22 Juli 2011

Aksi Demonstrasi Masyarakat, Wujud dari Dominasi Politik Kekuasaan

· Kata Romo Domi Nong, Pr

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Romo Domi Dong, Pr, Ketua Stipar Ende mengatakan, aksi-aksi demonstrasi yang sering terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Ende merupakan wujud dari politik kekuasaan yang terlalu mendominasi di dalam politik pembangunan masyarakat. Bahkan, akibat dominasi politik kekuasaan yang berlebihan hingga mengabaikan kepentingan masyarakat.

Romo Domi Nong dalam seminar yang digelar GMNI Cabang Ende di aula KLK Dinas Nakertrans beberapa waktu lalu mengtakan, dalam dominasi politik kekuasaan maka kepentingan masyarakat tidak lagi dipedulikan. Politik pembangunan untuk kesejahteraan msyarakat banyak tidak lagi menjadi prioritas. Orang hanya berjuang untuk kembali berkuasa dan politik pembangunan masyarakat menjadi terganggu dan masyarakat yang menjadi korba.

Kondisi seperti itu, kata Romo Domi Nong diakibatkan karena merosotnya mentalitas moralitas bangsa yang membuat bangsa yang besar tetapi memiliki jiwa yang kecil sebagaimana dikatakan Uskup Belo. Sebagai bangsa yang penakut semangat juangnya hanya hangat-hangat tahi ayam. Ini juga merupakan hasil dari pendidikan masyarakat dalam empat dasawarsa yang dilakukan secara sistematis.

Pada masa orde baru, lanjutnya, sangat ketat dilakukan yaitu proses militerisasi sipil. Pendidikan dijadikan proses militerisasi sipil yang menyeragamkan pakaian. Yang tidak berseragam dianggap tidak baik dan nuansa kekerasan Nampak di sana. Dari menyeragamkan pakaian, kemudian berlanjut pada penyeragaman pola pikir dan pola tindak. “anak yang tidak pakai seragam bisa batalkan hak anak pada pendidikan dan menjadi dasar penilaian baik buruknya seorang anak,” kata Romo Domi.

Tidak ada komentar: