22 Juli 2011

Warga Temukan Daniel Tewas di Pondok

· * Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Warga Desa Manulondo Kecamatan Ndona menemukan Daniel Mandrada (29) tewas di pondok di pinggir jalan di Desa Manulondo Kecamatan Ndona dekat lokasi pemancar RRI. Pada saat ditemukan, mulut Daniel keluar busa dan mulutnya Nampak pucat. Di dekat bale-bale tempat Daniel tidur ada bekas muntahan yang diduga dimuntahkan sebelum meninggal.

Penemuan jasad Daniel di pondok di Desa Manulondo pada Minggu (3/7) sekitar pukul 16.00. tidak diketahui secara pasti sejak pukul berapa Daniel tidur di pondok itu. Namun saat ditemukan warga, Daniel sudah tidak bernyawa dan dari mulutnya keluar busa.

Yulius Raja, warga Desa Manulondo Kecamatan Ndona yang mmbantu polisi mengantar jasad Diel ke RSUD Ende untuk divisum mengatakan, peneuan jasad Daniel berawal ketika Latif Ahad, warga Manulondo hendak ke pantai menjemput adiknya. Saat melintas di jalan di dekat pondok, dia melihat sepeda motor Daniel diparkir di dekat pondok. Sedangkan Daniel terlihat tidur di bale-bale di dalam pondok.

Saat kembali dari pantai menjemput adiknya, kata Yulius, Latif Ahad masih melihat motor yang dparkir di dekat pondok dan orang masih tidur di dalam pondok. Latif Ahad tidak berani mendekati. Pada saat itu, dari jalan muncul Willy yang mgendarai sepeda motor. Latif Ahad alu mencegat Willy dan mengajaknya bersama-sama melihat orang yang tidur di dalam pondok. Keduanya lalu mendekati pondok dan melihat kondisi Daniel yang mncurigakan. Mereka melihat Daniel sudah tidak bernyawa.

Latif dan Willy lalu melaporkan penemuan itu kepada kepala desa Manulondo. Kepala desa rsama warga anulondo lainnya lalu mendatangi lokasi penemuan jasad Daniel. Melihat kondisi Daniel yang sudah tdak bernyawa, kepala desa lu menghubungi polisi di Polsek Ndona.

Sekitar pukul 17.00, polisi dari Polsek Ndona mendatangi lokasi penemun jasad Daniel. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemotretan, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Ende untuk menjalani visum menggunakan mobil pic up milik warga.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ndona, Iptu Abubakar Sumbi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga soal penemuan jasad Daniel, petugas polisi langsung diterjunkan ke lokasi. Saat ditemukan, Daniel sudah tidak bernyawa dan dari mulutnya keluar busa dan di dekat tempat dia tidur ada bekas muntahan.

Polisi yang tiba di lokasi, kata Abubakar langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Usai olah TKP jasad Daniel langsung dihantar ke RSUD Ende untuk menjalani visum. Pada saat penemuan, belum diketahui identitasnya. “Untung waktu itu kita lihat ditangannya ada kunci,” kata Abubakar Sumbi. Dari kunci yang ada digenggaman Daniel, polisi menemukan STNK di dalam jok motor. Di dalam STNK tertera nama Edi Lori dan langsung dikontak ke Edi Lori yang mengakui Daniel adalah iparnya.

Dia mengatakan, dari pemeriksaan awal di lokasi penemuan, di tubuh Daniel tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan. Namun kepastian penyebab kematian Daniel masih harus menunggu hasil visum dokter.

Abubakar Sumbi mengatakan, kendati tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, polisi akan tetap menyelidikinya. Pihak keluarga akan dimintai keterangan. Apalagi ada informasi bahwa sebelumnya Daniel sempat mengeluh sakit. Bahkan sebelum meninggal dia juga sempat minum obat sakit maag.

Dari pantauan di RSUD Ende, Daniel divisum dokter di ruang tindakan. Pada saat sedang divisum, istrinya tiba di RSUD. Nampak dia sangat kaget karena sebelum meninggal Daniel pamit menjemput anak mereka yang mengikuti sekolah minggu. Namun anak mereka sendiri pulang tanpa diantar Daniel.

Usai divisum, jasad Daniel diselimuti kain putih dan diantar ke rumah duka di Jalan A Yani tepatnya di belakang MIN Ende menggunakan mobil pic up yang sebelumnya digunakan membawa jasad dari lokasi penemuan. Warga Manulondo yang sebelumnya mengantar dari lokasi penemuan turut mengantar jasad Daniel ke rumah duka. Mereka bahkan duduk di dalam mobil dan memangku jasad Daniel hingga ke rumah duka.

Tidak ada komentar: