22 Juli 2011

Kinerja Keuangan di Tahun 2010 Belum Mencapai Target

· Dewan Pertanyakan Kewajiban Pemerinta pada Pihak Ketiga

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Kinerja keuangan pada tahun aggaran 2010, realisasi pengelolaan dananya oleh entitas akuntansi mencerminkan kinerja keuangan yang dicapai. Dari sisi pendatan, kinerja keuangan yang dicapai belum memenuhi harapan atau tidak mencaai target. Kondisi ini terliha dari target dan realisasi yang dicapai pada tahun 2010. Pada sisi belanja, terdapat efisiensi penggunaan dana oleh satuan kerja perangkt daerah (SKPD).

Hal itu dikatakan Bupati Ende Don Bosco M Wangge saat menyampaikan penjelasan nota keuagan atas rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun aggaran 2010 dalam siding pperaturan daerah ripurna DPRD Ende, Senin (18/7). Bupati Don Wangge mengatakan, realisasi pendapatan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 4,03 persen dari target pendapatan yang ditetapkan. Pendapatan yang ditetapkan adalah sebesar Rp480,631 namun berhasil direalisasikan sebesar Rp461,238 miliar.

Pada sisi belanja, lanjutnya, terdapat peningkatan efisiensi di mana pada tahun 2009 sebesar 6,47 persen naik menjadi 9,69 persen pada tahun 2010. Di mana belanja yang ditetapkan sebesar Rp508,319 miliar namun yang dibelanjakan hanya sebesar Rp459,077 miliar atau terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp2,160 miliar.

Dikatakan, secara keseluruhan, capaian kinerja keuangan untuk seluruh program dan kegiatan yang diakomodir melalui belanja operasi adalah sebesar 97,95 persen yaitu total anggaran belanja operasi sebesar oleh Rp409,551 miliar berhasil direalisasikan sebesar Rp401,172 miliar. Belanja modal sebesar Rp56,701 miliar dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp97,268 miliar atau 58,29 persen. Belanja tak terduga dialokasikan sebesar Rp1,1 miliar dan direalisasikan sebesar Rp807,2 juta atau 73,38 persen. Kondisi itu disebabkan banyaknya program dan kegiatan yang danggarkan paubahan APBD 2010 belum terealisasisampai akhir tahun anggaran.

Kontribusi terbesar untuk pendapatan asli daerah, kata Bupati Don Wangge berasal dari pos retribusi daerah yakni sebesar Rp7,5 miliar diikuti lain-lain PAD yang sah sebesar Rp6,3 miliar. Pajak daerah sebesar Rp3,4 miliar, bagi hasil perusahaan milik daerah sebesar Rp1,3 miliar dan tetap besarannya dari tahun ke tahun. Totl capaian PAD thun 2010 adalah 75,80 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp24,687 miliar atau berhasil direalisasikan sebesar Rp18,714 miliar.

Dikatakan, kinerja keuangan dari sisi belaja pada tahun 2010 secara umum terjadi efisiensi di mana, setiap program dan kegiatan yang dencanakan dapat berjalan dengan baik dengan realisasi fisik mencapai 100 persen dan realisasi keuangan mencapai 90,32 persen. Kondisi ini menunjukan terjadi efisiensi sebesar 9,68 persen dari total belanja keseluruhan Rp508,319 miliar.

Anggota DPRD Ende, Haji Pua Saleh dan Abdul Kadir Hasan Mosa Basa dalam rapat di ruang rapat Gabungan Komisi mempertanyakan arus kas keluar pada komponen belanja modal yang mencapai 90 persen lebih. Menurutnya, jika realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 90 persen mengapa masih ada kewajiban pemerintah sebesar 25 persen lebih. Belanja, kata dia dilakukan melebihi pendapatan dan terjadi deficit yang ditutup dengan dana silpa. Menurutnya, jika dana yang masuk realisasnya 100 persen dan keluarnya juga sudah 100 persen dan masih ada kewajjiban 25 persen maka asumsinya aada deficit pada komponen belanja.

Tidak ada komentar: