22 Juli 2011

Peringati Hari Bhayangkara, Polisi Diminta Memberikan yang Terbaik

· Dua Kasus Korupsi Masih Tunggak

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Momentum peringatan Hari Bhayangkara Polri ke-65 merupakan momen tepat bgi jajaran Polri melakukan introspeksi dan retrospeksi terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini serta sejauh mana mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh masyarakat, bangsa dan Negara. Peringatan hari Bhayangkara dijadikan sebagai batu pijakan untuk melangkah maju ke arah yang lebih baik melalui berbagai upaya penguatan serta perbaikan terhadap kelemahan dan kekurangan.

Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Ende, AKBP Darmawan Sunarko dalam upacara peringatan hari Bhayangkara ke-65 di halaman Mapolres Ende,Jumad (1/7).

Selama 65 tahun perjalanan Polri, berbagai cobaan dan tantangan sudah mewarnai perjalanan sejarah pengabdian kepada masyarakat. Kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah Polri, sebaliknya memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan insane Bhayangkara sebagai prestasi yang tercatat dalam sejarah bangsa. Ragam pengalaman itu juga menjadikan Polri tegar dan matang mengemban tugas pengabdian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Situasi aman dan kondusif merupakan bukti nyata sumbangsih serta andil jajaran Polri.

Tantangan tugas yang dihadapi Polri adalah masalah residual yang mengendap pada berbagai aspek kehidupan termasuk dibidang pemerintaha dan kemasyarakatan. Hal ini menuntut kerjasama kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat maupun pemangku kepentingan untuk mengeliminasi jauh di hulu permasalahan sehingga dapat menekan terjadinya ganggian kamtibmas serta mengurangi jumlah korban sekecil mungkin.

Kapolres Darmawan Sunarko usai upacara mengatakan, dalam upacara kali ini diberikan sejumlah penghargaan baik kepada tokoh masyarakat, anggota polri, sopir dan tukang ojek. Pemberian penghargaan kepada mayarakat karena merupakan mitra yang ikut menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagi kalangan Polri yang diberikan penghargaan karena kerja keras mereka memegungkap sejumlah kasus yang selama ini sulit diungkap. Kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi selama ini sudah berhasl diungkap. Demikian juga kasus narkotika yang prosesnya memakan waktu cukup lama akhirnya mampu diung

Dari sekian banyak kasus yang berhasil diungkap, kata Darmawan, ada dua kasus dugaan korupsi masing-masing di Dinas Pendapatan dan di Dinas Perhubungan yang masih belum berhasil dituntaskan. Jajaran Polres Ende, kata dia akn terus berupaya menuntaskan dua pekerjaan rumah tersebut. Dikatakan selain memberikan penghargaan kepada anggota Polres Ende yang berprestasi, pihaknya juga tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas bagi anggota yang melakukan pelanggaran.

Hengki Parera, Tokoh Masyarakat Woloare yang mendapatkan penghargaan dari Polres Ende mengatakan, melihat kerja-kerja jajaran Polres Ende selama ini sudah cukup baik. Namun dengan peringatan hari ini diharapkan jajaran Polres Ende dapat semakin meningkatkan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai penjaga keamanan dan pengayom masyarakat. Jajaran Polres Ende juga dapat meningkatkan moralitas mereka sehingga lebih bertanggungjawab dalam tugas. “Banyak hal yang sudah baik hanya perlu perbaiki dari sisi tugas dan dari sisi moralitas yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Kepada masyarakat, kata Parera dia berharap untuk terus memberikan dukungan kepada jajaran Polri sehingga mereka dapat kerja maksimal dalam tugas dan fungsi mereka sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-65 dihadiri Bupati Ende, Don Bosco M Wangge, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf. Frans Thomas, Kajari Ende, Adianto dan para pensiunan Polri bersama kluarga. Usai upacara, dilanjutkan dengan acara keluargaan di internal Polres Ende.

Tidak ada komentar: