Untuk itu, momen penataran wasit juri yang hanya untuk majelis sabuk hitam ini dipandang perlu untuk dilaksanakan. Menyangkut persiapan panitia pelaksana di tingkat lokal, kata dia, sejauh ini sudah melakukan ebrbagai persiapan. Sejumlah fasilitas pendukung seperti matras dan fasilitas pendukugn lainnya sudah dipersiapkan secara maksimal. “Kita sudah siapkan dan sudah capai 90 persen. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan sukses.”




Tidak ada komentar: