20 September 2010

Hama Tikus Serang 65 Hektare Lahan Sawah Di Kota Baru

  • Padi Terancam Gagal Panen

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Sebanyak 65 hektare lahan sawah milik 59 petani di Desa Tou Timur Kecamatan Kota Baru terancam gagal panen menyusul padi milik petani yang sudah mulai berbulir diserang hama tikus. Dians telah melakukan penanganan dengan menaburkan racun tikus.

Ha;l itu dikatakan Camat Kota Baru, Gabriel Dala kepada Flores Pos, Sabtu (28/8). Gabriel Dala mengatakan, warga Desa Tou Timur yang lahannya diserang hama tikus sangat khawatir. Pasalnya tikus yang muncul dalam jumlah yang besar itu langsung menyerang tanaman padi yang sedang berbulir. Timus langsung memotong pada bagian batang bulir sehingga padi tidak dapat menghasilkan lagi.

Kondisi ini sudah blangsung disikapi pemerintah. Pada Rabu (25/8) lalu, Bupati Ende Don Bosco M Wangge sudah langsung turun ke lokasi memantau kerusakan yang terjadi akibat hama tikus. Pada hari yang sama, Dinas Pertanian langsung melakukan penanganan. Pihak dinas, kata Gabriel Dala, sudah langsung menebar racun tikus untuk membunuh hama tikus yang menyerang padi petani.

Penebaran racun tikus, kata dia, tidak saja dilakukan di lahan yang sudah diserang hama. Racun tikus juga dihamburkan di lahan yang belum diserang hama tikus. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya serangan hama tikus ke lahan yang belum diserang hama.

Diakuinya, dengan adanya hama tikus yang telah menyerang di lahan sawah petani ini jelas akan mempengaruhi tingkat produksi dalam musim panen kali ini. Hal itu karena gagal panen yang terjadi pada 65 hektar padi milik 59 petani yang diserang hama tikus dan langsung dipotong pada bulir padinya sehingga padi jelas tidak dapat menghasilkan lagi.

Tidak ada komentar: