18 Agustus 2010

Banyak Penghargaan Tidak Jamin Kehidupan Anggota Koperasi Bagus

* Peringatan Hari Koperasi dan Diskusi Panel

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Bupati Ende, Don Bosco M Wangge mengatakan, selama ini banyak koperasi yang memiliki omzset besar. Namun apakah omzet yang bernilai milyaran rupiah itu sudah mampu menjamin ekonomi anggotanya atau belum ataukan hanya angka di atas kertas sedangkan ekonomi anggotanya masih merangkak.


Hal itu dikatakan Bupati Don Wangge saat membuka kegiatan diskusi panel dan peringatan hari koperasi di gedung Inepare, Senin (19/7). Bupati Don Wangge mengatakan, setiap koperasi boleh berbangga sebagai koperasi terbaik dan mendapatkan penghargaan. Tetapi, lanjutnya, apakah dengan penghargaan anggota ekonominya menjadi bagus ataukah hanya di atas kertas. Tujuan koperasi, lanjutnya adalah untuk mensejahterakan anggota. Pengumpulan modal, lanjut dia, hanya urusan kedua.


“Aset sampai triliunan tapi anggota masih susah itu merupakan tantangan kita bersama,” kata Bupati Don Wangge.


Dikatakan, selama ini KUB dan kelompok pengajian tidak pernah dipikirkan untuk menjadi embrio lahirkan koperasi. Kondisi ini sangat ironis karena ketika ada bantuan dana yang turun, katanya, banyak sekali kelompok siluman yang dibentuk. Kondisi seperti ini pada akhirnya mengakibatkan bantuan dana yang dikucurkan tidak dikelola dengan baik karena kelompok yang dibentuk merupakan kelompok siluman dan bukan kelompok yang dibentuk atas kesadaran.


Karena itu, lanjut Don Wangge, ke depan diharapkan dapat memanfaatkan kelompok umat basis (KUB) dan kelompok pengajian sebagai kelompok andalan untuk membangun ekonomi masyarakat. Selanjutnya, kelompok-kelompok ini difasilitasi menjadi koperasi dan dibuat berbadan hukum mengingat banyak bantuan dana yang diturunkan pemerintah pusat dan provinsi namun mensyaratkan koperasi yang berbadan hukum.


Ketua Panitia Hari Koperasi, Yakobus Dua dalam sambutan yang dibacakan Wilhelmus Wangga mengatakan, peringatan hari koperasi merupakan kesempatan bagi gerakan koperasi mengenang sejarah lahirnya koperasi di tanah air. Peringatan juga sebagai ajang motifasi, menumbuhkan inspirasi dan inovasi yang mengarah pada peningkatan kesadaran kolektif, ethos kerja, profesionalitas serta kinerja seluruh jajaran gerakan koperasi.


Peringatan di Kabupaten Ende sangat strategis karena bertepatan dengan pencanangan gerakan swasembada pangan (GSP) 2012. selain itu, untuk mempertahankan predikat Ende sebagai kabupaten penggerak koperasi dan dapat emnajdi tonggak sejarah koperasi bangkit untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pada kesempatan itu Wangga juga melaporkan pemilihan pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah yang baru hasil musyawarah daerah pada 30 Juni lalu.


Wangga mengatakan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka peringatan hari koperasi tingkat Kabupaten Ende diantaranya, penilaian koperasi berprestasi dengan kategori koperasi simpan pinjam diraih pleh Kopdit Kembang, Kopdit Civita Dei dan Kopdit Kapokunu. Sedangkan kategori koperasi konsumen diraih oleh KPRI Bhakti Husada. Selain itu, dilaksanakan pula diskusi panel.


Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pendidikan lima anggota koperasi dan ikut serta pada peringatan hari koperasi tingkat provinsi di Kupang dan turut mengambil bagian dalam kegiatan pameran produk koperasi dan usaha mikro kecil da menengah (UMKM).

Tidak ada komentar: