20 Maret 2009

38 Partai Politik Peserta Pemilu Sepakat Gelar Kampanye Damai

* Pembukaan Kampanye Damai dengan Berjalan Kaki
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Sebanyak 38 partai politik peserta pemilu legislative 9 April 2009 mengikrarkan kesepakatan bersama untuk menggelar kampanye secara damai. Ikrar tersebut dibacakan pada pelaksanaan pembukaan kampanye damai di Lapangan Pancasila, Jalan Soekarno. Usai pembukaan kampanye damai dan penandatanganan ikrar kampanye damai oleh ketua dan sekretaris partai politik, seluruh peserta pemilu yang hadir dengan massa masing-masing berjalan kaki di seputar Kota Ende.

Tidak Klaim Teritori
Ikrar kampanye damai dibacakan Stanis Saji dari PKPB. Sepuluh butir kesepakatan parpol peserta pemilu yang dibacakan antara lain, pertama, saling menghargai keberadaan dan menghormati kebebasan masing-masing untuk bergerak dalam wilayah Kabupaten Ende. Karena itu prinsip kesetaraan dan tidak mengklaim teritori tertentu, berlaku bagi kami. Kedua, menghindari segala bentuk dan motif kekerasan untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan masalah. Ketiga, menghargai kebebasan pers untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, untuk itu tidak mentolerir adanya intimidasi dan kekerasan terhadap pers. Keempat, tidak akan menggunakan dana dan fasilitas public selama masa kampanye.
Kelima, tidak mentolerir praktek jual beli suara dan pemilih serrta penyuapan kepada penyelenggara pemilu dalam bentuk apapun. Keenam, menghormati, mentaati serta mendukung sepenuhnya segala keputusan dan penilaian dari penyelenggara pemilu terhadap partai berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku demi suksesnya penyelenggaraan pemulu. Ketujuh, siap enerima sanksi sesuai hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran aturan kampanye yang telah ditetapkan.

Hindari Intrik dan Intimidasi
Kedelapan, siap menghindari adanya intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan, pencemaran nama baik dan penghinaan satu sama lain. Kesembilan, wajib menyampaikan kepada masyarakat segala aturan yang berkaitan dengan partai politik, proses dan mekanisme penyelenggaraan pemilu; dan kesepuluh menghormati dan menghargai hasil pemilu legislative 2009 yang ditetapkan KPUD Ende.
Bupati Ende Paulinus Domi saat membuka dengan resmi kampanye damai, Senin (16/30 menegaskan, setelah melalui tahapan lainnya dengan sukses, dalam suasana di mana umat katolik sedang menjalankan masa puasa dan pantang menyongsong pekan suci yang tepat berkenaan dengan masa di mana tahapan pemilu juga akan berlangsung, seluruh warga diharapkan memberikan kontribusi bagi terciptanya suasana yang aman, damai dan tenang.

Proses Pendidikan Politik
Tahapan kampanye, kata Bupati Domi, hendaknya dipahami tidak sebatas tahapan penting dalam seluruh tahapan pemilu tetapi lebih daripada itu kampanye juga harus dipahami sebagai bagian dari proses pendidikan politik masyarakat politik. “Saya yakn dan percaya bahwa kita menantikan saat kampanye seagai momentum untuk menyampaikan, mendengarkan dan memahami cita-cita politik para kandidat guna menarik simpati dan perhatian public politik sehingga dapat menjatuhkan pilihan secara cerdas, matang, dewasa dan rasional.”
Ditegaskan, kendati Negara telah menjamin keamanan melalui penyiapan aparat penegak hukum dan lembaga Pengawas Pemilu, hal yang disiapkan dan diatur tidak berarti sepanjang tidak didukung dengan keterlibatan selurh rakyat untuk memberikan kontribusi bagi keamanan itu sendiri. “Kita berharap kampanye tidak melunturkan dan menodai etika dan nilai-nilai social budaya kita.”

Dekatkan Diri ke Konstituen
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ende, Fransiskus AR Senda pada kesempatan itu mengatakan, kampanye hendaknya dimanai sebagai tahapan pemilu yang memberikan ruang kepada peserta pemilu untuk lebih dekatkan diri dan menawarkan konsep, strategi calon kepada konstituen. Rapat umum, kata Senda yang berdekatan dengan hari pelaksanaan pemilu akan lebih bermanfaat dari kegiatan lainnya yang telah dilakukan selama ini.
Senda menegaskan, dalam pelaksanaan kampanye ini, yang boleh berkampanye adalah partai politik yang telah mendaftarkan tim kampanyenya ke KPUD dan Panwas Pemilu. Setelah didata, masih banyak partai politik yang belummendaftarkan tim kampanyenya.
Usai acara pembukaan, semua partai politik peserta pemilu yang hadir dalam kegiatan itu mengikuti pawai keliling Kota Ende dengan berjalan kaki. Ada beberapa partai yang menghadirkan sejumlah massa yang cukup banyak. Namun ada pula partai yang hanya dihadiri tidak lebih dari dua orang kader partai. Dalam kegiatan ini, masih juga ada partai politik yang menghadirkan anak-anak yang masih kecil dan mengenekan pakaian partai serta membawa bendera partai. Hal itu menurut Ketua Panwas Pemilu Legislatif, Frans Lothar Piara sebenarnya tidak diperbolehkan karena melanggar aturan kampanye.
Hadir pada pelaksanaan pembukaan kampanye damai, Kapolres Ende, AKBP Bambang Sugiarto, Dandim 1602 Edne, Letkol Inf. M. Shokir, Kepala Kejaksaan Negeri Ende, Marihot Silalahi, Ketua Pengadilan Negeri Ende, Marulak Purba.

Tidak ada komentar: