18 Agustus 2010

Uniflor Kembali Lepas 246 Wisudawan

* Briptu Muhamad Ali Raih IPK Tertinggi 3,56

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Universitas Flores (Uniflor) kembali melepas 246 wisudawan pada gelar wisuda angkatan ke-24. Dari 246 wisudawan itu terbanyak dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yakni sebanyak 190 wisudawan menyusul Fakultas Hukum (16), Fakultas Ekonomi (15), Fakultas Bahasa dan Sastra (10) dan Fakultas Tekni (9). Pada wisuda kali ini, Briptu Muhamad Ali, dari Fakultas Hukum menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,56.


Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores, Herman Josef Gadi Djou dalam sambutannya yang disampaikan Josep Alfonsus Gadi Djou pada pelaksanaan wisuda, Senin (26/7) mengatakan, dengan pelaksanaan wisuda angkatan ke-24 ini, maka Yayasan Perguruan Tinggi Flores telah menghasilkan 6.407 orang wisudawan. Sebagai pengurus yayasan, lanjut Gadi Djou menyamaikan terima kasih kepada rektor, para dekan fakultas, para dosen atas prestasi kerja menghasilkan wisudawan dan diploma.


Dikatakan, Uniflor didirikan dengan cita-cita luhur untuk membantu anak-anak Flores agar bisa mendapatkan pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh yang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Yayasan, kata dia hanya dapat mendirikan dan mengharapkan agar Uniflor terus berkembang dan menghasilkan. Namun yang sangat berperan dan menentukan adalah rektor, dekan dan para dosen seluruhnya.


“Semoga keadaan dan suasana terutama kesepakatan mengabdi yang telah terjadi dengan tulus hari dan bertanggung jawab selama ini diharapkan terus dipupuk dan dikembangkan di masa depan demi Universitas Flores tercinta ini dan memberikan jaminan hidup yanglebih baik ke depan bagi anak-anak generasi Flores, Nusa Tenggara Timur dan bagi bangsa Indonesia,” kata Defi Gadi Djou.


Kepada orang tua dan wali para wisudawan, lanjut Gadi Djou, pihak yayasan menyampaikan terima kasih telah memberikan dukungan moril dan materil sehingga secara bersama-sama dapat menyaksikan diwisudanya anak-anak mereka.


Kepada wisudawan, lanjutnya dia menyampaikan kebanggaan dan selamat bekerja dan mengabdi dalam tugas demi keluarga dan masyarakat di mana pun berada.


Rektor Universitas Flores, Frans Badhe mengatakan, wisuda merupakan penanda awal tahap kehidupan seorang lulusan dalam merancang dan meniti karir. Setelah wisuda, lanjutnya, sebagian besar akan memasuki dunia kerja dan kehidupan kemasyarakatan. Kehidupan yang akan dihadapi adalah dunia yang sangat kompleks yang merupakan ciri khas kehidupan di manapun dan kapanpun beradea. Semuanya akan menghadapi kenyataan kehidupan yang haris disikapi sebagai kewajaran dan harus diikuti denan sikap optimis.


Sebagai lulusan Uniflor, kata Badhe, telah dibekali pengtahuan dan keterampilan serta bekal hidup yang memadai. Dengan andalan empat kecerdasan yakni spiritual, intelektual, sosial dan emosional, diyakini dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan.


Keberhasilan dalam menyelesaikan studi, lanjutnya adalah berkat usaha dan kerja keras dalam menempuh studi. “Saudara-saudara telah menunjukan usaha kerja yang sungguh-sungguh dan berhasil melewati masa-masa sulit yang penuh tantangan dan cobaan. Saudara-saudara telah mendapatkan pengalaman belajar dan hasil belajar yang sudah memadai untuk membekali diri dalam menempuh kehidupan pascastudi,” kata Frans Badhe.

Kepada para wisudawan, diharapkan pandai dan bijak dalam memanfaatkan pengalaman belajar dan hasil belajar deni kehidupan lebih lanjut. Diharapkan pula menjadikan keberhasilan tersebut sebagai momentum berusaha dan bekerja lebih keras demi keberhasilan yang akand atang dengan tetap membawa nama baik Uniflor sebagai almamater.


Asisten II Setda Ende, Don Randa Ma mewakili bupati dalam sambutannya mengharapkan agar ilmu pengetahuan yang telah diperoleh hendaknya dapat bermanfaat bagi wisudawan sendiri dan keluarganya. Dikatakan pula, momen wisuda merupakan momen puncak keberhasilan sekaligus tantangan. Saat ini, generasi muda dapat menjadi aset bangsa namun di pihak lain dapat pula menjadi beban bagi bangsa. Bagi generasi yang cerdas dapat menjadi aset dan mampu memberikan kontribusi bagi bangsa. Sebaliknya bagi generasi muda yang tidak cerdas akan menjadi beban dan harus ditanggung oleh negara.


Kepada para wisudawan, Randa Ma juga mendorong untuk berani terjun dalam dunia wirausaha. Wisudawan harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang dapat berguna bagi diri sendiri dan juga orang lain tanpa harus bergantung pada lowongan kerja yang ada. “saudara-saudara harus optimis bahwa keberhasilan akan selalu dapat saudara-saudara peroleh,” kata Randa Ma.


Wisudawan terbaik, Briptu Muhamad Ali, anggota Polres Ende yang saat ini bertugas di Polsek Ndona mengatakan, pretasi wisudawan terbaik yang diraihnya merupakan tantangan bagi dia dalam mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama kuliah di Fakultas Hukum Uniflor. Namun, lanjut dia, apa yang diperolehnya itu sangat relefan dengan bidang tugasnya selama ini sehingga ilmu yang diperolehnya itu sangat bermanfaat dalam tigas dan pengabdiannya di lingkup Polres Ende.


Diakuinya, prestasi yang dia raih itu tidak lepas dari dukungan keluarga terutama istrinya Hasnah Kamariah Suleman. Prestasi yang diraih ini juga tidak lepas dari peran para dosen yang telah membantu memebrikan ilmu yang mereka miliki dalam keghiatan perkuliahan selama ini.


Pada acara wisuda ini, Donatus Woda tampil membawakan sambutan mewakili wisudawan. Wisuda angkatan ke-24 ini juga dimeriahkan paduan suara Universitas Flores pimpinan Ferdinandus Levi.

Tidak ada komentar: