17 Oktober 2010

Belum Bayar Rekening Listrik, Sejumlah Fasilitas Pemerintah Bakal Dimatikan

· * RSPD Sudah Seminggu Dimatikan

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Sejumlah fasilitas pemerintah seperti kantor bupati, rumah jabatan bupati, rumah jabatan wakil bupati, rumah jabatan sekretaris daerah dan kantor Bapesiteldi terancam akan diputukan atau dimatikan listriknya. Hal itu mengingat rekening listrik untuk bulan September 2010 hingga kini belum dibayar. Sedangkan RSPD Ende, radio pemerintah telah diputuskan sejak seminggu yang lalu sehingga aktifitas penyiaran tidak berjalan sama sekali. Hutang rekening lisrik pemda senilai Rp64 juta lebih.

Kepala Bagian Umum Setda Ende A Yani kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa(12/10) mengatakan, membantah jika listrik di sejumlah fasilits umum pemerintah itu akan dipadamkan pihakPLN. Hal itu karena pihaknya telah melakukan pendekatan baik menemui langsung Asisten Manajer bidang Keuangan maupun melalui surat permohonan penundaan pembayaran kepada pihak PLN.

Dikatakan, kendala sampai belum dibayarnya rekening listrik tersebut karena dana yang dimiliki Bagian Umum sudah habis. Hal itu karena saat penetapan anggaran dana yang diajukan sebesar Rp6 miliar lebih hanya disetujui sebesar Rp2,633 miliar. Padahal, katanya, di Bagian Umum ini semua item kegiatan merupakan kegiatan yang haris dilaksanakan dan tidak dapat ditunda.

Karena itu, dana yang dialokasikan itu hanya dapat membiayai pelaksanaan egiatan selama 4-6 bulan. Setelahnya, Bagian Umum sudah tidak memiliki dana lagi. “Saat ini bahkan minus. Dana sudah tidak ada lagi,” kata Yani.

Namun demikian, lanjutnya, pihaknya telah mengajukan penggunaan dana silpa ke DPRD Ende. Dia berharap, pengajuan dana itu dapatdisetujui secepatnya. Dikatakan, jika dana sudah disetujui DPRR maka akan langsung dibayar rekening listrik di PLN yang ash menunggak. “Pokoknya kalau dana sudah cair kita akan langsung bayar pada kesempatan pertama,” katanya.

Elyas P Salo, penanggungjawab RSPD mengakui, listrik di RSPD memang sudah dipadamkan sejak sminggu yang lalu. Pemadaman dilakukan karena rekening listrik diRSPD belum dibayar. Biasanya, rekening listrik di RSPD rata-rata sebesar Rp1 juta. Namun kadang juga bias lebih rendah dari Rp1 juta. Akibat pemadaman listrik itu, lanjutnya, aktifitas penyiaran di RSPD tidak dapat dilaksanakan.

Tidak ada komentar: