18 Agustus 2010

Awal Agustus, Mutasi Mulai Digulirkan

* Mutasi Karena Adanya Ketidakpuasan Terhadap Kinerja

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Bupati Ende, Don Bosco M Wangge mengatakan, pelaksanaan mutasi pejabat sedianya akan digulirkanpada awal bulan Agustus. Saat ini, pemerintah telah mengusulkan sejulah nama untuk mengisi sejumlah jabatan yang lowong. Dalam proses mutasi kali ini, selain untuk mengisi jabatan yang lowong juga untuk promosi seumlah pejabat ke eselon II.


Kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Ende, Sabtu (24/7), Bupati Don Wangge mengatakan, untuk pejabat yang akan dipromosikan ini, pemerintah telah mengajukan usulan kepada gubernur karena untuk pejabat eselon II harus mendapatkan persetujuan dari gubernur.


Diakuinya, sejumlah pejabat dipromosi karena ada sejumlah pejabat yang telah memasuki usia pensiun. Selain itu juga karena adanya lembaga baru seperti Badan Penanggulangan Bencana Alam yang harus diisi oleh pejabat eselon II.


“Kita sudah usulkan ke gubernur dan paling lambat awal Agustus sudah bisa dilantik,” kata Bupati Don Wangge.


Dikatakan, kembali digulirnya mutasi lingkup pejabat eselon II merupaskan bagian dari ketidakpuasannya terhadap kinerja dari pejabat pada dinas badan yang dipercayakan menjabat pada dinas badan tersebut. Namun saat ditanya lebih jauh dinas badan mana yang memiliki “rapor merah” dalam kinerja selama satu tahun lebih ini, bupati enggan menyebutkan.


“Kalian tahulah dinas mana yang kinerjanya kurang bagus. Masyarakat juga punya kewajiban untuk mengawasi. Kalau pelayanan kurang bagus wajib dikoreksi bahkan masyarakat bisa mengusulkan pejabat ini diganti,” kata Bupati Don Wangge.


Ditanya posisi jabatan Asisten I yang ditinggalkan Hendrik Seni karena tersangkut masalah hukum, Bupati Don mengatakan, jabatan Asisten I juga tetap akan diganti pejabat baru. Jika nanti ada keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap baru disikapi. Tapi, lanjutnya, tidak bisa kembali menempati jabatan Asisten I karena jabatan itu tentunya sudah diisi namun akan dicarikan jabatan yang lain.


Terkait adanya peringatan dari DPRD Ende agar mutasi jangan menimbulkan lowongnya jabatan yang ditinggalkan pejabatnya, Bupati Don mengatakan, dalam mutasi yang direncanakan digulir pada bulan Agustus ini adalah untuk mengisi semua jabatan yang lowong termasuk posisi jabatan yang pejabatnya pensiun. Hanya saja, kata dia, dalam pengisian jabatan ini belum sepenuhnya menempatkan orang yang pas pada tempatnya. Hal itu karena pemerintah masih mengalami kesulitan untuk menempatkan pejabat sesuai dengan latar belekang pendidikan pada posisi jabatan yang ditempati.


Dia mengambil contoh untuk Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Sejauh ini belum ada pejabat yang memenuhi syarat menduduki jabatan dimaksud. Kalaupun dipaksa paling tinggi hanya bisa menduduki jabatan eselon III sedangkan eselon II belum bisa. Hal yang sama juga terjadi di Dinas Pertambangan dan Energi. Ada PNS yang memiliki bidang ilmu geologi namun secara kepangkatan masih sangat jauh dan belum memenuhi syarat.

Diberitakan sebelumnya

Tidak ada komentar: