20 Maret 2009

Jatah BLT 2009 Hanya untuk Dua Bulan

Belum Ada Kepastian Waktu Pembagian
Oleh Hieronimus Bokilia
Ende, Flores Pos
Bantuan langsung tunai (BLT) yang merupakan program pemerintah dalam upaya membantu masyarakat mikin sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan baker minyak (BBM) untuk tahun 2009 dipastikan hanya diberikan untuk jatah dua bulan. Bantuan kepada rumah tangga sasaran (RTS) tersebut hingga sekarang belum ada kepastian jadwal pembagiannya karena belum ada pencairan dana dari pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan Koordinator Unit Pengelola Program keluarga Harapan dan BLT Kabupaten Ende, Mikhael Ngongo kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Jalan Melati, Rabu (18/3). Ngongo mengatakan, pembagian BLT tahun 2009 kepada RTS hanya diberikan untuk dua bulan. Hal itu diambil pemerintah pusat mengingat telah terjadi penurunan harga BBM bahkan sampai tiga kali oleh pemerintah.

BLT Dihentikan
Dikatakan, mengingat pemberian bantuan tersebut merupakan kompensasi dari kenaikan harga BBM maka ketika harga BBM diturunkan pemerintah menghentikan pemberian bantuan dimaksud. Dana yang dibagikan untuk jatah tahun 2009 selama dua bulan ini, kata Ngongo merupakan dana sisa dari program BLT sehingga ketika dana habis maka program ini pun dihentikan. Sejauh ini, kata dia, belum ada program yang nantinya menggantikan program BLT.
Terkait penerima BLT, kata Ngongo kemungkinan akan terjadi penurunan jumlah penerima dibandingkan degan jumlah penerima pada tahun yang lalu. Namun ditanya alas an terjadinya pengurangan, dia katakan tidak bisa menjelaskannya dan hal itu merupakan kewenangan ditentukan oleh BPS sebagai lembaga yang melakukan pendataan.

Jumlah Penerima Tetap
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende, Agus Liat Pehan di ruang kerjanya, Rabu mengatakan, untuk tahun 2009 program bantuan langsung tunai (BLT) hanya dibagikan selama dua bulan. Sedangkan menyangkut jumlah penerima BLT tahun 2009 jumlahnya masih tetap sama dengan jumlah penerima BLT tahun 2008.
Dikatakan, seharusnya untuk tahun 2009 ini jumlah penerima mengalami penurunan dari jumlah peneirma tahun 2008. hal itu berdasarkan hasil pendataan program layanan sosial yang dilakukan September 2008 lalu. Namun dengan adanya edaran interen BPS akhirnya jumlah penerima ditetapkan sama degan degan tahun 2008. hal itu karena waktu yang semakin mepet dan dana yang terbatas untuk pencetakan dan distribusi kartu BLT sehingga khusus untuk BLT jumlah penerimanya tetap sesuai tahun 2008.

Tidak ada komentar: