20 Maret 2009

Polres Gelar Pasukan dan Simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif

Libatkan 380 Personil Amankan Pemilu
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Kepolisian Resor (Polres) Ende pada Rabu (11/3) melakukan gelar pasukan dan simulasi pengamanan pemilu legislative 9 April 2009 mendatang. Gelar pasukan diikuti unsure Polres Ende, Brimob Kompi C Ende, Kodim Ende dan Satuan Polisi Pamong Praja. Usai gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pemilu mulai dari mengatasi aksi protes, penyelamatan kotak suara dan upaya menghalau massa.
Acara gelar pasukan di halaman Kantor Polres Ende, Rabu (11/3) dihadiri Komandan Kodim Ende, Letkol Inf. M Shokir, utusan dari Kejaksanaan Negeri Ende.
Kepala Kepolisian Resor Ende, AKBP Bambang Sugiarto sebelumnya mengatakan, dalam upaya pengamanan pemilu legislative mendatang, Polres Ende mengelar pasukan dan simulasi pengamanan pemilu legislative. Dalam kegiatan pengamanan, jumlah personil yang dilibatkan adalah dua per tiga anggota Polres ditambah unsure Brimob. Total personil yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu legislative mencapai 380 perseonil.

Disesuaikan dengan Jumlah TPS
Terkait penempatan personil di setiap tempat pemungutan suara, kata Kapolres Sugiarto, sejauh ini belum dapat diplotkan. Untuk penempatan, katanya terlebih dahulu diketahui secara pasti jumlah TPS. Dalam penempatan personil di setiap TPS, juga mempertimbangkan tingkat kerawanan antara lain jarak dan transportasi. Sejauh ini belum ada jumlah pasti TPS yang ditetapkan oleh KPUD mengiongat masih ada penambahan TPS untuk kelancaran pemilu nanti.
Terkait tingkat kerawanan, kata Kapolres Sugiarto, jika rawan sekali maka tentu jumlah personilnya akan ditambah dan nanti dibantu oleh petugas Linmas. “Kalau rawan sekali tentu akan lain pola pengamanannya.kita lihat dari jarak dan transportasi sehinga mempengaruhi daya jangkau.”

Personil Kurang
Melihat jumlah TPS yang ada, katanya memang jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu legislative sangat kurang. Kekurangan tersebut, kata dia, akan diisi dengan personil yang diminta dari Polda untuk memback up Polres. “Kita bisa minta penambahan personil untuk BKO dari Polda.” Polda, katanya selalu siap memback up semua Polres sesuai permintaan.
Dikatakan, sesuai pengamatan polisi, situasi keamanan Kabupaten Ende sejauh ini masih dalam kondisi yang sangat kondusif. Namun menjelang pemilu, perlu terus dilakukan pengawasan guna menghindari terjadinya penigkatan kerawanan.

Simulasi Pengamanan
Pantauan Flores Pos pada pelaksanaan simulasi pengamanan pemilu legislative di halaman Mapolres Ende, Rabu kemarin, aparat Polres Ende dibagi dalam peran masing-masing. Ada petugas yang berperan sebagai petugas KPPS, ada yang bertugas sebagai pemilih, saksi dan pengaman serta linmas. Dalam proses penghitungan timbul protes dari salah satu partai bernama partai tiwu telu. Protes tersebut tidak dilayani KPPS dan membuat saksi partai tidak puas. Massa partai yang tidak puas melakukan penghadangan saat kotak suara mau dibawa keluar dari TPS. Massa yang makin marah lalu dihalau oleh petugas dari Dalmas Polres Ende. Namun massa terus mendesak maju dan terus melempari petugas. Massa bahkan membakar ban dan terus melakukan aksi. Aparat keamanan kemudian menurunkan pasukan penghalau massa dari Brimob yang turun lengkap degan seluruh perlengkapan menghalau massa. Massa akhirnya berhasil dibubarkan.

Tidak ada komentar: