22 September 2010

Atasi Gejolak Pasar, Dinas Perindag Gelar Pasar Murah

* Jelang Hari Raya Idul Fitri

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende, menggelar pasar murah untuk mengatasi kemungkinan terjadinya gejolak harga barang-barang kebutuhan hidup menjelang Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perinidustrian (Disperindag) Ende, Yoseph Woge kepada Flores Pos, Rabu (8/9) mengatakan, kegiatan pasar murah ini semata-mata untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya harga barang-barang kebutuhan dalam satu dua hari menjelang lebaran. Dia mengatakan, pasar murah yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan atas kerjasama Disperindag dengan tiga distributor Mega Jaya dan Dahlia.

“Barang-barang yang dijual ini semuanya lebih untuk paket lebaran seperti beras, terigu, gula, dan minyak goreng,” katanya.

Yoseph Woge menambahkan, harga perpaket untuk empat jenis barang tersebut Rp47 ribu dengan rincian setiap jenis barang berjumlah 2 kilogram. Meski demikian, pihaknya juga melayani masyarakat yang membeli lebih dari jumlah yang sudah ditentukan untuk setiap paket.

Sesuai rencana awal, kata dia, kegiatan pasar murah ini hanya dilaksanakan di empat kelurahan di empat kecamatan dalam Kota Ende. Namun, karena permintaan sangat tinggi, akhirnya menyebar hampir di semua kelurahan.

Dalam kegiatan pasar murah ini, pihak Disperindag mendatangkan beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 1 ton, dan masing-masing 2 ton untuk gula dan terigu.

Sejak dibuka kemarin, barang yang permintaannya tertinggi dalam kegiatan pasar murah itu adalah terigu dan gula.

Menurut Yoseph Woge hal ini karena dua jenis barang kebutuhan ini harganya lebih murah dari harga biasa. Harga gula dari Rp12.000 turun menjadi Rp9.500, dan terigu dari Rp8.000 menjadi RP5.500.

Sedangkan harga beras hanya turun Rp500 dari harga biasanya sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Ditanya tentang harga barang-barang kebutuhan pokok menjelang lebaran, Woge mengatakan, harga barang di Kota Ende relatif stabil. Hal ini karena pengawasan yang dilakukan Disperindag secara rutin setiap minggu.

Harga barang-barang kebutuhan hidup, lanjutnya, masih terbilang normal sehingga meskipun menjelang hari raya, tidak ada kegiatan operasi pasar yang dilakukan pemerintah.

Tidak ada komentar: