20 September 2010

PDAM Diminta Perhatikan Distribusi Air Bersih

  • Banyak Warga Keluhkan Kesulitan Air

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ende diminta untuk memperhatikan pendistribusian air minum kepada masyarakat pelanggan. Selama ini, banyak warga yang mengeluhkan kesulitan air bersih karena pendistribusian yang tidak merata.

Hal itu dikatakan Herman Yosep Wadhi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Ende kepada Flores Pos, Jumad (27/8). Menurutnya, air merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat namun persoalan air juga selalu menjadi permasalahan setiap tahun.

Sejauh ini, lanjut Heri Wadhi, belum ada strategi sistematis dari pihak pengelola dalam penanganan permasalahan air bersih di Kabupaten Ende. Padahal, persoalan air ini terkait langsung dengan pelayanan publik. Namun ketika konsumen dirugikan tidak atau belum ada solusi sebagai bentuk tanggungjawab dari pihak PDAM.

Pemerintah melalui PDAM, kata anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar ini, harus menyampaikan secara terbuka kepada pelanggan kendala-kendala yang dihadapi dalam pendistribusian air. Hal mana sering dilakukan oleh PLN jika akan melakukan pemadaman. Kondisi selama ini, masyarakat selalu dibuat bingung dan mempertanyakan kenapa sampai distribusi air selalu macet.

Seharusnya, kata Heri Wadhi, PDAM bersama instansi teknis terkait merancang desain kontruktif secara sistematis usaha-usaha yang dilakukan secara bertahap untuk menyelesaikan permasalahan air. “Sehingga satu dua tahun ke depan bisa tuntas masalah air minum,” kata Heri Wadhi. Pemerintah, lanjutnya perlu memikirkan dan merancang program jangka pendek dan jangka panjang dalam menuntaskan masalah air. Karena itu, selain perbaikan jaringan perpipaan, juga perlu diperhatikanperbaikan masalah profesionalisme pelayanan dan etika pelayanan juga harus menjadi perhatian utama dalam membenah pelayanan kepada masyarakat pelanggan air.

Eugenia Goreti Lado Lay, anggota DPRD Ende dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, persoalan air minum bukan persoalan baru. Setiap tahun keluhan yang sama selalu disampaikan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di wilayah Jalan Garuda, Irian Jaya, Sudirman, Pahlawan, Onekore dan juga wilayah-wilayah lainnya sudah sering mengeluhkan persoalan ini.

Bahkan, dalam setiap melakukan reses, salah satu keluhan yang selalu diangkat masyarakat adalah menyangkut distribusi air yang tidak merata. Kondisi ini, kata dia, selain karena banyak jaringan perpipaan yang ada saat ini sudah tua sehingga sering bocor. Namun persoalan lain adalah petugas pendistribusi air yang tidak cermat dalam melakukan pembagian jadwal pendistribusian air.

Karena itu dia berharap, PDAM harus segera membenah persoalan ini agar ke depan keluhan yang sama tidak lagi diangkat oleh masyarakat.

Hendrikus Gato, warga Paupire kepada Flores Pos mengatakan, selama hampir dua minggu terakhir mereka mengalami kesulitan air karena air keluar tidak lancar. Padahal, kata dia, jadwal sudah dibagi di mana mereka mendapatkan jatah tiga kali seminggu. Namun terkadang air tidak keluar sesuai jadwal yang sudah diberikan. “Kami bayar air lancar tapi air tidak keluar. Terlambat bayar air kami kena denda tapi aior keluar tidak lancar,” kata Gato.

1 komentar:

Rahmi Imanda mengatakan...

artikel yang menarik, kami juga punya artikel tentang 'distribusi air' silahkan buka link ini
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/953/1/20406648.pdf
semoga bermanfaat ya