22 September 2010

Pemuda Katolik Cabang Ende Kembali Gelar Mapenta

  • Dibuka Gubernur NTT Frans Lebu Raya

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Pemuda katolik Komda NTT Cabang Ende dalam upayanya mebina kader Pemuda Katolik yang tangguh dan tanggap, kembali menyelenggarakan masa penerimaan anggota baru (Mapenta). Mapenta ini merupakan yang kedua kalinya digelar dalam kepengurusan saat ini.

Hal itu dikatakan Ketua Pemuda katolik Cabang Ende, Gabriel Dala Ema kepada Flores Pos, Senin (6/9). Dala Ema mengatakan, Mapenta Pemuda Katolik menurut rencana dilaksanakan mulai Rabu-Minggu (8-12/9) bertempat di Paroki Roworeke. Dikatakan, Mapenta ini akan diikuti para peserta dari 25 paroki yang ada dan masing-masing paroki engutus lima orang. Sedangkan untuk Paroki Wolotopo meminta kepada panitia agar mereka mengirim 25 utusan dan Paroki Wolotolo mengirim 30 orang utusan dan untuk paroki dalam Kota Ende masing-masing mengutus 25 orang. “Diperkirakan peserta yang hadir saat Mapenta nanti sebanyak 200 orang. Itu sudah termasuk panitia,” kata Dala Ema.

Pembukaan Mapenta, lanjutnya akan dilaksanakan pada Kamis (9/9) yang dibuka oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Setelah acara pembukaan, lanjutnya, Gubernus Lebu Raya langsung menyampaikan materi strategi pemuda Katolik tentang pembangunan NTT. Pada hari yang sama, tampil juga Maria Mathildis Banda yang akan membawakan materi Gewnder dalam Pemuda Katolik. Pemateri lainnya yang akan tampil membawakan materi pada hari yang sama yakni Filemon Dalopez, Alexander Leda, dan Klemens Meba.

Pembicara lain yang membawakan materi dalam Mapenta, lanjut Dala Ema yakni para pembina Pemuda Katolik diantaranya, Marselinus Y. W Petu, Amataus Peta, Frans Badhe dan Ketua Departemen Agama Kabupaten Ende.

Pelaksanaan Mapenta, lanjut Dala Ema bertujuan untuk melakukan konsolidasi Pemuda katolik dari tingkat Komda, Cabang sampai ke tingkat paroki, stasi dan kelompok umat basis (KUB). Melalui momen Mapenta, katanya, kader Pemuda Katolik dibina mental dan fisiknya sehingga kader Pemuda Katolik mulai dari tingkat cabang sampai ke paroki-paroki nantinya tanggap terhadap segala situasi yang terjadi di lingkungannya dan tangguh dalam menerima apa yang harus diterima sebagai tanggungjawabnya.

Pelaksanaan Mapenta dengan tema “Pemuda katolik Siap Terlibat dalam Tata Dunia” ini, kata Dala Ema telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia. Dalam kegiatan kali ini, panitia tidak saja yang dibentuk Pemuda Katolik. Namun di tingkat paroki juga membentuk panitia kecil dalam rangka membantu mensukseskan pelaksanaan Mapenta. Keterlibatan mereka dalam kepanitiaan ini dirasakan sangat membantu. Bahkan untuk kegiatan malam terakhir, telah disepakati semua urusan ditanggung bersama umat Paroki Roworeke.

Dikatakan, pada puncak Mapenta nanti akan dilaksanakan misa perutusan. Misa perutusan, lanjutnya menurut rencana dipimpin Mgr Vincentius Sensi Potokota. Para peserta Mapenta sebelum diutus ke tengah dunia untuk terlibat dalam tata dunia, akan terlebih dahulu dikukuhkan oleh pastor moderator dan ketua Pemuda Katolik.

Tidak ada komentar: