23 Oktober 2010

Pemerintah Terus Siapkan Data Tenaga Kontrak

· Untuk Kepentingan Verifikasi

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Pemerintah Kaupaten Ende terus berupaya mempersiapkan data-data tenaga kontrak yang setelah dilakukan penyesuaian terdapat sebanyak 578 tenaga kontrak yang telah memenuhi syarat dan masuk aplikasi. Namun hingga saat ini, tim verifikasi dari pusat belum turun untuk melakukan verifikasi terhadap tenaga kontrak yang ada.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Ende, Yoseph Ansar Rera di gedung DPRD Ende usai menghadiri rapat paripurna, Senin (18/10). Ansar Rera mengatakan, pemerntah senantiasa mengharapkan agar verifikasi yang direncanakan akan dilakukan tim verifikasi dari pusat tidak lagi dilaksanakan. Dengan demikian, sebanyal 578 tenaga kontrak yang telah dinyatakan lolos seeksi tahap pertama itu tetap diakomodasi masuk dalam data base tenaga kontrak.

Dikatakan, kendati tim verifikasi belum turun untuk melakukan verifikasi data tenaga kontrak, namun seluruh data yang dibutuhkan untuk kepentingan verifikasi telah sepenuhnya disiapkan.

Bahkan, untuk melengkapi seluruh data dimaksud, pemerintah telah membentuk tim kecil untuk menghimun data-data tenaga kontrak yangdibutuhkan untuk keperluan verifikasi. Ti kecil ini terdiri atas unsure Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dan Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPO).

Tim kecil ini ditugaskan untuk menghimpun kembali data-data tenaga kontrak terutama menyangkut daftar gaji dan daftar hadir. Data-data tenaga kontrak terkit daftar gaji dan daftar hadir tersebut perlu dicek kembali mengingat sudah sejak tahun 2005. Namun, dia mengakui, rata-rata data tersebut sudah disiapkan. Tinggal data dari Dinas PPO bagi para guru yang masih tercecer menyusul terbakarnya gedung kantor dinas beberapa waktu lalu. “Tapi data itu pasti ada di Keuangan karena tentu data itu diserahkan ke sana,” kata Ansar Rera.

Semua data itu, lanjutnya sudah siap sehinga jkatim verifikasi turun melakukan verifikasi sudah tidak ada persoalan lagi. “Kita siap diverifikasi kalau tim turun. Tapi kita ebih engharapkan verifikasitidak lagi dilakukan dan 578 tenaga kontrak inimsuk dalam data,” kata Ansar Rera.

Tidak ada komentar: