22 Juli 2011

Bantu Penyandang Cacat, Dorong Bentuk Forum Penyandang Cacat

· Rencana Deklarasi 17 Agustus Mendatang

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Para pemerhati masalah penyandang cacat yang disponsri oleh Flores Institute for Resources Development (FIRD) dan Dinas Sosial Kabupaten Ende berupaya mendorong pembentukan Forum Penyandang Cacat Kabupaten Ende. Pembentukan forum ini diharapkan mempu mengakomodasi seluruh penyandag cacat agar dapat menjadi wadah berhimpun dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Pertemuan pembentukan Forum Penyandang Cacat dilaksanak an di aula kantor Dinas Sosial, Kamis (30/6). Manajer Program dari FIRD, Mersiana Bhara diawal pertemuan mengatakan, kerja-kerja menggagas pembentukan forum bagi para penyandang cacat sudah dimulai sejak lama. Pembentukan wadah penyandang cacat ini merupakan upaya mendukung keberadaan para penyandang cacat di Kabupaten Ende agar mereka memiliki wadah sendiri.

Jika para penyandang cacat sudah memiliki wadah sendiri, kata Mersi, mereka dapat berkumpul dan membicarakan nasib mereka untuk kemudian bersama-sama memperjuangkan hak-hak para penyandang cacat. Perjuangan melalui suatu organisasi tentunya akan jauh lebih baik sehingga dia berharap, dengan adanya wadah penyandang cacat yang nantinya bisa terbentuk ini dapat mengakomodasi kepentingan seluruh penyandang cacat di Kabupaten Ende.

Pertemuan pembentukan Forum Penyandang Cacat dipandu Rafael Minggu, Direktur Yayasan Tani Membangun. Rafael Minggu mengatakan, wadah bagi penyandang cacat sangat dibutuhkan. Wadah ini dapat menjadi tempat berkumpul para penyandang cacat untuk saling bertukar pengalaman dan membangun solidaritas bersama di antara penyandang cacat.

Keberadaan forum ini, kata Rafael Minggu, tidak bisa lepas dari peran para pemerhati penyandag cacat. FIRD dan Dians Sosial yang sudah memulai perjuangan pembentukan wadah ini perlu didukung agar cita-cita mewujudkan sebuah forum bagi penyandang cacat dapat terwujud.

Dikson Amtiran mengatakan, forum seperti ini harus dapat dibentuk untuk mewadahi para penyandang cacat. Menurutnya, perjuangan untuk membentuk forum ini karena selama ini dalam kerja-kerja untuk para penyandang cacat menemui kendala. Sehingga dia berharap, dengan terbentuknya forum ini, permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama ini bisa teratasi. Dia juga mengharapkan, agar dalam pembentukan forum perlu koordinasi dengan instansi terkait sehingga ketika sudah terbentuk dalam kerja-kerjanya ke depan tidak menghadapi kendala.

Dalam pembahasan pembentukan Forum Penyandang Cacat Kabupaten Ende ini, juga dihadiri sejumlah penyandang cacat. Para penyandang cacat ini yang langsung dipercayakan menduduki posisi-posisi di dalam komposisi kepengurusan Forum Penyandang Cacat Kabupaten Ende. Sedangkan stakeholder yang terlibat dalam pertemuan itu dilibatkan menjadi pendampingi dalam setiap seksi yang ada di dalam komposisi kepengurusan forum.

Hironimus Nori pada kesempatan itu mengatakan, setelah membentuk dan menyusun komposis kepengurusan hendaknya tidak hanya berhenti di penempatan komposisi kepengurusan. Harus ada rencana tindak lanjut yangharus dibuat dalam waktu-waktu dekat hingga forum ini dideklarasikan. Penyiapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga mutlak harus dilakukan. Demikian juga penyusunan visi dan misi organisasi dan rencana tindaklanjut lainnya.

Forum akhirnya bersepakat untuk membuat rencana tindaklanjut hingga pelaksanaan deklarasi. Rencaa tindaklanjut yang harus dilakukan pasca pertemuan itu yakni penyiapan dokumen-dokumen penting terkait keberadaan foru dan berkoordinasi dengan setiap orang yang masuk dalam komposisi kepengurusan dan para pendamping. Setelah semua dokumen disiapkan, dijadwalkan pula untuk melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Sosial, bupati Ende. Setelah pertemua itu, tim juga harus kembali menyiapkan penyempurnaan dokumen untuk persiapan deklarasi.

Terkait deklasari, forum pertemuan pembentukan Forum Penyandang Cacat bersepakat agar pendeklarasian dapat dilaksanakan pada upacara apel bendera 17 Agustus mendatang. Dalam kesempatan itu diharapkan para penyandang cacat bisa menamilkan sejumlah acara untuk menghibur semua yang dalam upacara tersebut.

Mersiana Bhara diakhir kegiatan kembali meminta semua peserta rapat untuk tetap lomit bersama membantu mewujudkan pembentukan sampai pendeklarasian forum mendatang. Dia juga mengharapkan agar peran Dinas Sosial dalam kerja-kerja mewujudkan pendeklarasiank forum ini lebih dominan. Dia berharap forum ini secepatnya dibentuk dan dideklarasikan agar bisa menjadi wadah perjuangan para penyandang cacat dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Tidak ada komentar: