25 Mei 2011

Bank NTT Himpun Dana Masyarakat Rp140 Miliar

· * Bangun Tiga Unit Simpan Pinjam Desa

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Hingga memasuki triwulan pertama tahun 2011, Bank NTT Cabang Ende telah berhasil mengimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito sebesar Rp140 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp165 miliar. Sedangkan untuk penyaluran kredit, dari target yang ditetapkan sebesar Rp202 miliar, hingga akhir bulan April, kredit yang telah berhasil direalisasikan sebesar Rp191 miliar. Sedangkan untuk laba bersih dari target yang ditetapkan sebesar Rp18 miliar, yang telah berhasil direalisasikan sebesar Rp7 miliar.

Hal itu dikatakan Pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Thadeus Sola di ruang kerjanya, Selasa (10/5). Thadeus Sola mengatakan, dari besaran dana yang berhasil dihimpun pada tahun 2011 ini, Bank NTT telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp191 miliar. Dari besaran dana yang disalurkan kepada masyarakat tersebut, pengembalian kreditnya cukup baik. Sesuai standar kredit macet dari Bank Indonesia di mana sebuah bank dinyatakan kurang sehat dengan kredit macet lima persen maka Bank NTT masih sangat sehat mengingat tingkat kredit macetnya masih berada di bawah dua persen.

Dikatakan, rata-rata kreditor di Ende memiliki kesadaran yang cukup baik dalam pengembalian pinjaman. Kemacetan kredit memang terjadi namun kebanyakan karena meninggal dunia, usaha yang dibangun kurang berjalan baik. Namun ada pula yang melarikan diri dari tanggungjawab pengembalian kredit.

Kredit yang diberikan, lanjut Sola lebih diarahkan untuk kredit modal usaha, kredit investasi, kredit usaha mikro, kredit pundi putri dan juga untuk kredit konsumtif terutama bagi para pegawai negeri sipil (PNS). Dikatakan, mengingat adanya kredit macet dimaksud, Bank NTT dalam memberikan kredit sangat selektif guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sola mengatakan, tahun 2011 ini, Bank NTT telah membangun tiga unit simpan pinjam desa masing-masing di Kota Baru, Detusoko dan Nangapanda. Pembangunan unit simpan pinjam desa ini karena di tempat itu belum ada Bank NTT. Keberadaan unit simpan pinjam desa ini untuk melayani simpanan dan kredit dalam skala kecil terutama untuk usaha mikro bagi masyarakat di tiga kecamatan ini.

Menurut Sola, pembanguna tiga unit simpan pinjam desa ini merupakan langkah Bank NTT mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini merupakan upaya Bank NTT untuk emperluas jaringan agar semakin dekat dengan masyarakat. “Kalau sudah semakin dekat, masyarakat bisa mengamankan uang di bank daripada dipakai untuk pesta,” kata Sola.

Tidak ada komentar: