22 September 2010

Uniflor Gelar Turnamen Sepakbola Bupati Ende Cup

  • Diikuti 14 SMA dan SMK

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Universitas Flores (Uniflor) Ende, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ende dan disponsori oleh Telkomsel, PLN Cabang Flores Bagian Barat, Bank NTT Cabang Ende dan Romero Sport menggelar turnamen sepakbola tingkat SLTA.

Turnamen Bupati Ende Cup ini diikuti 14 tim dari SMA dan SMK di Kabupaten Ende. Turnamen ini rencananya mulai digulir Selasa (21/9) mendatang dan dibuka langsung Bupati Ende, Don Bosco M Wangge. Pada acara pembukaan nanti, akan menampilkan laga antara SMKN 2 Ende berhadapan dengan SMAN 1 Ende. Kedua tim ini diberikan penghormatan untuk tampil dilaga pamungkas karena merupakan dua tim yang menjadi finalis dalam turnamen Uniflor Cup beberapa waktu lalu.

Ketua Panitia Turnamen Bupati Ende Cup, Yohanes N Duna disela-sela tecnical meeting, Rabu (15/9) mengatakan, turnamen Bupati Ende Cup I 2010 ini diselenggarakan Uniflor Ende bekerjasama dengan Pemkab Ende. Turnamen ini juga disponsori oleh Telkom Ende, PLN Ende, Bank NTT dan Romero Sport.

Bupati Ende Cup ini akan memperebutkan piala bergilir dan kepada para juara akan diberikan uang pembinaan dan tropi. Untuk juara pertama, panitia menyiapkan hadiah uang tunai senilai Rp4 juta dan tropi, juara kedua, Rp3 juta dan tropi dan juara ketiga Rp2 juta dan tropi. Panitia juga memberikan hadiah uang pembinaan bagi top score. Selain itu, untuk pemain terbaik dari pihak Romerro Sport selaku sponsor akan memberikan hadiah demikian halnya juga untuk pemain terfaforit akan diberikan hadiah dari Telkomsel.

Untuk pemain terfaforit ini, sponsor Telkomsel akan melakukan poling lewat SMS. Semua warga dapat menjagokan pemain faforitnya dalam poling SMS ini. sebelum mengikuti poling, peserta terlebih dahulu melakukan registrasi dngan mengetik kampus unflor dan dikirim ke nomor 8888. Selanjutnya, untuk mengikuti poling pemain terfaforit, peserta dapat mengirim ke nomor 2254 dengan terlebih dahulu mengetik BEC spasi nomor punggung spasi nama sekolah.

Yohanes Duna mengatakan, penyelenggaraan turnamen dengan melibatkan siswa SMA dan SMK ini bertujuan sebagai wahana promosi keberadaand an eksistensi lembaga pendidikan Uniflor Edne kepada para siswa SMA dan SMK. Selain itu, ajang turnamen ini juga merupakan ajang pemilihan bibit terbaik pemain muda berbakat yang nantinya dapat diikutsertakan dalam turnamen yang jenjangnya lebih tinggi.

Untuk penyelenggaraan turnamen ini, panitia dan pengawas pertandingan telah menyelenggarakan technikal meeting atau pertemuan teknis dan penarikan nomor undian untuk pembagian pool.

Arif Rachman Hakim dari Pengawas Pertandingan dalam pertemuan teknis itu menjelaskan hal-hal teknis yang patut diikuti setiap tim dalam turnamen ini. sebagai

Hal-hal teknis yang perlu diperhatikan pemain dan oficial tim, kata Arif Rachman adalah terkait jumlah pemain, ketentuan mengajukan protes dan denda pelanggaran. Jumlah pemain yang disyaratkan hanya 22 pemain dalam setiap tim. Pergantian pemain yang disepekati sebanyak lima kali dalam setiap pertandingan. Terkait denda, kata Arif Rachamn, untuk kartu kuning didenda Rp50 ribu, dua kali kartu kuning didenda Rp100 ribu dan kartu merah didenda Rp150 ribu. Bagi pemain yang mendapatkan akumulasi dua kartu kuning tidak boleh diturunkan dalam dua kali pertandingan. Sedangkan yang mendapatkan kartu merah berdasarkan aturan tiga kali namun mengingat turnamen ini merupakan ajang pmbinaan emain maka diberikan sanksio tidak boleh bertanding dua kali pertandingan berturut-turut.

Terkait mekanisme protes, dia mengatakan bahwa protes di dalam lapangan hanya boleh dilakukan oleh kaptem tim. Sedangkan protes tertulis hanya diberikan waktu satu kali 24 jam dan harus ditandatangani oleh kapten tim. Protes tertulis harus disertai uang priotes Rp50 ribu yang dikembalikan jika protes dikabulkan dan tidak dikembalikan jika protes tiodak dikabulkan.

Dia mengatakan, dalam pertandingan terkadang terjadi miss omunikasi antara wasit utama dan asisten wasit. Karena itu jika terkait gol jika asisten wasit menyatakan terjadi pelanggaran maka wasit utama akan memanggil asisten wasit untuk koordinasi. Jika terjadi pelangaran maka wasit utama dapat menganulir gol. Gol yang terjadi belum dapat dinyatakan sah bila belum terjadi kick off atau bola dimainkan. Hal itu, kata dia perlu ditegaskan karena terkadang orang melihat wasit menunjuk titik putih dan menyatakan bahwa gol sudah sah. Padahal hal itu bisa dianulir sepanjang bola belum dimainkan atau belum kick off.

Boldi Daga dan Rifai lebih menekankan aturan terkait ofside yang terkadang menjadi pemicu keributan di dalam lapangan. Boldi Daga juga menjelaskan terkait bola gol di mana bol baru dinyatakan gol jika bola telah sepenuhnya melewati garis gawang. Jika baru separuhnya melewati garius gawang maka belum gol. Demikian juga untuk bola aut baru dinyatakan aut jika seluruh bola telah keluar dari garis lapangan.

Dalam turnamen ini tim-tim yang akan berlaga dibagi dalam tiga pol. Pol A ditempati masing-masing SMA Tri Dharma, SMAN 2 Ende, SMAK Taruna Vidia, SMK Yos Sudarso dan MAS Anaraja. Di pol B ditempati SMAK St Petrus, SMA Muthmainah, SMA Alsiora, MAN Ende dan SMAN Nangapanda. Sedangkan di pol C yang merupakan pol neraka ditempati tim-tim dari SMA Muhamadiah, SMKN 2 Ende, SMAN 1 Ende dan SMKN 1 Ende.

Tidak ada komentar: